5 dengan www.bloggerngalam.com yang memiliki ciri khas sendiri. Salah satunya
adalah penggunaan kata-kata walikan yang merupakan bahasa khas Malang yang dibalik, contohnya arek-arek Malang menjadi kera-kera Ngalam. Maka Blogger
Ngalam sebagai sebuah komunitas pecinta blog yang memuat berbagai macam jenis tulisan dari berbagai sumber, membuat tampilan blognya semenarik
mungkin. Agar semakin banyak orang-orang tidak hanya blogger-blogger yang mengunjungi blog ini, dan dapat mempublikasikan hasil tulisannya disini.
Selain itu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari hasil postingan berita pada blog Blogger Ngalam terhadap para pembacanya. Hal ini terkait
dengan kode etik jurnalistik, dimana banyak syarat serta etika yang menjadi mutlak dalam sebuah berita. Melalui blog Blogger Ngalam ini, peneliti ingin
mengetahui apakah hasil postingan berupa berita yang disajikan sudah memenuhi karakteristik jurnalistik atau belum. Mengingat bahwa masih banyak orang-orang
yang ragu terhadap berita-berita yang diposting dalam sebuah blog.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Seberapa banyak frekuensi kemunculan karakteristik jurnalistik online
pada blog “Blogger Ngalam”?
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan banyaknya frekuensi kemunculan karakteristik jurnalistik pada blog “Blogger Ngalam”. Sehingga akan
diketahui bagaimana pola penyajian jurnalisme online pada blog yang disajikan Blogger Ngalam melalui situs www.bloggerngalam.com.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa dalam bidang Ilmu Komunikasi, khususnya konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media mengenai praktik jurnalistik di media online yang saat ini
sedang berkembang melalui pola penyajian jurnalisme online dalam blog. Karena saat ini media online merupakan salah satu media informasi dan
komunikasi yang penting. 2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan referensi untuk sumber data dan informasi yang berkaitan dengan media online, khususnya dalam
bidang pola penyajian jurnalisme online melalui blog.
7
E. Tinjauan Pustaka E.1. Media Massa
E.1.1. Pengertian Media Massa
Media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat
luas.
4
Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat, digunakan berhubungan dengan khalayak masyarakat
secara umum, dikelola secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan.
5
E.1.2. Peran Media Massa
Peran media massa saat ini lebih mengarah pada persoalan- persoalan yang terjadi di masyarakat secara aktual. Beberapa peran
media massa antara lain :
6
1. Harus lebih spesifik dan proporsional dalam melihat sebuah persoalan sehingga mampu menjadi media edukasi dan media
informasi sebagaimana diharapkan masyarakat.
4
Kamus Bahasa Indonesia Edisi 4 2008
5
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Galia Indonesia, Bogor 2008 Hal 12
6
Mondry. Op.cit. Hal 85
8 2. Dalam memotret realitas, media massa harus fokus pada realitas
masyarakat, bukan potret kekuasaan yang ada di masyarakat itu sehingga informasi tidak menjadi propaganda kekuasaan.
3. Sebagai lembaga edukasi, media massa harus dapat memilah kepentingan pencerahan dan kepentingan media massa sebagai
lembaga-lembaga produksi sehingga kasus-kasus pengaburan berita dan iklan tidak harus terjadi dan merugikan masyarakat.
4. Media massa menjadi early warning system. Media massa sebagai sebuah sistem peringatan terhadap ancaman lingkungan, bukan hanya
memberikan informasi setelah terjadi bahaya dari lingkungan tersebut.
5. Dalam menghadapi ancaman yang lebih besar seperti terorisme, media massa lebih banyak menyoroti aspek fundamental pada
terorisme, seperti meng-gap terorisme untuk terjadi, bukan hanya sekedar menyampaikan berita aksi-aksi terorisme tersebut.
E.2. Jurnalisme Online E.2.1. Pengertian Jurnalisme Online
Jani Yosef 2009, dalam bukunya To Be A Journalist menyebutkan pengertian jurnalisme online Cyber Journalism yaitu
proses kegiatan mencari, mengumpulkan, menyeleksi, menulis dan
9 menyebarluaskan informasi kepada khalayak melalui media massa
internet.
