Waveform Audio Format .WAV Konversi Analog ke Digital AD

15 • Pengkodean adalah setiap nilai diskrit digambarkan dengan suatu barisan biner. Walaupun kita memodelkan pengkonversian AD sebagai suatu pencuplikan yang diikuti oleh pengkuantisasian dan pengkodean, secara praktis pengkonversian AD dilakukan oleh suatu alat tunggal yang mengambil xat dan menghasilkan kode biner. Operasi pencuplikan dan kuantisasi dapat dilakukakan dalam salah satu tingkat tetapi, secara praktis, pencuplikan selalu dilakukan sebelum kuantisasi. 7

2.12. Transformasi Fourier

Analisa frekuensi sinyal waktu-diskrit biasanya dan paling cocok dilakukan pada suatu pemrosesan sinyal digital, yang mungkin suatu tujuan umum komputer digital atau terutama desain perangkat keras digital. Untuk melakukan analisa frekuensi pada suatu sinyal diskrit {xn}, kita mengkonversi deret domain waktu ke suatu tampilan domain frekuensi ekivalen. 2.3 Kita mengetahui bahwa penggambaran seperti itu diberikan dengan transformasi Fourier X dari deret xn. Penggambaran domain frekuensi mengarahkan ke transformasi Fourier diskrit, yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan analisa frekuensi sinyal waktu diskrit. 8 7 John G. Proakis. 1995. Pemrosesan Spektrum Digital. Jakarta. PT. Prenhallindo. h. 20 8 John G. Proakis. 1995. Pemrosesan Spektrum Digital. Jakarta. PT. Prenhallindo. h. 242 16 Penscuplikan sinyal energi berhingga aperiodik mempunyai spektrum kontinu. Suatu sinyal waktu diskrit aperiodik xn disimpulkan dengan transformasi Fourier : ’ ’ 2.4 Secara fisis, X digunakan untuk frekuansi sinyal xn. Dengan kata lain, X adalah suatu dekomposi xn menjadi komponen-komponen frekuensinya. Persamaan ini merupakan bentuk transformasi Fourier yang siap dikomputasi secara langsung dari bentuk sinyal xt. Sehingga pemrosesan sinyal digital diubah menjadi diskrit. Analisis frekuensi dari sinyal waktu diskrit xn dapat menggunakan transformasi fourier diskrit DFT. 9 Untuk mendapatkan persamaan 2.3 dengan mengalikan kedua ruas dengan e jȦm dan mengintegralkan melalui selang - π , π jadi persamaan tersebut menjadi ’ ’ 2.5 Integral pada ruas kanan persamaan 2.4 dapat dievaluasi jika dapat mempertukarkan orde penjumlahan dan integrasi. Pertukaran ini dapat dibuat jika deret 2.6 Secara merata konvergen untuk XȦ dengan Nĺ ∞ . konvergen secara merata berarti bahwa, untuk setiap ω , X N ω ĺX ω , dengan Xĺ ∞ . Dapat disimpulkan 9 John G. Proakis. 1995. Pemrosesan Spektrum Digital. Jakarta. PT. Prenhallindo. h. 244 17 bahwa deret konvergen seragam sehingga dapat mempertukarkan orde penjumlahan dan integrasi. Maka, 2 , 0, 2.7 Konsekuensi, ’ ’ 2 , 0, 2.8 Dengan mengkombinasikan 2.12.5 dan 2.12.6, didapatkan hasil 2.9 Gambar 2.7. Sinyal sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi

2.13. Laju Pencuplikan

Ada beberapa cara untuk mencuplik sinyal analog, tetapi pencuplikan periodik atau pencuplikan seragam merupakan tipe pencuplikan yang sering digunakan dalam praktik. Hal ini didiskripsikan dengan hubungan : x n x nT , ? ? 2.10