BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Pendidikan responden ibu 45,71 lulus SLTPlulus SLTA dan 40,71 lulus perguruan tinggi. Kelompok umur anak 4 tahun 62,14 Tabel 1.
Tabel 1. PERSENTASE DISTRIBUSI KARAKTERISTIK RESPONDEN n=140
Karakteristik Jumlah
Persentase Pendidikan Ibu-ibu
Tidak Lulus SDLulus SD Lulus SLTPLulus SLTA
Lulus Perguruan Tinggi D3, D4, S1, S2, S3
19 64
57 13,57
45,71
40,71 Umur Anak Balita tahun
3 4
53 87
37,86 62,14
4.2 Pengetahuan Ibu-ibu Mengenai Kesehatan Gigi Anak Balita
Sebanyak 42,14 ibu mengetahui penyebab utama gigi berlubang adalah plak pada gigi. Sementara itu, hanya 26,43 ibu yang mengetahui tanda awal adanya gigi
berlubang dimulai dengan timbulnya bercak-bercak putih pada permukaan gigi Tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. PENGETAHUAN IBU-IBU RUMAH TANGGA MENGENAI KARIES n=140
Pengetahuan mengenai karies Jumlah
Persentase Plak gigi penyebab utama gigi berlubang
Tahu Tidak tahu
59 81
42,14 57,86
Tanda awal gigi berlubang dimulai dengan timbulnya bercak-bercak putih pada permukaan gigi
Tahu Tidak tahu
37 103
26,43 73,57
Didapati 63,57 ibu mengetahui bahwa waktu menyikat gigi yang baik dalam
satu hari yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur Tabel 3. Tabel 3. PENGETAHUAN IBU MENGENAI WAKTU MENYIKAT GIGI n=140
Waktu menyikat gigi yang baik dalam satu hari Jumlah
Persentase Benar
Pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur Salah
Pagi dan sore sewaktu mandi Pagi
89 34
17 63,57
24,29 12,14
Keseluruhan responden mengetahui bahwa ukuran sikat gigi yang baik untuk
anak balita memiliki ukuran yang lebih kecil daripada ukuran sikat gigi orang dewasa. Sebanyak 52,86 ibu mengetahui bahwa kandungan zat pada pasta gigi yang
baik untuk mencegah gigi berlubang adalah pasta gigi yang mengandung fluor Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. PENGETAHUAN IBU MENGENAI KANDUNGAN ZAT PADA PASTA GIGI YANG BAIK UNTUK MENCEGAH GIGI BERLUBANG n=140
Kandungan zat pada pasta gigi yang baik untuk mencegah gigi berlubang
Jumlah Persentase
Benar Fluor
Salah Pepsodent
Sensodyne Tidak tahu
74 19
3 44
52,86 13,57
2,14 31,43
Pengetahuan ibu mengenai tindakan yang sebaiknya dilakukan setelah anak
mengonsumsi makananminuman manis 50,71 menjawab dengan menyikat gigi dan 36,43 minum air putih Tabel 5.
Tabel 5. PENGETAHUAN IBU MENGENAI TINDAKAN YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN SETELAH ANAK MENGONSUMSI MAKANAN
MINUMAN MANIS n=140
Tindakan yang sebaiknya dilakukan setelah anak mengonsumsi makananminuman manis
Jumlah Persentase
Benar Menyikat gigi
Minum air putih Salah
Tidak tahu 71
51
18 50,71
36,43
12,86 Sebanyak 65,71 ibu mengetahui bahwa makanan yang paling berpotensi
menyebabkan gigi berlubang adalah makanan yang manis, seperti coklat dan permen, 45 ibu menjawab bahwa minuman yang berpotensi menyebabkan gigi berlubang
adalah minuman yang manis, dan 27,14 ibu menjawab minuman yang asam Tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. PENGETAHUAN IBU MENGENAI JENIS MAKANAN DAN MINUMAN YANG PALING BERPOTENSI MENYEBABKAN GIGI
BERLUBANG n=140
Jenis makanan dan minuman yang paling berpotensi menyebabkan gigi berlubang
Jumlah Persentase
Jenis makanan yang paling berpotensi menyebabkan gigi berlubang
Benar Makanan yang manis, seperti coklat dan permen
Salah Makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin
92 48
65,71 34,29
Jenis minuman yang paling berpotensi menyebabkan gigi berlubang
Benar Minuman yang manis
Minuman yang asam Salah :
Minuman yang dingin, seperti es Minuman yang panas
63 38
19 20
45 27,14
13,57 14,29
Sebanyak 70,71 ibu mengetahui bahwa susu adalah minuman yang baik
untuk menunjang pertumbuhan gigi anak Tabel 7. Tabel 7. PENGETAHUAN IBU MENGENAI JENIS MINUMAN YANG BAIK
UNTUK PERTUMBUHAN GIGI ANAK n=140 Jenis minuman yang baik untuk pertumbuhan gigi
anak Jumlah
Persentase Benar
Susu Salah
Jus Air putih
Tidak tahu 99
16 3
22 70,71
11,43 2,14
15,71 Ibu yang mengetahui pengaruh gigi susu yang dicabut sebelum waktunya
terhadap pertumbuhan gigi permanen, sebanyak 45 menjawab gigi permanen
Universitas Sumatera Utara
menjadi tidak rapi, 4,29 menjawab bahwa gigi permanen tumbuhnya menjadi lamban Tabel 8.
