Teknik Penentuan Subyek Penelitian Definisi Operasional

2. PAUD Al–Hidayah Di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso menggunakan Model Pembelajaran Tematik yang sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Adanya perkembangan kognitif yang kurang baik. 4. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah salah satu garapan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah PLS. 5. Adanya Kesediaan dari lembaga PAUD AL-Hidayah untuk menjadi tempat penelitian. Waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian adalah 5 bulan dimulai pada bulan November 2014 sampai bulan Maret 2015 di Kabupaten Bondowoso. Dengan rincian waktu penelitian 2 bulan persiapan penelitian, 2 bulan pelaksanaan penelitian, dan 1 bulan pembuatan laporan.

3.3 Teknik Penentuan Subyek Penelitian

Tekhnik Penetuan Responden dengan menggunakan Populasi. Responden adalah orang yang mereespon atau menjawab pertanyaanpeneliti, baik berupa pertanyaan tertulis maupun pertanyaan lisan Arikunto, 2006:129. Tekhnik penentuan responden dengan menggunakan Populasi karena untuk memberikan kesempatan kepada semua subyek penelitian untuk terambil sebagai anggota sampel Masyhud, 2012:74. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyau kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:80. Dalam peneletian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah peserta didik sebanyak 14 anak usia 3-4 Tahun di PAUD Al - Hidayah Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.

3.4 Definisi Operasional

Menurut Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Universitas Jember, 2011 definisi operasional ialah uraian yang terbatas pada setiap istilah atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tunggal dan terukur. Dimana akan dijelaskan tentang variabel-variabel yang akan diukur dan bagaimana cara pengukurannya serta indikator-indikator sebagai penjelas variabel. Definisi operasional adalah definisi yang didasrkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamatidiobservasi Masyhud, 2012:35 3.4.1 Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan tema-tema tertentu untuk mengaitkan dalam beberapa aspek untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik. Sesuai dengan pendapat Trianto 2010:139 bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik. Serta Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi terbaru 2008:1.429 “Tematik” diartikan sebagi “berkenaan dengan tema”; dan “tema” sendiri berarti pokok pikiran; dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak, dan sebagainya. 3.4.2 Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif anak adalah kemampuan berpikir anak yang terjadi secara bertahap dalam waktu tertentu yang berkenaan dengan pengetahuan, menggunakan symbol, kemampuan logika matematika, dan penguasaan bahasa. Sesuai dengan teori Piaget dalam Nurani, 2009:78 membagi perkembangan kognitif ke dalam empat fase, yaitu fase sensorimotor, fase praoperasional, fase operasi konkret, dan fase operasi formal. Teori Piaget pada tahap kedua tersebut dapat dibuktikan mengenai perkembangan kognitif anak usia 2-7 tahun yang dapat menunjukkan dunia melalui kata-kata, imajinasi, dan gambaran melalui pengetahuan yang dimiliki tiap anak usia dini.

3.5 Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AISYAH

0 6 4

Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo

1 46 79

Hubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015

0 4 3

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN METODE KOLASE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD NURUSSALAM SUMBEREJO AMBULU TAHUN 2015

0 14 75

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK FINGER PAINTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD JEMBER PERMAI 1 TAHUN 2015

12 62 96

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN PERMAINAN FINGER PAINTING DI TK BUDI TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anakmelalui Kegiatan Finger Painting Di Pos PAUD Mekar Lestari Pokak Ceper Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 11

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun.

0 2 16

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI CEMPAKA RASAU JAYA

0 0 10