30
pengobatan agar kegiatan tersebut berjalan lancar. Adapun fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat di Bengkel Rohani adalah sebagai berikut :
1. Satu ruang konsultasi dan terapi pasien. 2. Satu ruang reflexiologi pasien dan jasa psikiater
3. Dua ruang bekam pengeluaran kotor Satu ruang khusus untuk pria dan satu ruang lagi khusus wanita
4. Meja resepsionis untuk pendaftaran pasien. 5. Ruang terapi ruqyah
6. Mushola 7. Kantin
Di masa mendatang Bengkel Rohani masih menggagas rencana- rencana besar kedepan, seperti perluasan cabang-cabang baru, peningkatan
kualitas pelayanan, produk-produk obat baru, buku baru, pelatihan, dan lain- lain. Hal ini sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan
solusi pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan penyakit yang menyeluruh dan Islami secara murah dan mudah dijangkau.
B. Visi, Misi dan Tujuan Bengkel Rohani
1. Visi “ Sehat jasmani, sehat rohani.”
2. Misi a. Memberikan solusi menyeluruh untuk pemeliharaan kesehatan dan
penyembuhan penyakit yang ada di masyarakat dengan pola pengobatan yang Islami pengobatan ala Nabi SAW.
31
b. Meluruskan pemahaman tentang Islam dan alam ghaib yang terjadi di masyarakat, baik melalui ceramah, seminar, bedah buku, konseling,
penyebaran buku dan produk kreatif Bengkel Rohani, dan lain-lain. 3. Tujuan
Tujuan pendirian Bengkel Rohani termotivasi oleh maraknya pengobatan alternative yang dilakukan para kiai, dukun, paranormal.
Dalam pengobatannya, dukun dan paranormal menggunakan lafaz ajaran tradisi sebagai manteranya, sedangkan kiai kebanyakan menggunakan
ayat-ayat Al-Quran. Namun semuanya menjadi rancu dan sulit dibedakan siapa yang menjadi paranormal, dukun, dan kiai. Apalagi adanya banyak
iklan “kiai” yang ahli pasang susuk dan bahkan membuka pelatihan ahli pasang susuk serta lain-lain.
Dengan maraknya pengobatan alternatif yang tidak sesuai dengan syariat Islam dan banyak dilakukan paranormal dan dukun serta adanya
keinginan masyarakat mendapatkan terapi gangguan jin dan penyembuhan penyakit secara Islami itulah, Ustadz Abu Aqila lalu membuat klinik
Bengkel Rohani.
C. Pasien Bengkel Rohani
Jumlah rata-rata pasien yang berkunjung ke Bengkel Rohani Ciputat untuk hari Senin sampai Jumat per hari +15-20 orang. Untuk hari Sabtu dan
Ahad per hari +35-60 orang. Para pasien Bengkel Rohani sebagian besar dari Jabodetabek Jakarta,
Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi dan sebagian kecil berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, NTB,
32
Papua, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Saudi Arabia yang sengaja datang ke Bengkel Rohani untuk berobat
2
D. Struktur Organisasi
Struktur Kepemimpinan Bengkel Rohani
3
2
Data artikel Bengkel rohani
3
Hasil wawancara Ibu Marwah, selaku Recepsionist Bengkel Rohani, tanggal 7 Juni 2011
Direktur Utama Ir. Sunarsi Ust. Abu Aqila
Direktur Ust. Abu Syihan
Manajer Keuangan Zaenal Effendi
Manajer SDM Ahmad Sobari
Manajer Marketing M. Hasbullah
Kacab. Depok Ust. Wahyudi
Kacab. Bekasi Ust. Abi Imam
Kacab. Ciputat Ust. Mahfudi
Kacab. Pekayon
Nuryasin Wawan
Kacab. cikarang
Ust. Munirudin
Kacab. karawaci
Ust. Rahmat
Kacab. Buaran
Ust. Andry
33
Berikut ini adalah penjelasan dari struktur organisasi diatas: 1. Direktur Utama selain sebagai penanggung jawab, juga berkedudukan
sebagai terapis. 2. Direktur bertugas sebagai Penasehat, juga berkedudukan sebagai terapis di
Klinik Bengkel Rohani. 3. Kepala cabang bertugas sebagai terapis di Klinik Bengkel Rohani.
4. Staf. Dimana pada bagian ini mempunyai garis horizontal mempunyai kedudukan yang sama antara satu dengan lainnya, yaitu:
a. Terapis. Yang mempunyai tugas melakukan konseling, melakukan terapi pijatan di sekitar leher dan kaki pasien serta menentukan titik-
titik bekam. b. Pembekaman dan pemeliharaan alat medis, yang bertugas membekm
pasien pada titik-titik yang telah ditentukan oleh penetrapi. Ia juga bertugas mensterilkan peralatan bekam dan pemeliharaan alat medis
lainnya. c. Kasir, yang bertugas menerima pembayaran dari pasien-pasien yang
datang untuk melakukan terapi. d. Receptionist dan operator telepon, yang bertugas menerima telepon
yang masuk dan mendata pasien yang datang. e. Office boy, yang bertugas membersihkan dan merawat sarana Bengkel
Rohani.
34
E. Karyawan dan Pengembangannya