20
Simbol document
output dicetak di kertas.
Simbol catatanketerangan
Berisi catatan supaya mudah dimengerti isitujuan
algoritma atau uraian data yang akan diproses.
Tanda hubung antara simbol flowchart yang berbeda
halaman.
Tabel 2.1. Simbol simbol Flowchart
2.2.3. Proses-Proses Perangkat Lunak
Proses perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan dan hasil-hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Ada empat kegiatan proses dasar
yang umum bagi seluruh kegiatan proses perangkat lunak. soemervile 2003:8 a.
Spesifikasi perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
b. Pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak yang memenuhi
spseifikasi tersebut harus di produksi c.
Validasi perangkat lunak. Perangkat lunak harus di validasi untuk menjamin ahwa perangkat lunak melakukan apa yang dinginkan oleh
pelanggan.
21
d. Evolusi perangkat lunak. Perangkat lunak harus berkembang untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.
2.2.4. Sekilas tentang Visual Basic
Visual Basic VB adalah salah satu bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer
untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau dengan kata lain VB merupakan bahasa komputer yang dibuat programmer kemudian dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam sistem komputer modern sekarang ini, para pemakai komputer
terbagi pada dua kategori yaitu: a.
Pemakai yang tidak pernah mengembangkan programnya dan hanya menggunakan program yang dikembangkan oleh pemakai lainnya.
b. Pemakai yang sangat prihatin akan pengembangan program dan berusaha
mengembangkannya sendiri. Kategori pemakai ini biasa disebut ahli komputer programmer. Kategori pemakai ini sangat beruntung karena
sekarang ini telah banyak beredar bahasa pemograman tingat tinggi high level yang merupakan bahasa pemograman dengan penggunaan bahasa
yang mendekati bahasa manusia. Contohnya Bahasa Pascal, Delphi, Visual Basic, Oracle.
Dibandingkan dengan programmer pada awal kemunculan komputer dimana syarat seorang programmer haruslah menguasai bahasa mesin baru bisa
menghasikan sebuah program baru. Bahasa mesin merupakan bahasa tingkat
22
rendah low level dalam kategori bahasa komputer dimana bahasa ini merupakan bahasa yang langsung dimengerti oleh komputer sendiri tanpa perlu adanya proses
penerjemahan. Untuk bisa dimengeti oleh komputer maka suatu bahasa tingkat tinggi
harus diterjemahkan dalam bentuk bahasa mesin. Untuk menerjemahkan suatu bentuk bahasa pemograman diperlukan sebuah alat penerjemah yang umum
disebut teknik kompilasicompiler. Kompilasi berfungsi untuk mengubah suatu kode sumber menjadi kode target berupa bahasa mesin. Oleh sebab itu kompilasi
merupakan jembatan penghubung antara perangkat keras dengan perangkat lunak Sri Widodo, 2002:2.
Dalam pembahasan ini, perintah-perintah yang akan dilakukan adalah membuat sebuah aplikasi kerjasama kesehatan pada rumah sakit Citra Medika
Cibitung-Bekasi-Jawa Barat. Bahasa pemograman Visual Basic VB yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari
pendahulunya yaitu bahasa pemograman BASIC Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic
merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi
Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer yang mendukung object Object Oriented Programming = OOP.
Di bawah ini adalah gambar tampilan area kerja atau IDE Integrated Development Environment Visual Basic:
23
T O
O L
B O
X
Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic Keterangan gambar 2.2 di atas :
Menubar
Toolbar
Toolbox
Bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox pada bagian Toolbar
atau klik View Toolbox.
Jendela Form Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object
pada bagian Project Explorer atau klik menu view Object.
Jendela Code
Bila jendela Code tidak muncul klik tombol View Code pada bagian
Project Explorer atau klik menu view Code.
Project Explorer
24
Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer pada
bagian Toolbar atau klik menu view Project Explorer.
Jendela Properties Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window
pada bagian Toolbar atau klik menu View Properties Window.
2.2.4.1. Mengenal Istilah Object, Property, Method, Event
Dalam pemograman berbasis obyek OOP, perlu memahami istilah object, property, method, dan event sebagai berikut:
Object : komponen di dalam sebuah program. Property : karakteristik yang dimiliki object.
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object. Event : kejadian yang dapat dialami oleh object.
