Pengertian Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical check up

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi Kerjasama Kesehatan medical check up

2.1.1. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah sistem suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan langsung kemampuan komputer untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan penggunauser. Biasanya perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut terhadap tugas yang menguntungkan pengguna user. Beberapa contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Jhonsen, 2004:250. Pengertian itu mengindikasikan bahwa aplikasi terkait langsung dengan suatu sistem komputer yang bisa digunakan pemakai user untuk mempermudah ataupun mempercepat suatu pekerjaan. Ketika seseorang mempunyai tugas-tugas yang bersifat administrasi ataupun bersifat data ia dituntut mampu menyelesaikan dan melayani konsumennya dengan tepat waktu. Maka faktor penunjang seperti sistem aplikasi komputer menjadi pilihan dan itulah sebabnya sistem aplikasi ini sering dimanfaatkan di kantor kantor pemerintah ataupun perusahaan yang tugasnya melayani publik seperti halnya rumah sakit. Atas dasar itu aplikasi yang dimaksud adalah suatu perangkat lunak yang didalamnya terdiri dari program- program yang dibuat khusus sesuai dengan tujuan dan fungsinya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. 9 10

2.1.2 Kerjasama Kesehatan

Seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap pola pelayanan publik, maka semua sektor yang berfungsi melayani kepentingan umum dituntut dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan, termasuk pelayanan bidang kesehatan. Medical check up merupakan sebuah layanan public yang menampung orang- orang yang memerlukan bantuan cek kesehatan, mereka datang untuk dilayani secara cepat dan akurat terkait dengan kebutuhannya akan kesehatan. Sehingga pada era kompetitif ini, kerjasama kesehatan pada sebuah rumah sakit akan menjadi pertimbangan dalam menentukan eksistensinya.

2.1.3 Medical check up

Medical check up atau yang sering dikenal dengan sebutan medcheck adalah salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan ini adalah salah satu dari investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan medcheck dapat diketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh, misalnya fungsi hati, ginjal, jantung, dan lain-lain. Mengetahui fungsi dari organ tubuh sangatlah penting, sehingga dapat mengambil langkah pencegahan keadaan yang lebih buruk lagi atau dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakit tertentu. Sangatlah disarankan bila melakukan medical check up setahun sekali, dengan hasilnya dapat menuntun kepada langkah-langkah perbaikan atau pencegahan bahkan pengobatan. Medical check up dilakukan dengan mengunjungi fasilitas kesehatan yang tersedia pada rumah sakit, kemudian katakan maksud dan tujuan kedatangan, setelah itu petugas biasanya akan melakukan registrasi dan langsung akan dilisting 11 untuk rencan medical check up pada hari yang telah ditentukan bersama. Sebab biasanya bila belum ada persiapan sama sekali, maka akan dijadwalkan pada besok harinya, karena akan diharuskan puasa mulai jam 11 malam sampai saat diambil darah untuk pemeriksaan laboatorium, akan tetapi masih diperbolehkan hanya untuk minum air putih saja sampai saat pengambilan darah. Medical check up meliputi beberapa tahapan, yaitu sebagi berikut: 1. wawancara atau anamnesis 2. pemeriksaan fisik 3. pemeriksaan laboratorium 4. pemeriksaan penunjang lain, seperti foto rontgen, elektrokardiografi, dan lain- lain. Pemeriksaan laboratoium sangat penting dalam menentukan kesehatan seseorang. Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut: 1. Untuk menentukan resiko terhadap suatu penyakit dengan harapan penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini. 2. Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit sehingga dokter dapat menangani penyakit secara tepat selain untuk memperkirakan komplikasi yang mungkin terjadi. 3. Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit 4. Untuk pemantauan, baik memantau perkembangan penyakit maupun efektivitas terapi. 12 Tujuan melakukan medcheck: 1. Mencegah berkembangnya penyakit 2. Melakukan pengobatan segera 3. Mencegah menunda komplikasi 4. Memperpanjang usia produktif 5. Meningkatkan kualitas hidup 6. Memperpanjang usia harapan hidup 7. Menghemat biaya pengobatan Penyakit yang bisa dideteksi dengan medcheck: 1. Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi, diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah anemia, kanker darah, penyakit hati hepatitis, sirosis, kanker hati, penyakit ginjal infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal, penyakit rematik, asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner. 2. Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka GMC merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga. Kapan melakukan medcheck: 1. Sesuai dengan saran dokter 2. Bila ada dugaan penyakit yang diturunan 3. Bila ada dugaan penyakit potensial menular 4. Bila sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan. 13 Keuntungan melakukan medcheck: 1. Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar, dan produktivitas meningkat. 2. Bila ada kelainan dan diagnosis sudah ditegakkan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit dapat segera diatasi. 3. Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis belum tegak, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan untuk diagnosis yang lebih pasti. Kerugian bila tidak melakukan medcheck: 1. Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini 2. Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut pengobatan sulit dan biaya lebih tinggi.

2.2. Perangkat Lunak Software