Persyaratan Umum Permohonan Izin Prinsip Permohonan Izin Usaha

Syari’ah, dan Surat Keputusan lDireksi Bank Indonesia No. 3236KeDir, tertanggal 12 Mei 1999 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 324KPPB tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syari’ah. Perkembangan bank syariah dari awal keberadaannya hingga November 2001 terdapat 81 BPRS. BPRS tersebut distribusi jarngan kantor tersebar pada 18 provinsi yang berada di Indonesia.

2.3.3 Pendirian BPR Syari’ah

Dalam mendirikan BPRS, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, antara lain: a. Persyaratan umum b. Permohonan izin pninsip c. Permohonan izin usaha d. Persiapan pra operasional e. Laporan pembukuan

2.3.3.1 Persyaratan Umum

1. BPRS yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan mendengar pertimbangan Bank Indonesia. 2. Bentuk badan hukum BPRS, perusahaan daerah, koperasi dan Perseroan Terbatas PT. 3. Didirikan dan dimiliki oleh Pemda, koperasi dan Perseroan Terbatas PT. 4. Tempat kedudukan BPRS di kecamatan di luar ibu kota negara, ibu kota Dati I dan Dati II 5. Wilayah pelayanan mencakup desa-desa dan perkotaan di satu wilayah kecamatan kedudukan BPRS. Universitas Sumatera Utara 6. Usaha meliputi tabungan dan deposito berjangka memberikan kredit kepada pengusaha kecil. 7. Modal disetor minimal Rp50.000.000,- 8. Penanaman modal aktiva tidak boleh melebihi 50 modal sendiri. 9. Mayoritas direksi harus berpengalaman dalam opersional bank minimal satu tahun.

2.3.3.2 Permohonan Izin Prinsip

1. BPR Syariah berbentuk Perseroan Terbatas 1.1. Siapkan modal disetor minimal Rp15.000.000,- atau 30 dari total modal disetor. 1.2. Siapkan minimal dua nama yang akan dipakai BPRS dan selanjutnya mintakan persetujuan ke Departemen Kehakiman. 2. BPR Syari’ah tidak berbentuk Perseroan Terbatas Menyesuaikan diri dengan ketentuan yang telah digariskan oleh departemen terkait. 3. Permohonan izin prinsip Mengajukan permohonan tertulis dialamatkan ke Menteri Keuangan RI dengan melampirkan: a. Rencana akte pendirian dan Anggaran Dasar AD BPRS b. Rencana kerja BPR Syari’ah pada tahun pertama c. Daftar calon direksi, dewan komisaris dan pengawas Syariah d. Photocopy bukti setoran sebesar Rp15.000,000 pada rekening Menteri Keuangan pada bank pemerintah, yang merupakan 30 dari modal disetor minimum dan telah dilegalisir oleh Bank Pemerintah yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara

2.3.3.3 Permohonan Izin Usaha

Mengajukan permohonan izin usaha dan diajukan ke Menteri Keuangan RI dengan melampirkan: a. Photocopy bukti setoran sebesar Rp35.000,000 pada rekening Menteri Keuangan pada bank pemerintah, yang merupakan 70 dari modal disetor minimum dan telah dilegalsir oleh bank pemerintah bersangkutan. b. Copy Anggaran Dasar AD BPRS yang telah disahkan Menteri Kehakiman RI. c. Photocopy NPWP BPR Syari’ah. d. Menyampaikan prosedur dan sistem tata kerja BPRS disertai warkat yang akan digunakan. e. Mengirimkan data pengurus BPRS. f. Photocopy situasi dan kondisi perkantoran dan peralatan BPRS.

2.3.3.4 Persiapan Pra Opersional BPR Syari’ah