INC R0 R0 = R0 + 1
………….
2.2.2. PSEN Program Store Enable
Adalah sebuah sinyal keluaran yang terdapat pada pin 29. Fungsinya adalah sebagai sinyal kontrol untuk memungkinkan mikrokontroler membaca program code
dari memori eksternal. Biasanya pin ini dihubungkan ke pin EPROM. Jika eksekusi program dari ROM internal atau dari flash memori ATMEL AT89SXX, maka
berada pada kondisi tidak aktif high. Setelah di artikel sebelumnya saya membahas mengenai
programmerdownloader AT89S51AT89S52 kini kita akan membahas mengenai compiler dan simulator yang digunakan dalam membantu para desainer
mikrokontroler. Compiler adalah sebuah software yang digunakan untuk menerjemahkan kode program yang kita tulis ke dalam bahasa mesin yang
dimengerti mesin. Untuk itu demi mempermudah belajar mikrokontroler saya akan membahas beberapa kompiler yang akan saya pakai pada tutorial-tutorial selanjutnya.
2.3 Gambar assembler untuk bahasa assembly arsitektur 8051
Universitas Sumatera Utara
2.4. Gambar compiler C untuk 8051
IDE untuk ASEM51 tidak ada yang terpadu, namun kita dapat mengunduh MIDE
Pack yang berisi editor, SDCC, ASEM51 dan 2 simulator secara gratis yaitu
JSIM dan
TS Controls Emulator 8051.
2.5. Gambar 8051 Editor,assembler,simulator
Universitas Sumatera Utara
2.3 KOMPONEN 2.3.1. Transistor
Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai tiga buah terminal. Terminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. Transistor seakan-akan
dibentuk dari penggabungan dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengancara penggabungan seperti ini dapat diperoleh dua buah dioda
sehingga menghasilkan transistor NPN. Gambar di bawah ini memperlihatkan penggabungan dua dioa sehingga menghasilkan transistor NPN.
2.6. Gambar Transistor NPN.
Gambar berikut ini memperlihatkan penggabungan dua buah dioda sehingga menghasilkan transistor PNP. Lapisan yang ada di tengah selalu basisnya.
2.7. Gambar Transistor PNP
Bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan bahan N dan bahan P adlah silikon dan germanium. Oleh karena itu, Dikatakan:
• Transistor germanium PNP;
• Transistor silikon NPN;
Universitas Sumatera Utara
• Transistor silikon PNP;
• Transistor germanium NPN.
Semua komponen di dalam bagan rangkaian transistor dinyatakan dengan simbol. Anak panah yang terdapat di dalam simbol menunjukkan arah yang melalui
transistor.
Catatan : 1
Transistor PNP : anak panah di dalam simbol paa hubungan emitor menunjuk ke dalam.
2 Transistor NPN : anak panah di dalam simbol padda hubungan emitor
menunjuk keluar. Anak panah di dalam simbol transistor memberi banyak keterangan. Adapun
keterangan tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk transistor PNP basis harus negatif terhadap emitor atau kurang positif terhadap emitor.
Emitor harus positif terhadap kolektor. Arusnya mengalir dari plus + ke
minus -.
Untuk transistor NPN, basis harus positif terhadap emitor atau kurang negatif terhadap emitor.
Kolektor harus positif terhadap emitor.
Satu hal yang penting dalam menentukan kaki basis transistor dengan multimeter adalah pada posisi ohm meter, yaitu
2.3.2. Cara Menentukan Kaki Basis Transistor
• Kabel hitam terminal - adalah + baterai ohmmeter;
• Kabel merah terminal + adalah - baterai ohmmeter.
teknik elektronika 44-48
2.3.3. Ragam mode Kerja Transistor
Tergantung pada terminal umum antara rangakaiaan masukan dan keluaran dari transistor, transistor apat bekerja menurut salah satu dari tiga raga berikut:
Universitas Sumatera Utara
Ragam basis umum common base, CB: Dalam hal ini, terminal basis
umum, baik ke rangkaiaan masukan maupun ruangan ke rangkaiaan keluaran. Ragam ini juga dinamakan konfigurasi basis dibumikan.
Ragam emiter umum common-emitter, CE: Dalam hal terminal
emiter umum baik terhadap rangkaian ,asukan maupun rangkaian keluaran, ragam kerja dinamakan ragam emitterumum, comon-emiter
atau konfigurasi emitter dibumikan dari transistor.
Ragam kolektor umum common-colector,CC: Kalau terminal kolektor dari transistor dibuat umum baik terhadap rangkaiaan
masukan maupun rangkaiaan keluaran ragam kerja tersebut dinamakan ragam kolektor umum common-collector
atau konfigurasi kolektor dibumikan.
dasar elektronika-141.
2.3.4. LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu
LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan
kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat
dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya
tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µ A hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas self-heating dari
sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Universitas Sumatera Utara
2.8. Gambar LM35