Kerangka Kosep Penelitian b,c,d,e 0,1 b,c,d,e 0,1 b,c,d,e 0,1 b,c,d,e 0,1 b,c,d,e 0,1 b 0,1 b 0,1

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Kosep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

Table 3.2. Definisi Operasional No . Variabel Definisi operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui responden mengenai PMS Kuesioner 1: Baik 2: Sedang 3: Kurang Ordinal 2. Sikap Tanggapan atau reaksi responden mengenai PMS Kuesioner 1: Baik 2: Sedang 3: Kurang Ordinal 3.2.1 Cara Ukur 3.2.1.1. Pengetahuan Pengukuran tingkat pengetahuan mengenai penyakit menular seksual dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrument yang digunakan berupa angket. Responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban, kecuali responden sudah memilih opsi a. Dengan jumlah Pengetahuan PMS Sikap Universitas Sumatera Utara pertanyaan sebanyak 9 pertanyaan. Nilai tertinggi adalah 36 dan nilai terendah adalah 0. Pengukuran dengan skala ordinal sebagai berikut: a. Baik, apabila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi, yaitu 27 b. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40-75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 14-27 c. Kurang, apabila jawaban responden benar 40 dari nilai tertinggi, yaitu skor 14 Table 3.2.1.1. Table Pengukuran Pengetahuan No Pertanyaan Kode jawaban Kategori jawaban Pengukuran jawaban 1 Pengertian PMS a,b,c,d,e 0,1 0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 2 Jenis-jenis PMS

a,b,c,d,e 0,1

0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 3 Etiologi PMS

a,b,c,d,e 0,1

0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 4 Cara penularan PMS

a,b,c,d,e 0,1

0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 5 Gejala PMS pada laki-laki a,b,c,d,e 0,1 0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e Universitas Sumatera Utara dan bisa di jumlahkan 6 Gejala PMS pada Perempuan a,b,c,d,e 0,1 0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 7 Pencegahan PMS

a,b,c,d,e 0,1

0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 8 Komplikasi PMS a,b,c,d,e 0,1 0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan 9 Pengurangan resiko terjangkit PMS

a,b,c,d,e 0,1

0.Bila jawabanya a 1.Bila jawabanyab,c,d,e dan bisa di jumlahkan

3.2.1.2 Sikap

Sikap adalah tanggapan atau responden remaja terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penyakit menular seksual. Pengukuran ini mengenai penyakit menular seksual dilakuakn berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Intrumen yang digunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4 pertanyaan. Poin tertinggi adalah 4 dan poin terendah adalah 0 Pengukuran sikap responden dilakukan dengan menggunakan sistem skoring dengan skala ordinal sebagai berikut: A. Baik, apabila skor yang diperoleh responden 75 dari skor maksimum, yaitu 3 Universitas Sumatera Utara B. Sedang, apabila skor yang diperoleh responden antara 40-75 dari skor maksimum, yaitu 1-3 C. Kurang, apabila skor yang diperoleh responden 40 dari skor maksimum, yaitu 1 Table 3.2.1.2. Table Pengukuran Sikap No Pertanyaan Kode jawaban Kategori Jawaban Pengukuran jawaban 1 Sikap terhadap seks bebas

a,b 0,1

0.jika responden menjawab a

1.jika responden menjawab b

2 Menjauhi orang terkena PMS

a,b 0,1

0.jika responden menjawab a

1. jika responden menjawab b

3 Timbul gejala PMS a,b 0,1 0.jika responden menjawab a 1. jika responden menjawab b 4 Berbagi barang dengan penderita PMS a,b 0,1 0.jika responden menjawab b 1. jika responden menjawab a Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMA Harapan 1 Medan terhadap Penyakit Menular Seksual PMS. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah “cross sectional study” dimana dikumpulkan pada satu waktu tertentu 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Harapan 1 Medan, provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih karena belum ada yang melakukan penelitian tentang PMS di sekolah ini.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini diperkirakan mulai dari bulan Juli 2010 sampai dengan bulan September 2010. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X, kelas XI, dan kelas XII, yang berada di SMA Harapan 1 Medan. Populasi berjumlah 745 orang.

4.3.2. Sampel Penelitian

Universitas Sumatera Utara