7
Penemuan World Wide Web WWW membuat perubahan besar dalam bidang jurnalisme dengan munculnya jurnalisme online.
Perubahan ini berkaitan dengan kecepatan penyebaran pesannya. Sebuah kejadian yang ditulis di internet beberapa detik kemudian
sudah tersebar ke seluruh dunia. Selain itu, dengan peralatan canggih memungkinkan munculnya variasi pemberitaan disertai gambar-
gambar yang menarik.
E.2.2. Perkembangan Jurnalisme Online
Kehadiran jurnalisme online didukung dengan majunya teknologi internet. Dimana internet sangat mempengaruhi dunia
jurnalisme dalam memproses, memproduksi, dan menyebarkan berita. Jurnalisme dalam hal ini membuka lahan baru bagi industri media
massa.
Jurnalisme online muncul pertama kali saat ditemukan World Wide Web WWW. Pada tanggal 18 Januari 1998 adalah awal naik
daunnya jurnalisme online. Berawal ketika dikirimnya sebuah e-mail ke 50.000 pelanggan mengenai sebuah berita yang ditulis oleh Mark
7
Jani Yosef, To Be A Journalist Graha Ilmu, Yogyakarta 2009. Hal 11-12
10 Drudge, menyangkut skandal perselingkuhan Presiden Amerika Serikat
Bill Clinton dengan Monica Lewinsky.
8
Jurnalisme online tentu saja berbeda dengan jurnalisme konvensional. Dimana jurnalisme online menggunakan media internet,
dan jurnalisme konvensional dengan media cetak ataupun media elektronik. Beragamnya kebutuhan setiap orang dalam mengakses
berita, jurnalisme online mulai digemari seiring dengan semakin berkembangnya kecanggihan teknologi. Apalagi informasi yang
disajikan dalam bentuk online terasa hidup dengan adanya gambar, video, dan grafis.
Sesungguhnya kehadiran jurnalisme online tidak lantas menggeser keberadaan jurnalisme konvensional yang lebih dulu ada.
Karena baik jurnalisme online dan jurnalisme konvensional memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbedaan yang mencolok antara jurnalisme
online dan jurnalisme konvensional adalah dalam jurnalisme online kita tidak perlu menunggu waktu yang lama karena pengaksesan sebuah
berita bisa dilakukan dengan sangat cepat dalam hitungan menit bahkan detik. Dalam jurnalisme konvensional, berita yang ingin disajikan harus
menunggu proses edit dari redaktur dan harus melalui proses cetak sebelum akhirnya bisa dikonsumsi.
8
Septiawan Santana K., Jurnalisme Kontemporer Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 2005 Hal 136
11
E.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnalisme Online
Jurnalisme online dalam perkembangannya selama ini memiliki banyak kelebihan dan juga tak luput dari kekurangan. Salah satu
kelebihan yang bisa didapatkan adalah langsung dapat menyajikan sebuah berita pada saat kejadian berlangsung real time, tidak ada
batasan jadwal penerbitan sebuah berita, siaran berita dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan koneksi internet.
Hal ini tentu saja memudahkan pengguna internet karena dapat mengetahui sebuah perkembangan berita atau kejadian yang aktual.
Namun dalam beberapa hal, jurnalisme online memiliki kekurangan seperti harus menggunakan media internet atau handphone
dalam mengakses sebuah berita. Karena setiap orang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam menggunakan internet ataupun
handphone. Bagi sebagian orang, mungkin mereka lebih senang dengan media konvensional seperti membaca koran, menonton televisi, dan
mendengarkan radio. Dalam sisi pemberitaan berita, jurnalisme online masih
dipandang sebelah mata. Karena siapa saja dapat menulis sebuah berita misal melalui blog, website atau kegiatan citizen journalism, tidak
pandang status maupun pendidikan, maka kredibilitas dari sebuah
12 berita tersebut menjadi pertanyaan, karena orang-orang yang tidak
memiliki keterampilan jurnalistik bisa ikut menulis apa saja yang mereka inginkan, tidak terikat oleh aturan-aturan jurnalistik. Sedangkan
dalam jurnalisme konvensional, aturan-aturan penulisan sangat dijunjung tinggi, berita yang ditampilkan terjamin kebenarannya dan
pasti diakui kredibilitasnya.
