4.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam hal ini kuesioner melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan korelasi Pearson Validity dengan teknik
product moment yaitu skor tiap item dikorelasikan dengan skor total. Uji validitas ini menggunakan paket program SPSS for Windows dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas
Variabel Indikator
r hitung Sig.
Keterangan X
X
1
0,827
1.1
0,000 Valid
X 0,843
1.2
0,000 Valid
X 0,828
1.3
0,000 Valid
X X
2
0,905
2.1
0,000 Valid
X 0,896
2.2
0,000 Valid
X 0,896
2.3
0,000 Valid
X X
3
0,728
3.1
0,000 Valid
X 0,580
3.2
0,000 Valid
X 0,657
3.3
0,000 Valid
X 0,617
3.4
0,000 Valid
X 0,423
3.5
0,000 Valid
Y Y
0,599
1
0,000 Valid
Y 0,648
2
0,000 Valid
Y 0,446
3
0,000 Valid
Y 0,389
4
0,009 Valid
Y 0,369
5
0,001 Valid
Sumber: Lampiran 4
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator yang digunakan baik dalam variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi r
hitung yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu juga bahwa kriteria validitas bias dilihat pada setiap item jika r antara 0,30 -0,40 maka item tersebut valid. Hal ini
berarti indikator-indikator yang digunakan dalam variabel penelitian ini layak atau valid digunakan sebagai pengumpul data.
b. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil
pengukuran relatif konsisten. Suatu pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang jelas mudah dipahami dan memiliki interpretasi yang sama meskipun disampaikan
kepada responden yang berbeda dan waktu yang berlainan. Hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel α
Keterangan X
1
X Isi Pesan Iklan
2
X Struktur Pesan Iklan
3
Y Keputusan Pembelian Format Pesan Iklan
0,779 0,881
0,669 0,637
Reliabel α 0,60
Sumber: Lampiran 5
Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, karena memiliki nilai Cronbach
Alpha α lebih besar dari 0,60.
4.1.4 Analisis Statistik Deskriptif