Jenis Media Massa Pemahaman Media Massa 1 Media Massa

dasarnya media massa, termasuk surat kabar harian berfungsi menyampaikan pesan kepada masyarakat luas. Lebih jauh dia mengatakan, informasi yang disampaikan media massa bersifat massal, sehingga hanya dapat meningkatkan pengetahuan. Bila ingin mencapai tingkat lebih dari itu, perlu ada lembaga atau orang-orang yang menindak lanjuti informasi media massa tersebut Mondry, 2006:24.

1.2 Jenis Media Massa

a. Media Cetak Media cetak tidak hanya memberitakan dengan bentuk straight news semata, tetapi juga feature, investigative reporting laporan investigasi, tajuk rencana, dan ulasan lain Nurudin, 2007:101 Semua itu dihidupkan oleh kelembagaan media yang menetapkan peranan, tujuan, dan visi, sikap, serta orientasi nilai bagi masyarakat. Dalam bahasa teknis jurnalistiknya, misalnya menetapkan dengan baik kebijakan editorial dan kebijakan perusahaannya. Dari sanalah, dihasilkan berita, komentar, dan opini. Di sisi internal sebuah media cetak memang harus memiliki manajemen yang bagus untuk mengatur hubungan antara berbagai pihak seperti para pendiri, karyawan, wartawan, , mitra kerja, agen, loper, pemasang iklan, dan biro iklan khalayak pelanggan dan pembaca. Selaiin itu interaksi internalnya melalui surat pembaca, para kontributor, pemerhati dan pemberi masukan serta kritik. Setiap media massa memiliki kelebihan, media cetak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki media elektronik, berupa “daya tahan” informasi. Artinya berita di media elektronik akan lebih sulit disimpan, Karena membutuhkan biaya tambahan. Sedang berita media massa cetak bisa lebih panjang dan lengkap serta dapat disimpan lebih lama tanpa biaya tambahan Mondry, 2006:3. Kehidupan media cetak juga ditentukan oleh “kondisi dimana ia hidup”, yakni : sistem politik, sistem kekuasaan, serta kultur kekuasaan. Dan pers di Indonesia amatlah dekat hal itu Santana, 2005:85. b. Media elektronik Dunia media elektronik adalah dunia siaran. Dunia siaran berbeda dengan dunia cetak-mencetak Koran dan majalah, atau media cetak pers lainnya. Dunia siaran diantaranya mengenali bahasa siaran sebagai bahasa percakapan. Bukan bahasa teks yang dibaca, tetapi bahasa audio, atau audio+visual, yang ditangkap telinga dan mata pemirsa Santana, 2005:97. Karena itu media eletronik sejak awal sudah bersifat demokratis, dan sejak awal pula khalayaknya adalah masyarakat luas. Secara keseluruhan, bukan kalangan tertentu saja. Dahulu tidak seperti media cetak, media elektronik menuntut khalayaknya member perhatian secara penuh karena apa yang disiarkannya tidak diulang Rivers, 2008:60. Termasuk dalam media elektronik yaitu televisi. Seperti sudah diduga sebelumnya, televisi merupakan sarana multifungsi bagi masyarakat, selain berfungsi untuk mendapatkan hiburan, tidak sedikit televisi memiliki fungsi sebagai sumber informasi berita. Sejak media televisi masuk ke masyarakat mulai diminati, dengan segala kelebihannya disbanding jenis media massa lain, khususnya dengan tampilan audio-visual, televisi cepat diterima masyarakat, termasuk ke masyarakat pedesaan juga memiliki kecepatan yang sangat tinggi sehingga akhirnya bagi masyarakat desa diperkirakan televisi menjadi sumber informasi utama dan sekaligus sebagai sarana hiburan utama Mondry, 2006:82. Gerbner, dkk dalam buku Bryant, dkk mengatakan, Televisi merupakan sebuah system puasat dari penceritaan. TV merupakan bagian dan bidan kehidupan kita sehari-hari. Dramanya, iklannya, beritanya, dan program-program lainnya membawa dunia citra-citra dan pesan-pesan umum yang relatif berkaitan secara logis kerumah. Televisi mengembangkan masa pertumbuhan kecenderungan-kecenderungan dan pilihan-pilihan yang berguna untuk dipelajari dari sumber-sumber utama lainnya. Diluar hambatan-hambatan historis kemelekhurufan dan mobilitas, televisi telah menjadi sumber sosialisasi umum yang penting dan informasi sehari- hari terutama dalam bentuk hiburan dan media lain yang heterogen. Pola ulangan pesan-pesan dan citra-citra yang dihasilkan televisi membentuk arus utama lingkungan simbolik pada umumnya Winarso, 2005:98. c. Media Online Perkembangan internet yang pesat kini telah melahirkan beragam bentuk media online. Pengertian media online adalah blog atau situs yang dijadikan sebagai media untuk menyebarkan berbagai berita atau informasi. Melalui website, situs, atau blog inilah terbuka peluang bagi siapapun untuk membuat media online. Melalui media online ini pula berbagai berita maupun informasi dengan cepat dapat disebarkan secara lebih luas, lebih cepat, lebih terbuka, dan tentunya juga lebih murah. Untuk mengakses dan memperoleh informasi melalui media online, siapapun bisa melakukannya. Bahkan tak ada yang mengawasi ataupun melarang bila isi berita atau informasi yang disajikan dalam media online tersebut memuat unsur pornografi, kekerasan, maupun mengandung unsur sara. Berbeda dengan media cetak atau elektronik dimana pemilik stasiun atau koran akan dikenakan sanksi bila melanggar aturan yang telah ditetapkan www.AnneAhira.com.

