f. Form Layout Windows jendela layout form menampilkan posisi form yang relatif terhadap layar monitor.
Gambar 2.6. Jendela Layout Form
2.2 Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem yang baik dan efisien ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1. Mendefenisikan permasalahan dengan jelas Defenisi permasalahan yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang
menuntut penyelesaian. Permasalahan tersebut sudah diketahui dari identifikasi masalah yang telah diterangkan pada BAB I. Jadi disini sudah jelas
kita lihat dari identifikasi masalah tersebut dapat dibahas bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan defenisi permasalahan itu.
2. Menentukan metode penyelesaian permasalahan a. Metodologi menginput data
Data merupakan bahan baku yang melalui pengolahannya dibentuk menjadi suatu informasi. Input data menyatakan sesuatu peristiwa ataupun
Universitas Sumatera Utara
kenyataan yang mengandung suatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusunan keterangan, pembuatan atau penetapan keputusan.
b. Metodologi memproses data. Data yang telah didapat akan diolah dengan seperangkat alat yang selalu
bekerjasama untuk menghasilkan informasi. Sebelum data diolah pertama sekali data tersebut dioperasikan atau diproses secara teliti pengolahan data
dilakukan lebih baik dan efisien. Metode memproses data yang sering dipakai adalah metode pencarian data dari sekelompok data searching
atau pengurutan data sequential. c. Metodologi menampilkan hasil.
Data yang telah diproses akan menjadi informasi. Informasi merupakan suatu pengetahuan yang dihasilkan oleh suatu pengolahan. Dengan
menganalisa dan menempatkan data pada kedudukan yang tepat akan diperoleh data yang berarti dan dapat digunakan dalam suatu bidang
tertentu dan akan menghasilkan suatu data yang akan ditampilkan per- record ataupun secara keseluruhan.
3. Membuat Flowchart Flowchart merupakan suatu skema bagan yang menggambarkan urutan
kegiatan dari awal hingga akhir. Dengan demikian flowchart ini merupakan bagian yang terpenting dalam pemrograman sebagai gambaran dari setiap
instruksi program. 4. Menghubungkan Struktur Data yang cocok
Struktur data yang cocok dari rancangan sistem berdasarkan algoritma adalah searching yakni pencarian data yang dalam sistem informasi kepegawaian
adalah berdasarkan NIP. Pencarian data ini dilakukan berdasarkan NIP dari
Universitas Sumatera Utara
sekelompok data. Selain searching dalam sistem informasi kepegawaian ini juga dilakukan secara sequential yaitu mengurutkan data juga berdasarkan NIP
dan dari sekelompok data. 5. Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic
Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic dapat dilihat pada bagian lampiran.
6. Uji coba sistem Sebelum program diterapkan, maka terlebih dahulu bebas dari kesalahan-
kesalahan oleh karena itu program harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi, mengetahui apakah program
dapat menerima data dengan baik dapat memprosesnya dengan baik serta dapat menghasilkan pengeluaran output yang benar. Sasaran dari pengujian
adalah untuk mendeteksi setiap kekeliruan pemrosesan yang ada dalam sistem sehingga hal ini dapat diperbaiki sebelum dipakai.
7. Hasil dari rancangan sistem. Hasil dari rancangan sistem akan ditampilkan per-record dan dapat dilihat pada
bagian lampiran. Proses penyusunan sistem informasi terdiri dari 4 fase yaitu :
1. Analis sistem Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem dalam
menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk perancangan sistem baru adalah :
a. Mempelajari masalah dan mengajukan elternatif penyelesaian b. Menetukan tujuan sistem yang akan dibuat
c. Menganalisa output
Universitas Sumatera Utara
d. Meneliti sistem yang sedang berjalan e. Menganalisis kebutuhan sistem
2. Desain Sistem Mendesain sistem dengan tujuan untuk menyusun deskripsi sistem yang
jelas dan benar. 3. Implementasi sistem.
Implementasi sistem bertujuan untuk memulai sistem baru yang telah siap dibuat dan tugas yang harus dikerjakan adalah mengkonversikan ke sistem
baru atau sistem lama yang sudah diperbaharui 4. Operasi sistem.
Dalam mengoperasikan sistem yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan sistem setelah dilakukan implementasi serta melakukan
pemeliharaan terhadap sistem yang baru diterapkan.
2.3 Pengolahan Data