Keberadaan Jentik Di Dalam Kontainer Dengan Perhitungan CI
41
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jenis kontainer yang paling banyak disekitar rumah responden adalah pelepah pisang sebanyak 158 karena dilokasi
penelitian banyak diketemukan tanaman pisang, kemudian bak mandiWC sebanyak 100 buah dan yang ketiga adalah gentong sebanyak 93 buah, sedangkan kontainer
yang banyak ditemukan di dalam rumah dengan positif jentik sebanyak 5,91 dan diluar rumah sebanyak 2,24 kemudian kontainer yang paling banyak ditemukan
jentik adalah bak mandiWC sebanyak 32 buah yang kedua adalah tempat minum burung sebanyak 12 dan yang ketiga adalah pot tanaman berisi air sebanyak 5 buah.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa jentik nyamuk banyak ditemukan di bak mandi atau WC karena nyamuk ini lebih menyukai tinggal di dalam rumah, hal ini
sesuai dengan Soegianto 2004 dalam Demam Berdarah Dengue Tinjauan Baru Di Era 2003 menyatakan bahwa nyamuk Aedes Aegypti hidup domestik dan sangat erat
hubungannya dengan manusia serta lebih menyukai tinggal di dalam rumah dari pada di luar rumah, yang kesukaannya menghisap darah manusia dari pada darah binatang
sehingga nyamuk ini bersifat antropophilic. Sedangkan jentik yang ditemukan diluar rumah yang paling banyak adalah pot
tanaman yang berisi air yang prosentasenya lebih kecil dari pada jenis kontainer yang berada di dalam rumah, dan hal ini juga dikemukakan oleh Soegianto, dkk bahwa
nyamuk Aedes Aegypti ini menyukai tempat-tempat yang tergenang air meskipun keberadaannya di luar rumah dimana kontainer tersebut tidak dalam keadaan
mengering, karena nyamuk ini tidak akan bisa hidup bertahan lama pada tempat- tempat yang tidak tergenang oleh air.