12
Menurut bahasa program merupakan sebuah istilah yang digunakan sebagai bentuk cara menjalankan sebuah usaha atau kegiatan,
dengan kata lain adalah sebuah rancangan yang disusun secara sistematis. Sedangkan menurut buku Koperasi Keluarga Guru Jakarta
KKGJ, bahwa pengertian program adalah pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-langkah yang diperlukan untuk merealisasikan rencana yang
telah ditetapkan di dalam jangka waktu tertentu 1 tahun. Program- program koperasi berkaitan dengan aktivitas penyediaan atau pengadaan
barang untuk anggota, pemasaran produk-produk anggota, penyediaan dana dan jasa lainnya atau berbagai bentuk pelayanan lainnya.
Program kerja merupakan bagian dari perangkat lunak dalam menjalankan roda organisasi, dalam upayanya mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, karena itu merupakan sebuah kelaziman, program kerja dapat dijadikan sebagai tingkat penuntun, dasar pijakan dan landasan hukum
dalam mengelola organisasi.
4
Dalam pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa program merupakan suatu deretan rencana kegiatan untuk melaksanakan langkah-
langkah yang diperlukan untuk merealisasikan keefektifan kegiatan tersebut.
2. Macam dan jenis program
Macam atau jenis program dapat beragam wujud, jika ditinjau dari berbagai aspek, sebagai berikut :
4
Program Kerja dan APBK pengurus dan program kerja pengawas tahun buku 2010
13
a. Dari segi tujuan, ada yang bertujuan yang mencari keuntungan, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan
keuntungan, dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukuranya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi
orang lain. b. Dari segi jenis, ada program pendidikan, pemberdayaan, program
koperasi, program kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tergantung dari isi program yang bersangkutan.
c. Dari segi jangka waktu, ada program jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang.
d. Dari segi keluasan,ada program sempit dan ada program sempit dan ada program luas.
e. Dari segi pelaksanaannya ada program kecil dan program besar. f.
Dari segi sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting.
5
3. Tujuan Program
Tujuan program adlah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut : tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh
evaluator, jika suatu program tidak mempunyai tujuan yang bermanfaat, maka program tersebut tidak perlu dilaksanakan.
6
5
Arukunto Suhersimi,”Penilaian Pendidikan”,Yogyakarta :Bina Aksara,1998.hal 2
6
Ibid hal 23
14
Tujuan program dibagi menjadi dua bagian yaitu: tujuan umum dan khusus obyektives. Tujuan umum biasanya menunjukan output dari
program jangka panjang. Sedangkan tujuan khusus outputnya jangka pendek.
7
4. Sistem dan Proses Penerapan Program
Dalam menentukan sasaran program yang dicapai dapat berjalan secara maksimal, diperlukannya sebuah system sebagai alat untuk
mencapai tujuan. Adapun berbicara merupakan system,yang banyak digunakan orang untuk menggambarkan totalitas yang terdiri dari dari
komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bergerak menuju ke suatu tujuan tertentu.Adapun dalam system tersebut terdiri dari sub-sub
system yang berdiri sendiri serta saling berkaitan. Dalam pengertiannya, system merupakan suatu kesatuan dari
beberapa subsystem atau elemen untuk mencapai tujuan.Dalam pengertian lainnya
komponen-komponen atau
subsistem yang
saling berinteraksi,dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara
sendiri-sendiri independen atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran system tersebut
dapat tercapai secara keseluruhan. Keterkaitan dalam pelaksanaannya program sangat berpengaruh
pada pentingnya kualitas informasi yang digunakan untuk menyusun berbagai program kegiatan dalam bentuk informasi yang diperoleh, dengan
cara menyimpan, memelihara menggunakan informasi tersebut.
7
Ibid h.35
15
Dalam mengimplementasikan sebuah kegiatan atau program, diperlukan metode yang alat penunjang jalannya sebuah kegiatan atau
program diantaranya dikemukakan oleh Schendel dan Hofer, sebagai berikut: pertama, sruktur, termasuk, didalamnyasruktur fisik metode
spesiliasi, metode departementalisasi, koordinasi, delegassi wewenang dan organisasi informal. Kedua, proses, meliputi system alokasi sumber daya,
system informasi, system evaluasi dan pengukuran, system imbalan, prosedur pelaksanaan dan system promosi. Ketiga, berkenaan prilaku antar
pribadi dalam organisasi, gaya kepemimpinan dan penggunaan kekuasaan. Proses pelaksanaan program. Tertuang dalam pelaksanaan satuan kegiatan
diantarannya kegiatan pendukung merupakan ujung tompak kegiatan secara keseluruhan. Proses yang perlu ditempuh adalah:
a. Tahap perencanaan, program satuan layanan dan kegiatan pendukung direncanakan secara tertulis dengan memuat sasaran, tujuan,
materi,metode, waktu, tempat dan rencana penilaian. b. Tahap pelaksanaan, program tertulis satuan kegiatan layanan atau
pendukung dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya. c. Tahap penilaian, hasil kegiatan diukur dengan hasil evaluasi
d. Tahap analisis hasil, hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui asspek-aspek yang perrlu, mendapat perhatian lebih lanjut.
e. Tahap tindak lanjut, hasil kegiatan di tindaklanjuti berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya. Melalui layanan dan kegiatan
pendukung yang relevan.
8
8
Hallen A, Bimbingan dan Konseling hal.8
16
5. Tujuan Program