Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan kerangka pemikiran yang pada tujuan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam proses penelitian. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di kabupaten Jember tahun 1998-2012 dapat dilihat pada kerangka konsep yang akan dijelaskan dibawah berikut ini. Dalam Kerangka konsep dijelaskan bahwa PDRB XI adalah indikator yang lazim digunakan untuk melihat keberhasilan pembangunan dan merupakan syarat bagi pengurangan kemiskinan. Penelitian yang dilakukan Wongdesmiwati 2009, menemukan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara PDRB terhadap tingkat kemiskinan. Kenaikan PDRB akan menurunkan kemiskinan. Hubungan ini menunjukkan pentingnya menaikkan PDRRB untuk menurunkan kemiskinan. Menurut Sadono Sukirno 2004:297, efek buruk dari pengangguran adalah mengurangi pendapatan masyarakat yang pada akhirnya mengurangi tingkat kemakmuran yang telah dicapai seseorang. Semakin turunnya kesejahteraan masyarakat karena menganggur tentunya akan meningkatkan peluang mereka terjebak dalam kemiskinan karena tidak memiliki pendapatan. Apabila pengangguran di suatu negara sangat buruk, kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk bagi kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang. Jumlah Pengangguran X2 akan menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya. Kondisi menganggur menyebabkan seseorang tidak memiliki pendapatan, akibatnya kesejahteraan yang telah dicapai akan semakin merosot. Semakin turunnya kesejahteraan masyarakat karena menganggur tentunya akan meningkatkan peluang terjebak dalam kemiskinan. Adapaun gambar kerangka konseptual secara skematis dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini. Sumber : Diolah, 2014 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pembangunan Ekonomi Mobilitas Kesejahteraan Produktivitas UJI STATISTIK 1. Uji F bersama 2. Uji t uji secara parsial 3. Koefisien determinasi R 2 UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji multikolinearitas 2. Uji heteroskedastisitas 3. Uji autokorelasi 4. Uji Normalitas Pendapatan Tabungan Investasi Modal Kerentanan Kemiskinan Sejahtera Tingkat Kemiskinan Kabupaten Jember PDRB Jumlah Pengangguran Metode Analisi Data Regresi Linear Berganda

2.4 Perumusan Hipotesis