E.2.4. Karakteristik Jurnalisme Online
Kehadiran jurnalisme online memiliki karakteristik sendiri, menurut Yayan Sopyan karakteristik jurnalisme online adalah :
9
1. Kemudahan bagi penerbit atau pengakses untuk mengalihkan waktu pengaksesan.
2. Real time. Langsung bisa disajikan. Penerbit bisa menulis setiap saat. Pengguna user dapat berita secara sering dan terbaru.
3. Unsur multimedia. Bentuk dan publikasi yang lebih kaya dan beragam. Sajiannya tidak klasik, seperti yang sering terlihat di
media cetak. Dalam media online terdapat banyak fitur, ilustrasi tampilan yang sangat menarik, jenis warga yang beragam dan lain-
lain.
9
Nurudin, Jurnalisme Masa Kini PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2009 Hal 18
13 4. Interaktif. Hyperlink memungkinkan user terhubung dengan link-
link lain.
E.2.5. Citizen Journalism
Citizen journalism atau biasa dikenal dengan jurnalisme warga negara adalah salah satu pelaku pada kegiatan jurnalisme online.
Citizen journalism adalah keterlibatan warga negara dalam memberitakan sesuatu dengan menggunakan media online. Warga
negara disini maksudnya adalah seseorang tanpa memandang latar belakang, status sosial, maupun pendidikan. Citizen journalism
menuliskan pandangannya atas suatu peritiwa karena didorong oleh keinginan untuk membagi apa yang dilihat dan diketahuinya.
10
Beberapa bentuk citizen journalism dalam media, menurut D. Lasica adalah :
11
1. Partisipasi audiens seperti komentar-komentar pengguna yang dilampirkan untuk mengomentari kisah berita, blog pribadi, foto
atau video gambar yang ditangkap kamera handphone, berita lokal yang ditulis oleh suatu komunitas.
2. Berita independen dan informasi yang ditulis dalam website.
10
Nurudin, Citizen Journalism Sebagai Katarsis Baru Masyarakat Litera Buku, Yogyakarta 2010 Hal 61
11
Nurudin, Ibid. Hal 217
14 3. Partisipasi di berita situs. Berisi komentar-komentar pembaca atas
sebuah berita yang disiarkan oleh media tertentu. 4. Tulisan ringan seperti dalam milis atau e-mail.
5. Situs pemancar pribadi video situs pemancar. Kelebihan dari hadirnya citizen journalism adalah :
12
1. Citizen journalism mendorong terciptanya iklim demokratisasi. Blog mampu mewacanakan informasi alternatif dan tidak
terikat oleh sistem seperti pada media konvensional. Kebebasan ini memberikan beragam informasi kepada masyarakat.
2. Citizen journalism memupuk budaya tulis dan baca pada masyarakat.
Budaya tulis dan baca adalah budaya yang lebih mencerdaskan. Masyarakat bisa menulis apa saja dalam blog.
3. Menciptakan ruang publik public sphere di masyarakat. Masyarakat bisa berdiskusi bebas dalam blog tanpa adanya
aturan. 4. Citizen journalism menciptakan kontrol sosial media.
Ketika kekuasaan tidak bisa terkontrol secara efektif, blog memberikan suntikan vitamin untuk melakukan kontrol atas
ketimpangan di masyarakat.
12
Nurudin, Jurnalisme Masa Kini PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2009 Hal 219-220
15
E.3. Blog E.3.1. Pengertian Blog
Blog web log merupakan website yang menyajikan artikel atau tulisan yang biasanya ditulis secara urut, dengan urutan terbalik atau
posting terakhir berada di paling atas.
13
Situs web ini dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si
pengguna blog tersebut.