2. Jurnalisme Konvensional

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS RUBRIK SPORTIVO DI RADAR MALANG TERHADAP MINAT MENONTON PERTANDINGAN AREMA Survei Pada Pembaca Rubrik Sportivo Radar Malang di Kelurahan Mojolangu, Malang

0 3 25

KEBIJAKAN REDAKSI SURAT KABAR MALANG POST PADA PEMBERITAAN KLUB SEPAK BOLA AREMA

1 24 1

KLUB PERSEBAYA DALAM MEDIA MASSA (Analisis Wacana Tentangan Pemberitaan Klub Persebaya Pada Surat Kabar Harian Surya Dan Jawa Pos Edisi Mei­-Juli 2007)

0 6 3

Kebijakan Redaksi Harian Malang Post Tentang Pemberitaan Arema Analisis Framing Pada Harian Malang Post Edisi 21 Maret 2006 Sampai 12 April 2006

0 5 2

KONSTRUKSI PEMBERITAAN TENTANG AREMA INDONESIAN SUPER LEAGUE PADA HARIAN MALANG POST Analisis Wacana Pada Harian Malang Post Edisi 2 & 6 Februari 2012

0 4 17

KONSTRUKSI BERITA KONFLIK AHMADIYAH DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Pemberitaan Surat Kabar Jawa Pos Edisi 7-11 Februari 2011)

1 39 52

PENDAHULUAN KONSTRUKSI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DALAM PEMBERITAAN BAKTERI SAKAZAKII PADA SUSU FORMULA BULAN FEBRUARI 2011 (Studi Analisis Framing Dalam Pemberitaan Bakteri Sakazakii Pada Surat Kabar Harian Kompas Bulan Februari 2011).

0 5 21

DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN KONSTRUKSI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DALAM PEMBERITAAN BAKTERI SAKAZAKII PADA SUSU FORMULA BULAN FEBRUARI 2011 (Studi Analisis Framing Dalam Pemberitaan Bakteri Sakazakii Pada Surat Kabar Harian Kompas Bulan Februari

0 2 11

PENUTUP KONSTRUKSI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DALAM PEMBERITAAN BAKTERI SAKAZAKII PADA SUSU FORMULA BULAN FEBRUARI 2011 (Studi Analisis Framing Dalam Pemberitaan Bakteri Sakazakii Pada Surat Kabar Harian Kompas Bulan Februari 2011).

0 3 23

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15