Sebagai ilustrasi dapat menganggap sebuah mobil sebagai object yang memiliki property, method, dan event. Perhatikan gambar 2.3 dibawah ini :
Gambar 2.3 Ilustrasi Pemograman Berorientasi Objek OOP Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya membuat sebuah form,
maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemograman Visual lain seperti Delphi dan Java, VB juga bersifat event driven
25
programming. Artinya dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki suatu object.
2.2.4.2 Penggunaan Data, Variabel, Operator, dan Logika IF Kondisi 2.2.4.2.1. Penggunaan Data dan Variabel
Ketika seorangan user pengguna menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi.
Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.
Visual Basic 6 mengenal beberapa tipe data, antara lain :
String, adalah type data untuk teks huruf, angka dan tanda baca.
Integer adalah type data untuk angka bulat.
Single adalah type data untuk angka pecahan
Currency adalah type data untuk angka mata uang.
Date adalah type data untuk tanggal dan jam.
Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE. Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah
wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABLE. Setiap variable untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory
byte yang berbeda. Variable dibuat melalui penulisan deklarasi variable di dalam kode program. :
Dim nama variable As type_data Contoh : Dim nama_user As String
Aturan di dalam penamaan variable :
26
Harus diawali dengan huruf
Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan
karakter underscore _ .
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus seperti : +, -, , , , , dll.
Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh
Visual Basic 6 seperti : dim, as, string, integer, dll. Sebuah variable hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type
datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variable : nama_variable = nilai_data
contoh : nama_user = “krisna” Untuk tipe data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data
string dibatasi tanda petik ganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : nilai_data. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas. Sebuah
variable mempunyai ruang lingkup scope dan waktu hidup lifetime :
Variable global adalah variable yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup
terus selama program berjalan.
Variabel local adalah variable yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya
hidup selama bagian program tersebut dijalankan. Variable yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut
KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :
27
Const nama_konstanta As type_data = nilai_data Contoh: Const tgl_gajian As Date = 25092003
2.2.4.2.2. Penggunaan Struktur Kontrol IF
Struktur Kontrol di dalam bahasa pemograman adalah perintah dengan bentuk struktur tertentu yang digunakan untuk mengatur mengontrol jalannya
program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur Konrol Keputusan, digunakan untuk memutuskan kode program
mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. 2.
Struktur Kontrol Pengulangan, digunakan untuk melakukan pengulangan kode program .
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu : 1.
Struktur IF…THEN 2.
Struktur SELECT…CASE Bentuk penulisan syntax struktur IF…..THEN :
1. IF kondisi THEN kode program
Bila kondisi bernilai True maka kode program akan dikerjakan. 2.
IF kondisi THEN blok kode program 2
END IF Bila kondisi bernilai True maka blok kode program 1 akan
dikerjakan, tetapi bila kondisi bernilai False maka blok kode program 2 yang akan dikerjakan.
28
2.2.4.2.3 Cara Penulisan Even Procedure
Kode program yang dijalankan oleh sebuah objek disebut dengan metode atau sering juga disebut dengan event procedure atau prosedur event. Prosedur
event ini adalah kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu objek kontrol dipicu oleh user.
Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan kalimat End Sub. Blok ini membentuk awal dan akhir dari suatu prosedur event.
Baris-baris diantara kedua kalimat inilah yang harus dilengkapi untuk membentuk suatu modul program dari prosedur event tersebut.
Cara penulisan event pun lebih mudah, pengguna tidak perlu menghapal semua event-event yang ada atau yang didukung oleh suatu kontrol. Visual Basic
sudah menyediakan event-event tersebut pada suatu daftar yang tinggal dipilih yang mana yang akan dibutuhkan. Klik pada kotak daftar nama event di sebelah
kanan atas jendela Code untuk menampilkan daftar event-event yang digunakan. Setiap kali dipilih salah satu event pada daftar tersebut, secara otomatis akan
dibuat sebuah kerangka program untuk event tersebut beserta kontrolnya yang bersangkutan.
Pada hampir semua bahasa pemograman terdapat sebuah perintah untuk menampilkan komentar pada program yang dibuat. Komentar atau remark ini
tidak akan ikut proses saat aplikasi dijalankan, dan hanya berfungsi sebagai penjelas program yang dibuat.
Sintaks untuk menuliskan komentar remark bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
29
1. Dengan pernyataan Rem.
Pernyataan ini hanya bisa diletakkan di bagian awal kalimat komentar. Semua kalimat yang terdapat dibelakangnya tidak akan ikut diproses.
2. Dengan karakter apostrophe ‘.
Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat seperti pernyataan Rem atau dibelakang kode program.
