Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

5

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan diatas maka penulis membatasi masalah hanya pada Program Pelatihan Terapis dalam Pengobatan Alternatif yang berawal di Bengkel Rohani Ciputat. 2. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai : a. Apa saja program pelatihan terapis dalam pengobatan alternatif di bengkel rohani Ciputat ? b. Bagaimana pelaksanaan program pelatihan terapis dalam pengobatan alternatif di Bengkel Rohani?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: a. Mengetahui program pengobatan yang dilaksanakan di Bengkel rohani b. Mengetahui Bagaimana pelaksanaan program pelatihan terapis dalam pengobatan alternatif di Bengkel Rohani 2. Manfaat Penelitian a. Akademis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam pengembangan ilmu Kesehatan. 6 b. Praktis: Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berbagai kalangan, seperti Kesehatan dan dakwah. c. Lembaga yang diteliti: dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan masukan bagi para pengelola Bengkel Rohani agar tercapainya tujuan yang telah ditentukan.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang atau perilaku yang dapat diamati. 2 Menurut Strauss and Corbin, seperti yang dikutip oleh Basrowi dan Sudikin, bahwa qualitative research riset kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Pada dasarnya landasan teoritis dalam penelitian kualitatif, menurut Melon, bertumpu secara mendasar pada fenomenologi, yang merupakan dasar teoritis utama dan teori yang lainnya yaitu berkaitan dengan interaksi simbolik, kebudayaan dan etnometodologi sebagai penunjang latar belakang dari bentuk penelitian kualitatif. 3 2 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2000 Hal.3 3 Rosady Ruslan, Metode Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada. 2008. Jakarta. Cet4. h.215 7 2. Subjek dan Objek Penelitian Adapun yang menjadi Subjek dari penelitian adalah para terapis dan pasien kemudian yang menjadi Objek penelitian ialah program- program pelatihan yang ada di Bengkel Rohani Ciputat. 3. Teknik Pengumpulan Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik atau cara: a. Kepustakaan, Yaitu dengan cara pencarian data dengan berupa buku-buku, lembar-lembar serta beberapa cara yang berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Bengkel Rohani. Riset kepustakaan ini adalah dilakukan mencari ata atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di perpustakaan. b. Observasisurvei, Observasi adalah kunjungan langsung ke tempat penelitian serta mengamati pasien dan cara-cara pengobatannya. serta untuk memperoleh data yang lebih akurat tentang sistem pelatihan dan yang berhubungan dengan Bengkel Rohani. Metode survey dan metode observasi adalah sama merupakan metode pengumpulan ‘data primer’ dengan memperolehnya secara langsung dari sumber lapangan penelitian. Biasanya pengumpulan data atau informasi dan fakta lapangan secara langsung tersebut melalui 8 kuesioner dan wawancara baik secara lisan maupun tertulis yang memerlukan adanya kontak secara tatap muka antara peneliti dengan respondennya subjek. 4 c. Wawancara, Adalah teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab kepada beberapa orang yang berhubungan dan mempunyai peran terhadap Bengkel Rohani serta pembuatan skripsi ini. Pada wawancara biasanya data yang dikumpulkan bersifat kompleks, sensitif, dan kontroversial sehingga menyebabkan kurang mendapat respon dari subjeknya, apalagi kalau responden tidak dapat menulis atau kurang memahami daftar pertanyaan yang diajukan tersebut. 5 4. Teknik Analisa Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 6 Teknik pengelolaan data yang peneliti gunakan dalam mengolah data penelitian ini adalah dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan bahan pustaka dengan menggunakan pola deskriptif analisis, yakni peneliti 4 ibid. h.22 5 Ibid h.23 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2006, Cetakan ke enam. h.244 9 mencoba memaparkan semua data dan informasi yang diperoleh kemudian data dianalisa dengan berpedoman dengan sumber-sumber tertulis. 5. Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan dalam penelitian skripsi ini adalah mengguankan “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang diterbitkan oleh CEQDA Center for Quality Development And Assurance UIN Syarif Hidayatullah, 2007. 7

E. Tinjauan Pustaka