Lengkung transpalatal lepas Cara pembuatan

4.2.2 Lengkung transpalatal lepas

Langkah-langkah dalam membuat lengkung transpalatal lepas adalah: 3,10 1. Pasang band yang sesuai pada molar pertama maksila. Lalu molar bands tersebut dipatri menjadi satu dengan lingual sheath, kemudian lakukan pencetakan menggunakan bahan cetak alginate dengan posisi band tetap pada tempatnya. 2. Bila molar band terlepas setelah pencetakan dengan hati-hati tempatkan band dalam cetakan dan band sticky wax pada tempatnya. Tambahkan satu lapisan wax tipis pada bagian dalam band dan tuangkan cetakan dengan bahan plaster atau dental stone. 3. Ukur jarak antar sheath ke sheath yang melintang sepanjang palatum menggunakan brass wire dan gunakan standar lengkung Goshgarian sebagai patokan Gambar 11a. Lebar jarak transpalatal juga dapat diukur dengan menggunakan penggaris plastik yang fleksibel. 4. Mulailah membengkokkan kawat dalam satu kali penyelesaian menggunakan tang Adams 135 L Gambar 11b. Gunakan juga dua tang lainnya yang serupa untuk menjepit bagian ujung kawat agar benar-benar rapat Gambar 11c. 5. Tang paruh burung digunakan untuk membentuk loop yang terletak di midline dan juga dua loop tambahan Gambar 12a dan 12b. Ulangi pengerjaan pada sisi lainnya untuk menghasilkan lengkungan kawat Gambar 12c. 6. Setelah lengkungan kawat terbentuk, kurva palatal di tempatkan dengan tang berkaki tiga Gambar 13a. Persyaratan desain minimal tapi yang cukup penting diingat adalah kawat harus berjarak dengan jaringan palatum sekitar 1-3 mm. Jangan pernah menyentuh ataupun menekan jaringan secara klinis ditunjukkan dengan jaringan yang memutih. Oleh karena itu, pembengkokan kawat yang cermat sangat penting untuk Universitas Sumatera Utara mencegah mengenai gingiva yang berdekatan dengan molar band Gambar 13b. Selanjutnya, kedua loop tambahan harus beradaptasi dengan celah palatal Gambar 13c. 7. Perputaran akar bukal dan perputaran kawat dihasilkan dengan menggunakan tang Adams 135 L Gambar 14a. Kemudian lengkungan kawat disisipkan ke dalam lingual sheath dari sebelah mesial Gambar 14b. Lengkung kawat ditekan kedalam lingual sheath menggunakan tang Adams Gambar 14c. 8. Lengkung transpalatal mudah beradaptasi rapat dengan bentuk palatum dengan menekan kawat menggunakan tang agar sesuai kontur palatum Gambar 15a dan 15b. 9. Saat beradaptasi dengan optimal, kawat dipanaskan dengan menggunakan kabel elektrik untuk meminimalkan berbagai tekanan yang dapat terjadi pada kawat saat melentingkan kawat Gambar 15c. Cegah agar kawat tidak terlalu panas, ditandai dengan kawat berubah warna menjadi kecoklatan. 10. Cairkan wax pada band dengan elektroda pada perlekatan sebelah labial dan lingual Gambar 16a. Kepasifan lengkung transpalatal dapat dicek saat dilonggarkan dari cetakan gips Gambar 16b. Terakhir, bagian dalam band dibersihkan dan dihaluskan dengan teknik mikroetching menggunakan sandblaster Gambar 16c. Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Pembuatan lengkung transpalatal lepas. a Pengukuran jarak antara lingual sheath sepanjang palatum menggunakan brass wire. b Membuat tekukan menggunakan tang Adams 135 L. c Menekan bagian ujung menggunakan dua buah tang Adams 135 L. 10 Gambar 12. Membuat loop midline menggunakan tang berkaki tiga. a Pembuatan loop tambahan. b Pembuatan loop midline dan dua loop tambahan. c Hasil pembuatan kawat. 10 Gambar 13. Menggunakan tang berkaki tiga untuk penyesuaian kawat dengan kontur palatum. a Mengkontur bentuk palatum b Pengkonturan di sekitar molar band agar tidak menekan jaringan. c Mengkontur loop tambahan. 10 Universitas Sumatera Utara Gambar 14. Adaptasi dan penempatan lengkung transpalatal. a Menggunakan tang Adams untuk membuat perputaran dan rotasi. b Penyisipan dari sebelah mesial lingual sheath. c Kawat ditekan kedalam lingual sheath menggunakan tang Adams . 10 Gambar 15. Adaptasi lengkung transpalatal. a Menekan kawat dengan tang agar cocok dengan kontur palatal. b Jarak celah palatum harus 0,5-1mm c Pemberian panas dengan kabel elektrik. 10 Gambar 16. Tahap akhir pengerjaan a Mencairkan wax dibagian dalam band. b Mengecek kepasifan kawat. c Penggunaan sandblaster di bagian dalam molar band. 10

4.3 Cara aktivasi dan pelepasan