Korelasi Antara Pembelajaran Tematik Dengan Perkembangan Kognitif

2.3 Korelasi Antara Pembelajaran Tematik Dengan Perkembangan Kognitif

Beans dalam Trianto, 2010:150 menyatakan bahwa konsep pembelajaran tematik telah lama dikemukakan oleh John Dewey sebagai upaya mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan siswa dan kemampuan pengetahuannya. Menurut Nurani 2009:213 tema digunakan pada pembelajaran anak usia dini adalah untuk membangum pengetahuan pada anak dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Sedangkan menurut Depdikbud dalam Trianto, 2010:152 apabila dikaitkan dalam perkembangan anak, pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan dan penyesuaian pemberian konsep sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Pendekatan berangkat dari teori pembelajaran yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan dan struktur intelektual anak. Berbeda halnya dengan Mamat S.B. dkk dalam Andi, 2013:142 yang menyatakan bahwa pembelajaran tematik mampu meningkatkan pemahaman konseptual siswa terhadap realitas sesuai dengan tingkat perkembangan intelektualitasnya. Sedangkan menurut Kostelink dalam Nurani, 2009:213 pengembangan tema dapat pula didasarkan pada konsep pengetahuan, yaitu: 1 Konsep sains, yang berhubungan dengan tema tanaman, hewan, burung, langit, batuan, dinosaurus, mensin, dan kesehatan gigi; 2 Pengetahuan sosial, yang berhubungan dengan tema konsep diri, teman, keluarga, rumah, dan pakaian; 3 Konsep Matematika, yang berhubungan dengan tema berhitung angka, mengukur atau toko dan pasar; dan 4 Bahasa dan Seni, yang berhubungan dengan tema bercerita, penulis, musik. Pembelajaran tematikterpadu menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan penuh makna, sehingga dengan memberdayakan pengetahuan dan pengalaman akan membantu mengerti dan memahami Trianto, 2010:153. William dalam Trianto, 2010:154 Perolehan keutuhan belajar, pengetahuan, dan kebulatan pandangan tentang kehidupan dan dunia nyata hanya dapat direfleksikan melalui pembelajaran terpadu. Sejalan dengan pernyataan tersebut Humpreys dalam Nurani, 2012:88 menyatakan bahwa pembelajaran terpadu adalah suatu bentuk pembelajaran di mana anak dapat mengeksplorasi pengetahuannya dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan aspek-aspek tertentu dilingkungannya. Nurani 2012: 88 juga menambahkan bahwa model pembelajaran terpadu yang beranjak dari tema yang menarik anak center of interest dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi anak serta dapat membangkitkan minat anak. Misalnya saja kegiatan memasak pada tema buah, anak dapat mengenal bentuk, warna, ukuran, merangkai kata-kata, gerakan mengaduk, keseimbangan ketika menyajikan dan lain sebagainya.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AISYAH

0 6 4

Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo

1 46 79

Hubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015

0 4 3

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN METODE KOLASE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD NURUSSALAM SUMBEREJO AMBULU TAHUN 2015

0 14 75

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK FINGER PAINTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD JEMBER PERMAI 1 TAHUN 2015

12 62 96

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN PERMAINAN FINGER PAINTING DI TK BUDI TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anakmelalui Kegiatan Finger Painting Di Pos PAUD Mekar Lestari Pokak Ceper Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 11

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun.

0 2 16

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI CEMPAKA RASAU JAYA

0 0 10