Contoh : REM ------------------------------
REM Program : Menghitung hari REM Programmer : MSA
REM Tanggal : 19 Agustus 2009 REM -------------------------------
Dim intHasil As Integer ‘Mendeklarasikan variable inthasil
Dim intX As Integer ‘Mendeklarasikan variable intX
IntHasil = intX 100 ‘Mengalikan intX dengan 100
dan seterusnya
2.2.4.2.4. Membuat Aplikasi Visual Basic 2.2.4.2.4.1. Proses pembuatan aplikasi
procedure dasar untuk membuat program aplikasi pada Visual Basic 6 adalah sebagai berikut :
1. Jalankan Visual Basic
2. Buat aplikasi baru atau buka aplikasi yang sudah ada.
30
3. Jika sudah selesai, jalankan program aplikasi yang sudah dibuat
tersebut. 4.
Periksa dengan debugger yang disediakan untuk memeriksa error.
5. simpan program aplikasi tersebut.
6. Mengkompilasi aplikasi untuk menghasilkan file executable yang
dapat langsung dijalankan . 7.
Distribusikan program aplikasi ke para pemakai akhir. 8.
keluar dari Visual Basic.
2.2.4.2.4.2. Membuat Aplikasi Baru
Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
1.
Pilih menu File Î New Project, atau tekan tombol Ctrl+N
2.
Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai
jenis aplikasi dan pilih salah satu. 3.
Klik OK untuk membuat aplikasi baru.
2.2.4.2.4.3. Menyimpan Aplikasi Cara yang paling mudah adalah dengan mengklik icon Save berbentuk
disket. File yang disimpan terdiri dari dua buah, yaitu file Form dan Project.
Sebaiknya, berilah nama keduanya dengan nama yang sama.
2.2.4.2.4.4. Menjalankan Program Aplikasi
31
Setelah menyimpan program aplikasi, jalankan program aplikasi tersebut
dengan memilih menu Run lalu Start, menekan tombol F5 pada keyboard, atau
tombol shortcut-nya pada toolbar.
2.2.4.2.4.5. Membuat File EXE Klik File Î Make namafile.exe tentukan nama file dan lokasinya
dalam drive. Tentukan pilihan-pilihan pembuatan file EXE jika dikehendaki dengan mengklik tombol Options, kemudian klik OK.
2.2.4.2.4.6. Mendistribusikan Aplikasi
Langkah terakhir dalam membuat suatu program aplikasi adalah mendistribusikan aplikasi yang telah dibuat kepada pemakai terakhir dari aplikasi
yang dibuat tersebut. agar aplikasi tersebut tampak professional, pembuat harus juga membuat sebuat program instalasi yang dapat dengan mudah menginstal
aplikasi tersebut pada komputer-komputer yang diinginkan . Dengan membuat program instalasi, proses penghapusan instalasi uninstall aplikasi juga dapat
dengan mudah dilakukan dari control panel. 2.2.4.2.4.7. Membuat program Instalasi
Aktifkan Add-In program tambahan yang terdapat pada Visual Basic 6. Dengan Add-In yang bernama Package and Deployment Wizard, akan lebih
mudah dan cepat untuk membuat program instalasi yang diinginkan. Bukalah aplikasi yang diinginkan dan pada menu Visual Basic pilih Add-In
Î Add-In Manager. Setelah muncul jendela Add-In Manager yang menampilkan daftar
semua program-program Add-In yang dapat diaktifkan. Pilihlah Package and Deployment Wizard lalu klik pada kotak loadedunloaded. Klik tombol OK.
32
Berikutnya pada menu Add-Ins sudah muncul pilihan untuk Add-In tersebut.
Pilihlah Add-Ins Î Package and Deployment Wizard. Pada layar pertama wizard,
pilihlah tombol Package. Jika program belum dikompilasi, akan muncul kotak dialog dan tekan tombol untuk mengkompilasinya. Pada kotak dialog, akan
diminta untuk menentukan program instalasi. Klik pilihan Standard Setup
Package lalu klik Next. Selanjutnya tentukan folder tempat file-file instalasi akan
dibuat. catatan : disarankan untuk tidak memilih folder yang sudah mengandung file karena file-file di dalamnya akan di hapus klik tombol New Folder untuk
membuat folder baru. Pada layar selanjutnya akan akan ditampilkan file-file apa saja yang akan disertakan dalam program instalasi. File-file tersebut dapat
ditambah atau dikurangi. Pada layar selanjutnya tentukanlah bagaimana cara program instalasi akan dibuat. Tentukan cara ini berdasarkan besarnya ukuran
media penyimpanan untuk mendistribusikan aplikasi tersebut nantinya, seperti disket floppy, CD ROM, Zip-Drive, dan sebagainya.
