dokter gigi secara berkala.
10
Berikut merupakan penjelasan mengenai pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi anak untuk mencegah karies :
a. Penyebab karies gigi
Karies gigi terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja tetapi disebabkan serangkaian proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu. Plak
adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks, terbentuk dan melekat erat pada permukaan
gigi yang tidak dibersihkan. Plak memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies.
3
Plak tidak hanya dapat menyebabkan karies yang baru, namun dapat memperluas lesi karies yang sudah ada jika tidak dibersihkan dari permukaan
gigi.
14
b. Waktu menyikat gigi yang baik
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah di pagi hari setelah makan dan malam hari sebelum tidur. Dalam hal ini, peran ibu sangat penting dalam membantu
dan mengajarkan anak bagaimana cara menyikat gigi yang baik saat anak sedang menyikat gigi, sebab anak akan lebih termotivasi jika kegiatan membersihkan gigi
dilakukan bersama ibu dibandingkan jika dilakukan oleh anak seorang diri.
12,15
c. Tanda-tanda awal karies
Tanda-tanda awal karies secara umum adalah timbulnya white spot pada
permukaan gigi. White spot merupakan bercak-bercak putih pada permukaan gigi
yang merupakan awal terbentuknya karies. Faktor perilaku orang tua menjadi faktor pendukung terjadinya masalah ini, terutama karena kurangnya pengetahuan orang tua
mengenai kesehatan gigi yang benar.
12,16
Universitas Sumatera Utara
d. Makanan kariogenik
Pengetahuan ibu terhadap makanan yang bersifat kariogenik sangat mempengaruhi kesehatan gigi anak. Seorang ibu harus memperhatikan diet yang tepat
untuk anaknya, yaitu memilihkan makanan yang baik untuk kesehatan gigi anaknya serta mengurangi makanan-makanan manis yang bersifat kariogenik. Pada umumnya,
makanan yang manis seperti permen, coklat, susu dan biskuit sangat digemari oleh anak-anak. Makanan tersebut merupakan makanan yang tergolong kariogenik yang
dapat diubah menjadi asam oleh bakteri yang dapat menyebabkan struktur gigi melarut, sehingga gigi mudah terserang karies. Penelitian Al-Hussyeen dan Al-
Sadhan di Saudi tahun 2002 menunjukkan bahwa perbedaan frekuensi pemberian konsumsi makanan kariogenik antara anak sangat berpengaruh terhadap status karies
anak. Ini terkait dengan pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap kesehatan gigi, khususnya mengenai pemberian pola makan anak.
12,17
Menurut Marianna, melarang anak untuk sama sekali tidak makan makanan manis, seperti permen dan cokelat
memang tidak mungkin. Untuk meminimalisasi akibat konsentrasi gula tinggi yang merusak email gigi, sebaiknya anak dibiasakan minum air putih atau berkumur untuk
menurunkan konsentrasi gula pada mulut.
18
e. Pengetahuan ibu terhadap pentingnya pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi.