Metode Yang Digunakan .1 Angka Pertumbuhan Penduduk

memproyeksikan penduduk berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk pada periode 1998-2008. Hal tersebut ditempuh karena informasi mengenai salah satu komponen kependudukan yaitu migrasi tidak tersedia untuk tingkat Kabupaten Kotamadya. Adapun tahapan-tahapan yang dilakuakan dalam perhitungan proyeksi ini adalah sebagai berikut: 01. Menghitung tingkat pertumbuhan Kabupaten Simalungun menurut jenis kelamin untuk periode 1998-2008, dengan metode Geometrik. 02. Memproyeksikan penduduk Kabupaten Simalungun menurut jenis kelamin berdasarkan tingkat pertumbuhan 1998-2008 dengan meted Geometrik. Adapun rumus Geometrik Rate Of Growth tersebut adalah: Dengan: = Jumlah penduduk dalam tahun t = Jumlah penduduk pada aawal tahun = Angka pertumbuhan penduduk = Jangka waktu dalam tahun 2.3 Metode Yang Digunakan 2.3.1 Angka Pertumbuhan Penduduk Angka pertumbuhan penduduk menunjukkan angka rata-rata pertambahan penduduk pertahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan persen . Dalam menghitung proyeksi pertumbuhan digunakan beberapa asumsi-asumsi, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Pertumbuhan Aritmatika Pertumbuhan penduduk secara aritmatika adalah pertumbuhan penduduk dengan jumlah setiap tahun adalah sama. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dengan: = Jumlah penduduk pada n tahun = Jumlah penduduk pada awal tahun r = Tingkat pertumbuhan penduduk n = Periode waktu dalam tahun 2. Pertumbuhan Geometri Pertumbuhan geometri adalah pertumbuhan penduduk bertahap, yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya paada akhir tahun dari suatu periode. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dengan: = Jumlah penduduk pada n tahun = Jumlah penduduk pada awal tahun r = Tingkat pertumbuhan penduduk n = Periode waktu dalam tahun 3. Pertumbuhan Eksponensial Pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terus menerus continous . Ukuran penduduk secara eksponensial ini Universitas Sumatera Utara lebih tepat, mengingat dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga berlangsung terus-menerus. Dapat dihiyung denngan menggunakan rumus sebagai berikut: Dengan: = Jumlah penduduk pada n tahun = Jumlah penduduk pada awal tahun r = Tingkat pertumbuhan penduduk n = Periode waktu dalam tahun e = jumlah konstanta yang besarnya 2,71828183

2.3.2 Rasio Jenis Kelamin

Rasio adalah perbandingan dua perangkat, yang dinyatakan dalam satu satuan tertentu. Dalam pengerjaannya, rasio ratio adalah perbandingan dikalikan 100. Ukuran rasio ini sangat serinng dilakukan. Rasio jenis kelamin Sex Ratioadalh perbandingan jumlah antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hal ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara umum dapat ditulis: Rasio jenis kelamin Sex ratio menurut kelompok umur maka dituliskan sebagai berikut: Dengan: = Rasio jenis kelamin pada golongan umur I tahun Universitas Sumatera Utara = Jumlah penduduk laki-laki pada golongan umur i tahun = Jumlah penduduk perempuan pada golongan umur i tahun K = Konstanta, biasanya 100

2.4 Perkembangan Penduduk