E.3.2. Perkembangan Blog
Istilah blog muncul pertama kali pada tahun 1997 oleh John Barger. Blog mulanya muncul dengan nama weblog kemudian
disingkat blog. Istilah ini digunakan Barger untuk menyebut orang yang memiliki website pribadi dan sering mengupdatenya. Kemudian blog
naik daun ketika terjadi sebuah peristiwa pada kejadian 9 September 2001, Justin Hall memberitakan mengenai serangan gedung kembar
WTC World Trade Center Amerika Serikat dalam blognya. Saat itu banyak warga Amerika yang mengunjungi internet untuk mencari tahu
tentang kejadian tersebut. Banyak rekaman dan catatan pribadi dari orang-oang yang mengalami atau melihat peristiwa tersebut. Sejak saat
itu blog menjadi salah satu alternatif sumber berita dan informasi.
13
Eko Priyo Utomo, Panduan Internet Untuk Pemula Mediakom, Yogyakarta 2008 Hal 115
16 Kemudian
blog pertama
kali dipopulerkan
oleh www.blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Lab sebelum dibeli oleh
Google pada bulan Februari 2003. Setelah itu, terdapat banyak aplikasi- aplikasi
yang bersifat
terbuka yang
diperuntukkan kepada
perkembangan para penulis blog yang disebut blogger. Pada awalnya blog ditulis untuk menyajikan kronologis aktivitas
sehari-hari dari blogger, sehingga menyerupai diary dalam bentuk online. Tetapi sekarang blog memiliki fungsi lain, tidak hanya sebagai
diary online namun juga sebagai sarana promosi dan sarana untuk berkomunikasi secara online. Isi dari sebuah blog pun semakin
beragam, mulai dari membicarakan aktivitas sehari-hari, mengangkat topik-topik tertentu seperti masalah ekonomi dan politik, sampai
membicarakan hal-hal yang ringan dan santai. Sebagian blog dikelola oleh seorang penulis tunggal, namun ada
juga yang dikelola oleh beberapa penulis blog. Banyak blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti
menggunakan buku tamu. Blog juga menyediakan kolom komentar dimana pengunjung dapat meninggalkan komentar atau pesan atas isi
dari tulisan yang dipublikasikan oleh blog.
17 Trend blog saat ini memang sudah menyebar luas. Orang-orang
saling berlomba membuat blog, mengisi dengan tulisan-tulisan menarik, serta mendesain blog menjadi lebih unik. Hal ini tentu untuk
mengundang rasa penasaran pengguna blog lainnya. Para blogger pun bisa saling mengikuti follow blog-blog yang ingin diikutinya.
Sehingga hubungan antar blog yang satu dengan blog yang lain tetap terjalin dan para blogger pun bisa mengetahui informasi-informasi
terbaru.
E.3.3. Jenis-Jenis Blog
Blog mempunyai beberapa jenis antara lain blog teks yaitu blog yang berisi teks, gambar, dan link ke situs lain yang berhubungan. Ada
juga yang fokus pada hal tertentu misalnya photoblog blog yang hanya berisi foto, vlog blog yang berisi video, podcasting blog yang berisi
audio. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah blog teks karena pengguna blog lebih senang mengeluarkan unek-uneknya melalui
tulisan, serta informasi lebih mudah dimengerti dari tulisan. Video dan foto hanya sebagai pelengkap dari sebuah tulisan yang ada. Blog yang
khusus berisi foto atau video jarang digunakan, selain kapasitas yang besar dan membutuhkan koneksi yang optimal.
18 Beberapa jenis blog lain yang sering digunakan oleh para
blogger adalah :
14
1. Personal Blog Disebut buku harian online yang berisikan tentang
pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi, menyalurkan ide atau hobi, dan berdiskusi dengan orang lain.
2. Blog Politik Tentang berita politik, aktivitas politik, dan semua persoalan
yang berkaitan dengan dunia politik. 3. Blog Bertopik
Blog yang membahas mengenai suatu topik atau bahasan tertentu.
4. Blog Kesehatan Blog yang berisi lebih spesifik tentang kesehatan. Blog
kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, dan keterangan-keterangan yang berhubungan
dengan kesehatan.
14
my.opera.comnicousticblogshow.dml1480610 diakses pada 26 November 2010 pukul 10.55 WIB
19 5. Blog Sastra
Lebih dikenal dengan litblog literary blog. 6. Blog Perjalanan
Blog yang berisi fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan.
