Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan bukan hanya teks saja, tetapi juga ada jenis bahan pustaka lainnya seperti terbitan berseri
dan audio visual. Perpustakaan harus mengelolah koleksi sebaik mungkin dan mengetahui koleksi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan
tersebut.
2.3.3 Pengembangan Koleksi
Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan koleksi adalah memilih dan mengadakan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan penggunaanya. Dalam
memilih bahan pustaka memerlukan alat bantu perpustakaan. Alat bantu yang biasa digunakan untuk memilih bahan pustaka dalam Buku Pedoman Perpustakaan
Perguruan Tinggi 2004:53, adalah : 1.
Silabus mata kuliah 2.
Bibliografi 3.
Tinjauan dan resensi 4.
Pangkalan data perpustakaan lain 5.
Sumber-sumber lain dari internet. Pemilihan bahan pustaka bertujuan untuk mengembangkan koleksi
perpustakaan baik dan seimbang, sehingga dapat melayani kebutuhan pengguna. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:44 kegiatan
pengembangan koleksi meliputi : 1.
Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan indentifikasi kebutuhan pengguna.
2. Menentukan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab semua unsur yang
terlibat dalam pengembangan koleksi. 3.
Mengidentifikasi kebutuhan akan informasi dari semua anggota sivitas akademika yang dilayani.
4. Memilih dan mengadakan bahan pustaka lewat pembelian, tukar-menukar,
hadiah dan penerbitan sendiri. 5.
Merawat bahan pustaka 6.
Menyiangi koleksi 7.
Mengevaluasi koleksi Menurut Darmono 2001:49 Pengembangan koleksi perlu merujuk pada prinsi-
prinsip pengembangan koleksi yaitu sebagai berikut : 1.
Relevansi Artinya aktivitas pemilihan dan pengadaan terkait dengan program
pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada dan berorientasi pada pemakai. Dengan demikian kepentingan pengguna menjadi acuan dalam
pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
2. Kelengkapan
Koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata pelajaran yang diberikan tetapi juga yang
menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada di dalam kurikulum. Semua komponen koleksi mendapat perhatian yang wajar
sesuai dengan tingkat prioritas yang ditentukan.
3. Kemutakhiran
Disamping memperhatikan masalah kelengkapan, kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kemutakhiran bahan pustaka dapat dilihat dari tahun terbit.
4. Kerjasama
Unsur-unsur yang terkait dalam pembinaan koleksi harus ada kerjasama yang baik dan harmonis sehingga kegiatan pembinaan koleksi berjalan efektif dan
efisien. Kerjasama ini melibatkan semua komponen yang terlibat dalam pembinaan koleksi.
Diperlukan anggaran yang memadai untuk melakukan semua kegiatan pengembangan koleksi, serta pustakawan yang berdedikasi dan alat bantu pemilihan
bahan pustaka yang relevan. Pemilihan bahan pustaka dapat dimulai dari pustakawan itu sendiri dan penggunaannya. Pengguna dapat mengajukan usulan kepada
pustakawan. Sehingga pustakawan mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan pengguna.
2.3.4 Kebijakan Pengembangan Koleksi