Pengertian Majalah Majalah Sebagai Media Dakwah

25 Dari sekian banyak jenis majalah dengan isinya tersebut, Jenis majalah remajalah yang penulis pakai.Karena majalah Glow up tersebut berisikan kehidupan masyarakat khususnya remaja di daerah Sub Urban Jakarta dengan segala kegiatan dan gaya hidup mereka.

2. Karakteristik Majalah

Majalah merupakan media yang paling sederhana organisasinya, lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang sangat banyak. Majalah juga dapat diterbitkan oleh setiap kelompok masyarakat, di mana mereka dapat dengan leluasa dan luwes menentukan bentuk, jenis dan sasaran khlayaknya. Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap dapat dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri, yaitu : 1 Penyajian lebih dalam Berita-berita atau informasi yang disajikan dalam majalah lebih lengkap, karena dianalisis didasarkan referensi yang relevan mengenai suatu peristiwa. Artinya proses terjadinya peristiwa. Artinya proses terjadinya peristiwa dikemukakan secara kronologis. 2 Nilai aktualitas lebih lama Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas majalah bisa satu minggu atau sebulan. 3 Gambar foto lebih banyak Jumlah halaman lebih banyak, sehingga selain penyajian 26 beritanya lebih mendalam. Majalah juga dapat menampilkan gambar foto yang lengkap, dengan ukuran yang besar dan kadang-kadang berwarna, serta kualitas kertas yang digunakan pun lebih baik, Foto- foto yang ditampilkan memiliki daya tarik tersendiri. 4 Cover sebagai daya tarik Disamping foto, cover atau sampul majalah juga merupkan daya tarik sendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesoris pada manusia. Cover majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dengan gambar dan warna yang menarik tidaknya cover suatu majalah tersebut menampilkan rubrik khasnya. 22

3. Fungsi Majalah

Media adalah segala yang membantu juru dakwah dalam menyampaikan dakwahnya secara efektif dan efisien. Ia merupakan bentuk jamak dari bahasa latin yaitu”median” yang berarti perantara yang dapat digunakan da ‟i juru dakwah dalam menyampaikan dakwah Islam kepada masyarakat yaitu mad‟u. 23 Dilihat dari fungsi press media cetak atau fungsi komunikasi massa, majalah merupakan bagian dari media cetak, sehingga dapat terlihat tujuan dakwah. Menurut Effendy 1993 fungsi komunikasi massa antara lain : 22 Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2005,cet ke-1,h.93 23 Abdul Karim Zaidan, Dasar-dasar Ilmu Dakwah 2,Jakarta : Media Dakwah,1981,Cet. Ke-2.h. 225. 27 Gambar 1. Fungsi komunikasi massa Pertama fungsi informasi diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khlayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya, yang kedua fungsi pendidikan yaitu media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya mass education,karena media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca, yang ketiga fungsi memengaruhi dari media massa secara implicit terdapat terdapat tajuk editorial, features, iklan, artikel, rubrik dan sebagainya dan yang keempat adalah fungsi menghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan dapat membuat pikiran khalayak segar kembali. 24 24 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: Refika Offset,2007, cet. Ke 3 1.Fungsi 2. Fungsi Informasi Pendidikan

3. Fungsi 4. Fungsi Memengaruhi menghibur

Dokumen yang terkait

KECENDERUNGAN ISI PESAN PENDIDIKAN DALAM RUBRIK PRASASTI (Analisis Isi Pada Harian Kompas Edisi 4 Januari - 4 Februari 2010)

0 9 32

Analisis isi pesan dakwah pada rubrik kisah sejati Majalah Annida edisi Januari - Maret 2008

3 41 57

Analisis wacana pesan dakwah pada rubrik uswah majalah didik edisi Januari-April 2007

0 10 108

BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN (Analisis Isi Kualitatif Pesan Persuasif Ditinjau dari Konsep Budaya Populer dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari – Desember 2012).

0 4 11

PENDAHULUAN BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN (Analisis Isi Kualitatif Pesan Persuasif Ditinjau dari Konsep Budaya Populer dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari – Desember 2012).

0 3 30

KESIMPULAN DAN SARAN BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN (Analisis Isi Kualitatif Pesan Persuasif Ditinjau dari Konsep Budaya Populer dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari – Desember 2012).

0 2 6

PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM RUBRIK TIP PADA MAJALAH ANEKA YESS EDISI JANUARI 2009.

0 2 6

REFERENSI DEMONSTRATIF PADA RUBRIK KISAH SAHABAT DALAM MAJALAH NURANI EDISI SEPTEMBER 2011 Referensi Demonstratif Pada Rubrik Kisah Sahabat Dalam Majalah Nurani Edisi September 2011.

0 0 17

REFERENSI DEMONSTRATIF PADA RUBRIK KISAH SAHABAT DALAM MAJALAH NURANI EDISI SEPTEMBER 2011 Referensi Demonstratif Pada Rubrik Kisah Sahabat Dalam Majalah Nurani Edisi September 2011.

0 1 17

Analisis isi pesan dakwah dalam rubrik majalah Hidayah Islam edisi bulan Agustus 2016.

0 1 129