7. Blog Riset Blog yang berisi mengenai persoalan akademis seperti berita
riset terbaru. 8. Blog Hukum
Blog mengenai persoalan tentang hukum atau urusan hukum, sering disebut dengan blawgs blog laws.
9. Blog Media Blog yang fokus pada topik mengenai kebohongan atau
ketidakkonsistensi media massa, biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi.
10. Blog Agama Blog yang membahas tentang agama.
20 11. Blog Pendidikan
Blog yang ditulis oleh pelajar atau guru, yang isinya mengenai ilmu-ilmu pendidikan.
12. Blog Kebersamaan Blog yang isinya mengenai topik yang spesifik ditulis oleh
kelompok tertentu. 13. Blog Petunjuk Directory
Blog yang berisi ratusan link halaman website. 14. Blog Bisnis
Blog yang digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan bisnis.
15. Blog Pengganggu spam Blog yang digunakan untuk promosi bisnis affiliate, dikenal
juga sebagai splogs spam blog.
21
E.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Blog
Blog dalam perkembangannya pun memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut :
15
Kelebihan dari blog adalah sifatnya yang berdiri sendiri sebagai media, selain itu blog cenderung menggunakan bahasa non-formal.
Blog memungkinkan terjadinya interaktifitas antara sumber dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung
direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Sehingga suatu topik tertentu yang dibahas dalam blog akan menjadi menarik
karena terjadi diskusi antara blogger dengan pengunjung blog. Blog adalah media yang digunakan secara personal, baik
individu maupun institusional. Tidak ada persyaratan personal yang diberikan dari pihak manapun. Formatnya mudah diaplikasikan,
pengelolaan yang tidak rumit membuat blog bisa dioperasikan oleh siapa saja.
Namun blog juga memiliki kekurangan seperti rentan terkena virus, hacker atau spywere. Blog juga dapat disalahgunakan fungsinya,
dan terkadang tulisan yang ditampilkan di blog kurang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini bisa diantisipasi dengan cara
15
hendradp.wordpress.comkelebihan-dan-kekurangan-blog diakses pada 26 November 2010 pikul 11.25 WIB
22 menggunakan bahasa pemrogaman yang baik, menggunakan desain
menarik, dan memiliki gaya penulisan artikel yang baik dan benar.
E.3.5. Perbedaan Blog dan Website
Dalam perkembangannya di dunia internet, blog dan website adalah hal yang berbeda. Blog sudah pasti website, namun website
belum tentu dikatakan sebagai blog. Menurut Yaro Starak sebagai Blogging Trainer, perbedaan mencolok antara blog dan website
adalah:
16
1. Artikel diurutkan secara kronologis dengan artikel terbaru di depan
Hal ini merupakan warisan dari aspek jurnal untuk blog. Seperti halnya sebuah diary, tulisan dalam blog diurutkan
berdasarkan urutan waktu. 2. Mudah dalam menambahkan konten baru
Pada umumnya blog memiliki dashboard untuk mengelola artikel yang mudah digunakan. Sehingga pengguna internet dapat
mempublikasikan tulisannya dengan mudah dan mendorong penyebaran blog dengan cepat.
16
bloggingly.comperbedaan-blog-dan-website-menurut-yaro-starak diakses pada 25 November 2010 pukul 09.15 WIB
23 3. Konten diupdate secara berkala
Hal ini berlaku untuk sebuah blog yang dirawat dengan baik, sehingga membuat pengunjung selalu kembali mengunjungi
blog untuk mendapatkan konten terbaru. 4. Blog memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar
Jika website hanya menyediakan komunikasi satu arah pengunjung hanya menerima apa yang diberikan secara
gambling, sedangkan blog memberikan komunikasi dua arah pada pengunjung. Konten yang dipublikasi dapat diberi komentar
saling berkomentar sehingga tercipta sebuah diskusi. 5. Blog merupakan sebuah percakapan
Blog tidak hanya sekedar memberikan informasi pada pengunjung, blog melakukan percakapan menggunakan media
tulisan. Ide dari banyak orang bercampur di dalam blog dan membentuk sebuah percakapan sehingga membangun hubungan
antar sesama manusia.
24
E.4. Pola Penyajian E.4.1. Berita
E.4.1.1. Pengertian Berita
Dalam buku Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik yang ditulis Mondry terdapat beberapa pengertian berita, antara lain
menurut Eric C. Hepwood berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting dan dapat menarik perhatian umum. Romli
menjelaskan berita merupakan laporan peristiwa yang memiliki nilai berita aktual, faktual, penting dan menarik.
17
Menurut Henny Mono dalam buku Praktik Jurnalistik Teknik Meliput dan Menulis Berita, mendefinisikan berita adalah suatu
fakta peristiwa fakta pendapat atau fakta kejadian yang memiliki nilai berita, disampaikan kepada orang lain, baik kepada seseorang
maupun sekelompok orang publik, melalui media cetak dan elektronik.
18
17
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Galia Indonesia, Bogor 2008 Hal 133
18
Henny Mono, Praktik Jurnalistik Teknik Meliput dan Menulis Berita Forum Kajian Indonesia, Malang 2001 Hal 18
25
E.4.1.2. Unsur Kelayakan Berita
Unsur- unsur kelayakan berita, diantaranya:
19
a. Berita harus akurat Akurasi sangat penting, karena mengingat dampak yang
sangat luas yang dapat ditimbulkan oleh berita yang dibuat. Selain itu, akurasi ini menentukan kredibilitas sebuah media
kepada masyarakat. b. Berita harus lengkap, adil dan berimbang
Berita hendaknya harus lengkap tanpa melebihkan fakta- fakta maupun menguranginya. Yang dimaksud dengan sikap
adil dan berimbang adalah bahwa seorang wartawan harus melaporkan apa sesungguhnya yang terjadi tanpa berpihak pada
suatu pihak saja. c. Berita harus objektif
Berita yang dibuat harus sesuai fakta yang ada, tidak berat sebelah, bebas dari prasangka dan berita tidak boleh
dipotong- potong oleh kecenderungan subjektif.
19
Hikmat K. dan Purnama K., Jurnalistik Teori dan Praktik PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2005 Hal 47-58
26 d. Berita harus singkat dan jelas
Penulisan berita yang efektif adalah yang ringkas, terarah, tepat, dan menggugah. Berita juga harus jelas dan
sederhana agar mudah dimengerti oleh pembaca. e. Berita harus hangat
Suatu berita akan menarik perhatian bila informasi yang dijadikan berita itu merupakan sesuatu yang baru. Karena nilai
aktualitasnya lebih tinggi dan lebih menarik perhatian masyarakat.
E.4.1.3. Nilai Berita
Nilai berita adalah unsur- unsur yang terdapat dalam sebuah berita yang menarik perhatian pembaca. Adapun beberapa nilai
berita sebagai berikut:
20
a. Aktualitas Timeliness Semakin baru peristiwa yang terjadi semakin tinggi nilai
beritanya. Hal ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat akan informasi yang terbaru dan hangat.
20
Hikmat K. dan Purnama K., Jurnalistik Teori dan Praktik PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2005 Hal 61-64
27 b. Kedekatan Proximity
Peristiwa yang mengandung unsur kedekatan dengan pembaca, maka akan menarik perhatian.
c. Dampak Consequence Berita adalah sejarah dalam keadaan yang tergesa- gesa.
Ungkapan tersebut untuk mengukur luasnya dampak dalam suatu peristiwa yang terjadi.
d. Human Interest Kata human interest secara harfiah merupakan menarik
minat orang. Dalam berita human interest terkandung unsur yang menarik simpati, empati atau menggugah perasaan
khalayak yang membacanya.
E.4.1.4. Gaya Penulisan Berita
Dalam sebuah karya jurnalistik, berita yang baik adalah jika mengandung rumus 5W+1H yaitu what, why,
where, when, who, dan how. Letak 5W+1H biasanya diletakkan dalam sebuah lead berita. Isi lead merupakan
bagian terpenting dari sebuah informasi, dan dibuat dengan
28 rumus seperti itu agar pembaca segera mengetahui pokok
permasalahan yang sedang diberitakan.
21
F. Definisi Konseptual F.1. Pola Penyajian