alamnya yang agraris dan terletak pada garis katulistiwa sehingga bumi Indonesia mendapatkan energi matahari sepanjang tahun sehingga dapat dikatakan bahwa
energi matahari merupakan energi yang tidak terhabiskan. Pengembangan teknologi pemanfaatan energi terbarukan, khususnya
energi surya solar energy sudah banyak ditemukan, salah satunya yaitu alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu Solar Energy Demonstrator type LS-
17055-2. Peralatan ini menggunakan bola lampu single spot light sebagai pengganti sinar matahari untuk memanaskan air pada pipa yang terdapat pada
solar collector. Sumber cahaya ini adalah menggunakan bola lampu hologram dengan daya 500 Watt.
Pada peralatan ini, air akan dipompakan dari storage tank menuju pipa kolektor, selama air mengalir pada pipa kolektor, air akan dipanaskan, dan air
akan keluar lagi menuju storage tank.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pengujian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui efisiensi termal sistem pemanas air pada solar kolektor.
2. Untuk mengetahui pengaruh laju aliran flow rate terhadap efisiensi
termal solar kolektor. 3.
Untuk mengetahui pengaruh besar sudut pencahayaan lampu terhadap pemanasan air dan efisiensi termal solar kolektor.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup dari pengujian ini adalah sebagai berikut: 1.
Fluida yang digunakan adalah air bersih, dengan level air pada storage tank 12 cm.
2.
Alat ukur yang digunakan untuk menghitung nilai intensitas cahaya digunakan Lux-meter
Universitas Sumatera Utara
3.
Mesin uji yang digunakan pada percobaan ini adalah ”Solar Energi Demonstrator type LS-17055-2 ” pada laboratorium solar energi
Departemen Teknik Mesin FT. USU.
4.
Pada penelitian ini, data data yang harus diamati yaitu :
•
T1 temperatur air masuk
•
T2 temperatur pada areal pipa kolektor
•
T3 temperatur air keluar
•
Besarnya intensitas pencahayaan
•
Laju aliran air pada pipa.
•
Sudut penyinaran angle spot light
5.
Pada penelitian ini juga dilakukan variasi sudut penyinaran dan variasi laju aliran.
a. Variasi sudut penyinaran : 45
, 60 , 75
, 90 .
b. Variasi laju aliran : 3 LPM, 4 LPM, 5 LPM, 6 LPM, 7 LPM.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah memahami tulisan ini, maka dilakukan pembagian bab berdasarkan isinya. Tulisan ini disusun dalam lima bab, BAB I
PENDAHULUAN, berisi latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi landasan teori yang diperoleh dari literatur
untuk mendukung pengujian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN, berisi metode penelitian, peralatan dan perlengkapan yang digunakan serta prosedur
kerja dari penelitian yang dilakukan. BAB IV DATA DAN ANALISA, berisi data hasil penelitian, perhitungan dan analisa terhadap data hasil penelitian. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA