14
c. Emergence, yakni pembentukan secara gradual bertahap dari
sebuah makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interprestasi. Analisis isi kualitatif ini bersifat sistematis, analitis tapi tidak kaku seperti
dalam analisis kuantitatif. Kategorisasi dipakai hanya sebagai guide, diperbolehkan konsep-konsep atau kategorisasi yang lain muncul selama proses
riset. Saat ini telah banyak metode analisis yang berpijak dari pendekatan analisis isi kualitatif. Antara lain analisis framing, analisis wacana, analisis tekstual,
semiotic, analisis retorika, dan ideological criticism. Periset dalam melakukan analisis bersikap kritis terhadap realitas ang ada dalam teks yang dianalisis.
Pendekatan kritis tersebut dipengaruhi oleh pandangan Marxis yang melihat media bukanlah kesatuan ang netral, tetapi media dipandang sebagai alat
kelompok dominan untuk memanipulasi dan mengukuhkan kekuasaan dengan memarjinalkan kelomopok ang tidak dominan. Pada dasarnya analisis isi kualitatif
kritis memandang bahwa segala macam produksi pesan adalah teks, seperti berita, iklan, sinetron, lagu, dan symbol-simbol lainnya yang tidak bisa lepas dari
kepentingan-kepentingan sang pembuat pesan.
2
2. Tahapan Dalam Analisis Isi
1. Merumuskan Masalah
Rumusan masalah masih berupa konsep-konsep. 2.
Menyusun Kerangka Konseptual Menyusun kerangka konseptual untuk riset deskriptif satu konsep
atau kerangka teori untuk riset eksplanasi lebih dari satu konsep.
2
Rahmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertasing, Komunikasi Organisasi, Lomunikasi Pemasaran,Jakarta
:Kencana Prenada Media Group, Cet ke-2,h.247-248
15
3. Menyusun Perangkat Metodelogi
a. Menentukan metode pengukuran atau prosedur atau prosedur
operasionalisasi konsep, dalam hal ini konsep dijabarkan dalam ukuran-ukuran tertentu, biasanya dalam bentuk kategori-
kategori beserta indikatornya. Kategori ini dibuat berdasarkan unit analisis, yaitu satuan yang akan dianalisis.
b. Menentukan unit analisis, katogorisasi dan uji Reliabilitas
Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis, agar diperoleh kategorisasi yang reliebel sejauh man kategorisasi
dapat dipercaya atau diandalkan bila digunakan untuk lebih dari satu kali mengukur fenomena yang sama, maka perlu
dilakukan uji realibilitas. Kategorisasi dalam analisis isi merupakan instrument pengumpul data. Fungsinya identik
dengan kuesioner dalam survey, supaya objektif, maka kategorisasi harus dijaga relialibilitasnya. Terutama untuk
kategorisasi yang dibuat sendiri oleh periset sehingga belum memiliki standar yang telah teruji, maka sebaiknya dilakukan
uji reliabilitasnya.
3
B. Dakwah Melalui Majalah
1. Pengertian Dakwah
Secara etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu
da‟a-yad‟u-da‟watan, yang artinya mengajak, menyeru,
3
Rahmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertasing, Komunikasi Organisasi, Lomunikasi Pemasaran,Jakarta
:Kencana Prenada Media Group, Cet ke-2.hal. 232-234