1. Single cab : semua file instalasi akan digabungkan ke dalam satu buah file
cabinet yang besar. Gunakan pilihan ini jika memakai media penyimpanan
yang besar seperti CD ROM. 2.
Multiple cab : semua file instalasi akan dipecah-pecah ke dalam beberapa
file cabinet berdasarkan ukuran tertentu. Gunakan pilihan ini jika memakai
media penyimpanan yang kecil seperti disket floppy.
Pada layar selanjutnya, tentukanlah judul dari program instalasi tersebut dan tentukan pula dimana aplikasi tersebut akan ditampilkan menu Windows.
Pada layar selanjutnya, ketikkan lokasi drive dan folder dimana akan diletakkan
33
program aplikasi setelah diinstal. Lalu pada layar selanjutnya, tentukan file mana saja yang dapat digunakan lebih dari satu program dapat di-share. Klik tombol
finish untuk memulai mmbuat program instalasi.
Setelah proses pembuatan program instalasi selesai, akan muncul sebuah jendela laporan yang akan menjelaskan hasil dari pembuatan program instalasi
tersebut. Klik tombol Save untuk menyimpan laporan ini atai close untuk
menutupnya. Program instalasi telah selesai dibuat.
2.2.4.2.4.8. Menginstalasi Aplikasi
Masukkan media penyimpanan yang digunakan tadi ke dalam drive-nya dan pada Windows, jalankan Start
Î Run. Pada kotak dialog Run, klik tombol
Browse untuk mencari dan memilih program instalasi yang bernama SETUP.EXE
pada drive tempat dimasukkannya program instalasi tersebut. pada layar akan
muncul layar pembukaan program instalasi dan klik OK untuk melanjutkannya.
Berikutnya pilih drive dan direktori tempat aplikasi tersebut akan diinstal dengan mengklik tombol changeDirectory. Setelah itu, klik tombol yang bergambar
komputer untuk memulai menginstal aplikasi. Selanjutnya akan muncul jendela untuk menentukan grup program tempat aplikasi tersebut akan ditampilkan pada
menu Windows dan klik Continue untuk melanjutkannya. Aplikasi akan mulai diinstal ke dalam komputer.
2.2.4.2.4.9. Menjalankan Aplikasi yang telah Diinstal
Setelah aplikasi selesai diinstal, secara otomatis program instalasi akan menyalin file-file program aplikasi yang dibutuhkan ke folder untuk aplikasi
tersebut. Program instalasi juga akan membuatkan menu aplikasi tersebut pada
34
Windows. Isi menu ini sesuai dengan yang ditentukan pada saat pembuatan program instalasi sebelumnya. Untuk menjalankannya klik Start
Î Program Î aplikasi yang dibuat.
2.2.4.2.4.10. Menghapus Instalasi
Sebaiknya jangan melakukan penghapusan instalasi secara langsung dengan menghapusnya delete dari Windows Eksplorer. Cara ini mungkin tidak
akan menghapus aplikasi dengan bersih, dan masih menyisakan file atau folder di tempat-tempat tertentu. Untuk menghapus instalasinya, pada Windows kliklah
Start
ÎSettingÎControl Panel dan pilih icon AddRemove Program. Klik
aplikasi yang akan dihapus lalu klik tombol AddRemove. Sebuah layar program penghapusan aplikasi akan muncul dan klik tombol Yes untuk menghapus aplikasi
tersebut.
2.2.4.2.5. Keistimewaan Visual Basic
1. Menggunakan flatform pembuatan program yang diberi nama Developer
Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan visual C++ dan Visual J++.
2. Memiliki Compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang
lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. 3.
Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan
mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
35
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan
kaidah terstruktur bahasa visual basic. 5.
kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6.
sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya.
2.2.4.2.6. Versi-Versi Visual Basic
1. Standar Edition Learning Edition : ini adalah versi standar yang sudah
mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6 untuk mengembangkan aplikasi
2. Profesional Edition : versi ini memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan
oleh programmer professional misalnya seperti Control-kontrol tambahan, dukungan untuk program internet, compiler untuk membuat file Help,
serta pengembangan database yang lebih baik. 3. Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programmer yang
ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau Client Server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.
36
2.2.5. Sekilas Microsoft Access