Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Metode Pengembangan Sistem

Metoda Pengembangan Sistem adalah metode yang digunakan untuk mencari informasi tentang sistem aplikasi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model pendekatan RAD Rapid Application Development. Model pengembangan RAD Rapid Application Development diperkenalkan oleh James Martin pada tahun 1991. Adapun metode pengembangan RAD Rapis Application Development menurut James Martin melingkupi fase-fase sebagai berikut Kendall Kendall, 2003:238. Gambar 3.1 Fase-fase RAD Penjelasan Gambar 3.1: Rencana Kebutuhan Requirement Planning Pada tahap ini, user dan penulis melakukan semacam pertemuan untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi kerjasama kesehatan medical check up dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari kedua belah pihak, bukan hanya sekedar persetujuan akan proposal yang sudah dibuat. Proses Desain Design Workshop Pada tahap ini penulis melakukan proses desain dan melakukan perbaikan- perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan penulis. Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain. Pada tahap ini, user dan penulis berkumpul menjadi satu dan duduk di meja melingkar dimana masing-masing orang bisa melihat satu dengan yang lain tanpa ada halangan. Apabila memungkinkan, maka masing-masing user diberikan satu komputer yang terhubung satu dengan yang lain, sehingga masing-masing bisa melihat desain yang dibuat dan langsung memberikan komentar. Hal ini sering kali disebut dengan Group Decision Support System GDSS. Pada beberapa kasus, GDSS ini merupakan suatu langkah yang ideal, karena user dan penulis dapat menyetujui desain yang dibuat untuk kemudian dilanjutkan dalam pembuatan prototype dari aplikasi kerjasama kesehatan medical check up yang dimaksud dengan langsung menampilkan kepada user hasilnya dengan cepat. Pada tahap desain ini membutuhkan waktu beberapa hari, akan tetapi bisa semakin lebih lama, tergantung dari besar kecilnya sistem yang dibuat. Pada selang waktu tersebut, user bisa memberikan tanggapan terhadap aplikasi medical check up yang sudah dikembangkan untuk selanjutnya dilakukan perbaikan- perbaikan. Dengan demikian proses pengembangan suatu sistem membutuhkan waktu yang cepat. Dalam perancangan antarmuka, dibuat beberapa form dan list yang antara lain: 1. Form Login 2. Form Menu Utama 3. List Menu Utama 4. Form Pendataan Peserta Medical 5. Form Hasil Check Fisik Pemeriksaan Umum dan Khusus 6. Form Hasil Check Laboratorium 7. Form Report Data Peserta Medical 8. Form Report Hasil Check Fisik 9. Form Report Hasil Check Laboratorium Implementasi Implementation Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan penulis, maka pada tahap ini penulis mengembangkan desain menjadi suatu program. Setelah program selesai baik itu sebagian maupun secara keseluruhan, maka dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat kesalahan atau tidak sebelum diaplikasikan. Pada saat ini maka user bisa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta persetujuan mengenai sistem tersebut. Adapun hal terpenting adalah bahwa keterlibatan user sangat diperlukan supaya sistem yang dikembangkan dapat memberikan kepuasan kepada user, dan di samping itu, sistem yang lama tidak perlu dijalankan secara paralel dengan sistem yang baru. Proses pengembangan ini dilakukan dengan memakai perangkat lunak visul basic 6 dengan menyederhanakan penempatan hasil pemeriksaan medical check up ke dalam beberapa form, agar tidak terlalu rumit dalam proses pengisiannya. Sedangkan dalam masalah pengamana, dilakukan set directory dengan mengubah file database ke dalam sebuah memor eksternal agar tetap terjaga kerahasiaan data peserta medical check up dan hasil pemeriksaan medical check up oleh para dokter terhadap pasiennya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

AHASAN

4.1 Penyajian Hasil Analisis Data

4.1 Penyajian Hasil Analisis Data

4.1.1. Objek Penelitian

4.1.1. Objek Penelitian

Rumah Sakit Citra Medika RSCM didirikan pada tahun 2004 terletak di Jl. Raya H. Bosih No.117 Cibitung Bekasi dengan nomor pendirian nomor : 5033096DinkesRS2004 dan nomor penyelenggaraan nomor : 5031534DinkesRS2006. Rumah Sakit Citra Medika RSCM didirikan pada tahun 2004 terletak di Jl. Raya H. Bosih No.117 Cibitung Bekasi dengan nomor pendirian nomor : 5033096DinkesRS2004 dan nomor penyelenggaraan nomor : 5031534DinkesRS2006. A. Struktur Organisasi RSCM Group A. Struktur Organisasi RSCM Group Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSCM Group Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSCM Group 51