Pada sudut penyinaran 45
, dengan laju aliran 6 LPM mempunyai rata rata kenaikan temperatur 0.28
Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada storage tank sebesar 7
C.
Pada sudut penyinaran 45 , dengan laju aliran7 LPM mempunyai rata rata
kenaikan temperatur 0.316 Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada
storage tank sebesar 7.9 C.
Dari data tersebut, maka diperoleh rata rata kenaikan temperatur air terbesar pada storage tank yaitu sebesar 0.316
Cmenit pada laju aliran 7 LPM, sedangkan rata rata kenaikan yang terkecil yaitu sebesar 0.24
Cmenit pada laju aliran 3 LPM. Rata rata kenaikan temperatur air pada storage tank ini akan naik
pada saat laju aliran diperbesar. Dari data data diatas, tampak bahwa bila laju aliran divariasikan, berpengaruh pada kenaikan temperatur, dimana semakin besar
laju aliran flow rate air makin rata - rata kenaikan temperatur air semakin besar.
c. Sudut Penyinaran 75
o
Pada sudut penyinaran 75
o
intensitas cahaya yang dipancarkan oleh bola lampu single spot light yang dapat diterima oleh solar kolektor tiap detik adalah
24200 lux. Penyinaran yang dilakukan secara terus menerus selama dua puluh lima menit membuat temperatur dibawah lampu penyinaran yang merupakan
daerah di sekitar solar kolektor T
2
cenderung meningkat, hal ini juga membuat terjadinya perindahan panas terhadap solar kolektor, sehingga membuat
temperatur air meningkat selama mengalir pada pipa solar koolektor Perubahan temperatur air pada solar kolektor tiap menit selama 25 menit
dengan sudut penyinaran single spot light sebesar 75 dapat dilihat pada grafik
4.3 berikut
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 grafik perubahan temperatur vs waktu untuk sudut penyinara 75
Dari grafik 4.3 dapat ditentukan rata rata perubahan temperatur air pada solar kolektor tiap menit selama 25 menit:
Pada sudut penyinaran 45
, dengan laju aliran 3 LPM mempunyai rata rata kenaikan temperatur 0.28
Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada storage tank sebesar 7,0
C.
Pada sudut penyinaran 45 , dengan laju aliran 4 LPM mempunyai rata rata
kenaikan temperatur 0.296 Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada
storage tank sebesar 7,4 C.
Pada sudut penyinaran 45
, dengan laju aliran 5 LPM mempunyai rata rata kenaikan temperatur 0.304
Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada storage tank sebesar 7,6
C.
Pada sudut penyinaran 45 , dengan laju aliran 6 LPM mempunyai rata rata
kenaikan temperatur 0.32 Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada
storage tank sebesar 7,9 C.
Universitas Sumatera Utara
Pada sudut penyinaran 45
, dengan laju aliran7 LPM mempunyai rata rata kenaikan temperatur 0.34
Cmenit, dan total kenaikan temperatur pada storage tank sebesar 8,4
C. Dari data tersebut, maka diperoleh rata rata kenaikan temperatur air
terbesar pada storage tank yaitu sebesar 0,34 Cmenit pada laju aliran 7 LPM,
sedangkan rata rata kenaikan yang terkecil yaitu sebesar 0.28 Cmenit pada laju
aliran 3 LPM. Rata rata kenaikan temperatur air pada storage tank ini akan naik pada saat laju aliran diperbesar. Dari data data diatas, tampak bahwa bila laju
aliran divariasikan, berpengaruh pada kenaikan temperatur, dimana semakin besar laju aliran flow rate air maka kenaikan temperatur air semakin besar.
d. Sudut Penyinaran 90