Waktu dan Tempat Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Proses Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan di laboratorium solar energi Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan sekitar 4 bulan. 3.2 Parameter dan Alat 3.2.1 Parameter Parameter yang menjadi objek pengujian ini adalah : 1. Temperatur air 2. Laju aliran air 3. Sudut penyinaran.

3.2.2 Alat

Alat yang dipakai dalam eksperimental ini terdiri dari : 1. Solar Energi Demonstrator tipe LS 17055-2 2. lux meter digunakan untuk mengukur intensitas cahaya bola lampu 3. Stopwatch digunakan untuk menentukan waktu selama proses pengujian 4. Penggaris digunakan untuk mengukur level air pada storage tank 5. Busur derajat untuk mengukur sudut kemiringan penyinaran bola lampu

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam pengujian ini adalah data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing-masing pengujian. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari data primer diolah ke dalam rumus empiris, kemudian data dari perhitungan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik

3.5. Proses Penelitian

Proses penelitian ini dilakukan dengan menggunakan solar energi demonstrator . Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Mengisi air kedalam storage tank dengan level ketinggian air 12 cm 2. Menghidupkan solar energi demonstrator dan pompa 3. Mencatat temperatur awal T1, T2, T3 4. Mengatur laju aliran air flow rate dengan memutar pressure gauge sampai di dapat laju aliran yang diiginkan. 5. Mengatur sudut kemiringan pencahayaan bola lampu dengan menggunakan busur derajat 6. Mengukur intensitas cahaya bola lampu dengan menggunakan lux meter 7. Mencatat temperatur T1, T2, T3 yang tertera 8. Menganalisa data yang diperoleh dari hasil pengujian dan menghitung efisiensi termal 9. Mengulangi pengujian dengan laju aliran dan sudut pencahayaan bola lampu yang berbeda Universitas Sumatera Utara Diagram alir proses penelitian ini dapat dilihat dilihat pada gambar 3.1 Gambar 3.1 Diagram alir proses penelitian Mulai Mengisi air ke dalam storage tank dengan level air 12 cm Mencatat temperatur temperatur awal T 1 , T 2 , T 3 • Mengatur laju aliran air flow rate : a Lmenit • Mengatur sudut pencahayaan lampu angle spot light : b Mengukur intensitas cahaya dua bola lampu double spot light Mencatat temperatur T 1 , T 2 , T 3 setiap menit selama 25 menit Menganalisa data menghitung efisiensi termal Mengulangi pengujian dengan laju aliran dan sudut penyinaran yang berbeda Selesai Universitas Sumatera Utara Gambar alat uji yang digunakan ; 12 1 2 3 4 5 6 7 11 10 9 8 Gambar 3.2 solar energy demonstrator type LS – 17055-2 Keterangan gambar diatas : 1. storage tank 2. Flow meter 3. temperatur meter 4. temperatur selector switch 5. Spot light selector switch 6. main onof switch 7. pump ONOFF switch 8. pump 9. overflow valve 10. pressure gauge 11. solar collector 12. single spot light. 500 W Universitas Sumatera Utara Adapun spesifikasi pada alat uji ini adalah: Tabel 3.1 Spesifikasi Peralatan Solar Energy Demonstration Type LS 17055-2 Electrical requirements 230 VAV, 50 Hz Gross weight 60 KG Overall dimensions 1200 x 800 x 700 mm L x W x H Origin Made In Malaysia Gambar alat ukur intensitas luxmeter Gambar 3.3 Lux meter Spesifikasi luxmeter : Tampilan : LCD dengan indikasi LUX, fc, lobat, MAX, HOLD, Polaritas : automatis Indikasi pengukuran di luar rentang : akan muncul “1” Tingkat pengukuran : 1,5 kali per detik Rentang pengukuran : 200, 2000, 20000, 50000 luxfc 1 fc = 10,76 lux Universitas Sumatera Utara Temperatur penyimpanan : -10 C - 60 C Akurasi : ± 5 rdg ± 10 digit 10000 luxfc ± 10 rdg ± 10 digit 10000 luxfc Kemampuan pengulangan : ± 2 Karakteristik temperatur : ± 0,1 C Baterai : 12V, A23 Unit akan mati dengan sendirinya setelah 15 menit tidak aktif Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN

4.1 Perubahan Temperatur Air Tiap Menit

Proses yang dilakukan dalam pengujian ini yaitu pemanasan air dalam solar kolektor dengan memanfaatkan sinar dari bola lampu single spot light . Panas yang dipancarkan bola lampu tersebut akan diterima solar kolektor yang kemudian akan memanaskan air yang mengalir dari pipa kolektor tersebut. Selama proses pengujian, perubahan temperatur air di solar koletor tiap menit di catat untuk mengetahui rata rata perubahan temperatur air tersebut. Dalam proses pengujian ini, perubahan temperatur air di solar kolektor tiap menit akan dipengaruhi oleh sudut penyinaran cahya dari bola lampu dan laju aliran flow rate air yang menglir pada pipa kolektor, sehingga pada pengujian ini dibuat variasi laju aliran dan sudut penyinaran. Variasi sudut penyinaran yang digunakan adalah 45 o , 60 o , 75 o , 90 o . Sudut tersebut diukur dari bidang horizontal kearah sumbu vertikal koordinat sumbu Y negatif, dimana dua bola lampu tersebut berada diatas bidang kolektor. Penentuan sudut penyinaran tersebut dimulai dari sudut 45 o karena sudut penyinaran radiasi yang dipancarkan oleh dua bola lampu yang paling kecil yang dapat terbentuk terhadap bidang pipa – pipa kolektor adalah sudut 45 o , sedangkan sudut yang terbentuk paling besar adalah sudut 90 o dimana radiasi dari dua bola lampu double spot light tegak lurus pada bidang pipa – pipa kolektor. Variasi dari laju aliran air flow rate yang digunakan adalah 3, 4, 5, 6, 7 LPM liter per menit. Penentuan laju aliran ini yang di mulai dari 3 LPM karena laju aliran air yang paling kecil yang dapat digunakan pada alat solar energi demonstrator tipe LS 27015 adalah 3 LPM sebab jika laju aliran yang digunakan dibawah 3 LPM atau mendekati 2 LPM maka alat ini akan menimbulkan getaran vibrasi pada bidang pipa – pipa kolektor. Getaran vibrasi ini timbul akibat dari kecilnya laju aliran air sehingga volume air yang dipompakan dialirkan ke pipa – pipa kolektor tidak memenuhi luas penampang pipa kolektor, dimana luas penampang dari pipa kolektor adalah 0.095 m 2 . Sedangkan laju aliran air yang Universitas Sumatera Utara