Pengujian Rangkaian Display Seven Segmen Penguji Rangkaian Display Seven Segmen Gambar rangkaian display seven segmen Tabel data display sevev segment Pengujian Rangkaian ADC Analog to Digital Converter

dengan ground sehingga LED akan mati. Perintah Clr P0.2 akan menjadikan P0.2 berlogika low yang menyebabkan LED terhubung dengan ground sehingga LED akan menyala. Call delay akan menyebabkan LED ini menyala dna mati selama beberapa saat. Perintah jmp Loop akan menjadikan program tersebut berulang, sehingga akan tampak LED tersebut menyala secara bergantian flip - flop. Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller AT89S51, kemudian mikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroller AT89S52 telah bekerja dengan baik.

4.2. Pengujian Rangkaian Display Seven Segmen

Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian mikrokontroler, kemudian memberikan data tertentu pada port serial dari mikrokontroler. Seven segmen yang digunakan adalah common anoda, dimana semen akan menyala jika diberi logika 0 dan sebaliknya segmen akan mati jika diberi logika. 4.2. Penguji Rangkaian Display Seven Segmen 4.2. Gambar rangkaian display seven segmen Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian diperoleh data yang harus dikirimkan ke port serial untuk menampilkan angka desimal adalah sebagai berikut: ANGKA DATA YANG DIKIRIM 1 0ECH 2 18H 3 88H 4 0C4H 5 82H 6 02H 7 0E8H 8 0H 9 80H 20H

4.1. Tabel data display sevev segment

Program yang diisikan pada mikrokontroler untuk menampilkan nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: bil0 equ 20h bil1 equ 0ech bil2 equ 18h bil3 equ 88h bil4 equ 0c4h bil5 equ 82h bil6 equ 02h bil7 equ 0e8h Universitas Sumatera Utara bil8 equ 0h bil9 equ 80h Loop: mov sbuf,bil0 Jnb ti, Clr ti sjmp loop Program di atas akan menampilkan angka 0 pada semua seven segmen. Sedangkan untuk menampilkan 3 digit angka yang berbeda pada seven segmen adalah dengan mengirimkan ke 3 data angka yang akan ditampilkan pada seven segmen. Programnya adalah sebagai berikut : Loop: mov sbuf,bil1 Jnb ti, Clr ti mov sbuf,bil2 Jnb ti, Clr ti mov sbuf,bil3 Jnb ti, Clr ti sjmp loop Program di atas akan menampilkan angka 1 pada seven segmen ketiga, angka 2 pada seven segmen kedua dan angka 3 pada seven segmen pertama. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengujian Rangkaian ADC Analog to Digital Converter

Untuk mengetahui tingkat ketelitian ADC dalam mengkonversi input analog yang diberikan maka terlebih dahulu ADC tersebut harus di uji ketelitiannya. Langkah yang digunakan untuk menguji tingkat ketelitian ADC adalah dengan cara memberikan tegangan yang bervariasi pada input ADC. Setiap perubahan tegangan yang diberikan merupakan input bagi ADC dan akan diubah menjadi data digital. Proses perubahan tegangan input menjadi data digital dilakukan dengan cara: faktor ADC V Vin Output = ……………………………………………….…………..pers. 3.1 sedangkan V faktor adalah : Volt Volt Vcc V faktor 0196 , 5 255 1 255 1 = × = × = dengan data output dapat dihitung, misalnya jika Vin ADC = 0,3 Volt, maka: 55 , 127 0196 , 5 , 2 = = Volt Volt Output Data yang diubah ke bilangan biner hanya bilangan bulatnya saja. Berarti bilang biner yang dihasilkan oleh tegangan input ADC sebesar 0,3 Volt adalah 0111 1111.pada rangkaian pengujian, Output ADC melalui kaki DB0-DB7 dihubungkan dengan delapan buah led untuk mempermudah dalam pembacaan data. Gambar 4.3. Rangkaian Pengujian ADC 4.3. Gambar rangkaiaan ADC Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1 berikut akan ditampilkan data biner yang di output-kan oleh ADC untuk setiap variasi tegangan yang di inputkan ke ADC, yang dihitung dengan cara yang sama seperti di atas No. V in V Data Out ADC Biner Dec 1 0000 0000 2 0.5 25.5 0001 1001 25 3 1 51 0011 0011 51 4 1.5 76.5 0100 1000 76 5 2 102 0110 0110 102 6 2.5 127.5 0111 1111 127 7 3 153 1001 1001 153 8 3.5 178.5 1011 0010 178 9 4 204 1100 1100 204 10 4.5 229.5 1110 0101 229 11 5 255 1111 1111 255 Tabel 4.2 Data hasil pengujian ADC 4.4. Pengujian Sensor LM35 Untuk dapat mengetahui tingkat ketelitian alat dalam penelitian ini maka harus dilakukan pengujian terhadap sensor. Adapun cara menguji sensor LM35 yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menghubungkan sensor dengan sumber tegangan dan mengukur output yang dihasilkan oleh sensor pada saat sensor mendeteksi kenaikan suhu. Rangkaian pengujian sensor LM35 dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Rangkaian pengujian sensor LM35 Agar dapat mengukur besar Output dari sensor LM35 pada saat mendeteksi kenaikan suhu, maka output sensor dihubungkan dengan multimeter. Dari hasil pengujian didapatkan hasil seperti yang ditampilkan pada tabel 4.2 berikut ini Suhu Terukur Output LM35 Output ADC Tampilan Display 27 derajat 270 mili volt 00011011 027 28 derajat 280 miliVolt 00011100 028 29 derajat 290 miliVolt 00011101 029 30 derajat 300 miliVolt 00011110 030 31 derajat 310 miliVolt 00011111 031 32 derajat 320 miliVolt 00010000 032 33 derajat 330 miliVolt 00010001 033

4.2. Tabel hasil pengujian LM35