2.8 Deteksi Dini
2.8.1 Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI
Menurut American cancer society, wanita berusia 20-an haruslah diberikan pendidikan mengenai manfaat dan keterbatasan melakukan
pemeriksaan payudara sendiri. Wanita haruslah mengetahui bagaimana keadaan payudara normal dengan melihat dan merasakan,
dengan itu setiap perubahan pada perubahan dapat dideteksi dini dan diberikan perhatian professional. Payudara diperiksa sendiri setiap
bulan 5-7 hari sesudah haid berhenti. Tambunan, 1992
Langkah Pemeriksaan Sadari
Terdapat dua methode melakukan sadari. Dianjurkan kedua-dua cara dilakukan secara rutin setiap bulan.
Looking
Methode ini dilakukan pada pencahayaan yang cukup pada posisi berdiri tegak dihadapan cermin. Pemeriksaan dilakukan mengunakan
tiga posisi tangan yaitu disamping, diangkat atas kepala dan diletakkan di pinggang. Pada ketiga-tiga posisi ini diperhatikan
perubahan sekiranya ada perubahan berupa kemerahan pada kulit payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara dan puting.
Feeling
Pada posisi berbaring telentang,ditempatkan handuk yang dilipat atau bantal di bawah bahu kiri serta tangan kiri berada di bawah
kepala. Dengan menggunakan jari-jari datar tangan kanan, merasa dada kiri tanpa menekan terlalu keras. Digunakan salah satu dari tiga
pola yaitu memutar, atas bawah dan wedge. Puting dipijat untuk melihat sekiranya terdapat cairan atau darah keluar. Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
payudara sendiri waktu sedang mandi sangat efektif karena payudara lebih lunak dan memudahkan pemeriksaan. ACOG, 2010
2.8.2 Pemeriksaan Payudara Klinis Pemeriksaan Payudara Klinis adalah pemeriksaan fisik payudara
yang dilakukan oleh pegawai kesihatan yaitu dokter mengikut
standar pemeriksaan payudara. Pemeriksaan Payudara Klinis harus
menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan berkala wanita, setiap tiga tahun untuk wanita berusia 20-an dan 30-an dan setiap tahun
untuk wanita 40 dan lebih tua. ACS,2003
2.8.3 Mamografi