28
4. Pengertian Rubrik
Dalam kamus bahasa Indonesia “ Rubrik adalah kepala karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya.”Sedangkan menurut Onong
Uchyana Effendy, “Rubrik adalah ruangan pada halaman surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya.
Sementara menurut Komaruddin ,rubrik adalah kepala karangan, bab atau pasal. Di dalam surat kabar atau majalah rubrik sering diartikan
sebagai “ruangan”, misalnya rubrik tinjauan luar negeri, rubrik ekonomi, rubrik olah raga, dan rubrik kewanitaan.
25
Dari semua pendapat diatas, penulis bisa menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan rubrik adalah kepala karangan yang terdapat pada
halaman surat kabar,majalah atau media cetak lainya. Berdasarkan fungsi media, rubrik dapat digolongkan dalam empat
jenis, yaitu : Gambar 2.Klasifikasi rubrik
25
Komaruddin, kamus istilah skripsi dan tesis,Bandung: Angkasa, 1985,h.74.
1.Rubrik 2. Rubrik Informatif Edukatif
3. Rubrik 4. Rubrik Persuasif Menghibur
29
Pertama rubrik informatif bertujuan memberikan informasi apa adanya, Kedua rubrik edukatif bertujuan mendidik dan mengajarkan
sesuatu, Ketiga rubrik persuasif bertujuan membujuk pembaca untuk setuju pada pendapat tertentu dan yang terakhir yaitu rubrik menghibur
bertujuan untuk menyentu perasaan pembaca.
D. Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Sedangkan Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu
keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam
suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau
untuk mengisi waktu luang.
26
Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janjiikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam
pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu.
Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan
norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja
26
http:etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com diakses pada tanggal 24 Oktober 2011