Hasil Penelitian dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran

6 synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital misalnya merekam suara dari mikrofon dan pengonversi data digital ke bentuk analog misalnya saat memproduksi suara dari spiker.

2.2. Sinyal

Sinyal adalah parameter variabel yang mengandung informasi dan yang meneruskan informasi dalam suatu sistem atau rangkaian elektronik. Sinyal diciptakan oleh pembangkit sinyal, yang sering kali berupa sumber tegangan yang amplitudo, frekuensi, dan bentuk gelombangnya dapat diubah-ubah. 1

2.3. Bit Depth dan Sampling Rate

Dalam digital audio, bit depth menggambarkan nilai bit pada informasi perekaman dalam setiap sample. Pada umumnya, format audio digital yang digunakan dalam PCM biasanya 8 bit, 16 bit, atau 24 bit. Bit depth ini menyatakan tingginya resolusi yang digunakan. Untuk menyatakan tingkat resolusi setiap sample, maka dapat dihitung dengan 2 n , dimana n adalah tingkat bit depth yang digunakan dalam sebuah perekaman. Bit depth dengan format 16 bit menyatakan resolusi yang bernilai 2 16 yaitu 65.536. Bit depth dengan format 24 bit yaitu 2 24 beresolusi 16.777.126. Pada umumnya, kualitas suara CD adalah 16 bit dan 24 bit untuk kualitas suara DVD. Sampling frekuensi atau sampling rate didefinisikan sebagai suatu nilai sample per detik. Notasinya adalah hertz Hz. Sampling frekuensi audio memiliki kapasitas masing-masing, yaitu 1 Alan Isaacs. 1997. Kamus Fisika Lengkap. Jakarta. Erlangga. h. 396 7 • 8,000 Hz - telepon, terutama untuk kulitas pembicaraan orang • 11,025 Hz ± MPEG audio • 22,050 Hz ± radio • 44,100 Hz - audio CD, biasanya menggunakan MPEG-1 audio VCD, SVCD, MP3 • 96,000 atau 192,400 Hz - DVD-Audio, beberapa LPCM DVD tracks, BD- ROM Blu-ray Disc audio tracks, dan HD-DVD High-Definition DVD audio tracks

2.4. Frekuensi dan Amplitudo

Frekuensi adalah rentang gerakan maju mundur tekanan gelombang atau gerakan kebawah dan ke atasnya gelombang. 2 Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz Hz yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Bunyi dapat ditemukan dalam range frekuensi yang besar. Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian peristiwa dan menyebutnya sebagai periode, lalu memperhitungkan 2 Ben Harris. 2009. Home Studio Setup. United States of America. Focus Press. h. 5