Tabel 8. PENGETAHUAN IBU MENGENAI PENGARUH GIGI SUSU TERHADAP GIGI PERMANEN n=140
Pengaruh gigi susu yang dicabut sebelum waktunya pada gigi permanent
Jumlah Persentase
Benar Gigi permanen tidak rapi
Gigi permanen tumbuhnya lamban Salah
Dapat merusak mata Tidak tahu
63 6
20 51
45 4,29
14,29 36,43
Sebanyak 94,29 ibu mengetahui bahwa penting mengunjungi dokter gigi
secara berkala 6 bulan sekali untuk melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan 5,71 tidak mengetahui.
4.3 Perilaku Ibu-ibu Memelihara Kesehatan Gigi Anak Balita
Sebanyak 55 ibu membersihkan gigi anak sejak pertama kali gigi anak tumbuh, dan 66,43 ibu menyikat gigi anak dengan pasta gigi sejak anak berumur 3
tahun. Didapati 47,14 ibu membantu menyikat gigi anak sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, 62,86 ibu memberikan pasta
gigi anak yang mengandung fluor dan semua ibu memberikan anak sikat gigi yang sesuai ukuran mulut anak untuk menyikat gigi.
Sebanyak 61,43 ibu selalu memberikan anak minum atau berkumur setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, 69,29 memberikan susu yang
baik untuk pertumbuhan gigi anak dan 47,86 memberikan anak makanan seperti
Universitas Sumatera Utara
biskuit, permen atau coklat hampir setiap hari. Hanya 22,86 ibu yang meluangkan waktu sebulan sekali untuk memeriksa keadaan rongga mulut anak dan 40 ibu
mengaku membawa anak berkunjung ke dokter gigi untuk pemeriksaan gigi secara berkala 6 bulan sekali Tabel 9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. PERILAKU IBU-IBU MEMELIHARA KESEHATAN GIGI ANAK BALITANYA n=140
Perilaku ibu memelihara kesehatan gigi anak balita Jumlah
Persentase Membersihkan gigi anak sejak pertama kali gigi anak
tumbuh Ya
Tidak 77
63 55
45 Menyikat gigi anak dengan pasta gigi sejak anak
berumur 3 tahun Ya
Tidak 93
47 66,43
33,57 Membantu menyikat gigi anak 2 kali sehari, pagi
sesudah sarapan dan malam sebelum tidur Ya
Tidak 66
74 47,14
52,86 Memberikan anak pasta gigi mengandung fluor
Ya Tidak
88 52
62,86 37,14
Memberikan sikat gigi ukuran kecil untuk anak Ya
Tidak 140
100 Selalu memberikan anak minum atau berkumur
setelah mengonsumsi makanan yang manis Ya
Tidak 86
54 61,43
38,57 Memberikan susu untuk pertumbuhan gigi anak
Ya Tidak
97 43
69,29 30,71
Memberikan anak makanan seperti biskuit, permen atau coklat setiap hari
Ya Tidak
67 73
47,86 52,14
Meluangkan waktu sebulan sekali untuk memeriksa keadaan rongga mulut anak
Ya Tidak
32 108
22,86 77,14
Membawa anak berkunjung ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk pemeriksaan gigi
Ya Tidak
56 84
40 60
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 57,14 ibu memiliki kategori berpengetahuan baik dan 45 ibu memiliki kategori berperilaku baik Tabel 10.
Tabel 10. KATEGORI PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM MEMELIHARA KESEHATAN GIGI ANAK n=140
Kategori Responden Ibu Jumlah
Persentase Pengetahuan Ibu
Baik Cukup
Kurang 80
40 20
57,14 28,57
14,29
Perilaku Ibu Baik
Cukup Kurang
63 57
20 45
40,71 14,29
4.4 Pengalaman Karies Anak Balita