2.1.1 Fading
Fading merupakan karakteristik utama dalam propagasi radio bergerak. Fading dapat didefenisikan sebagai perubahan fase, polarisasi dan level dari suatu sinyal
terhadap waktu. Defenisi dasar dari suatu fading adalah yang berkaitan dengan mekanisme propagasi yang melibatkan refraksi, refleksi, difraksi, hamburan dan
redaman dari gelombang radio. Kinerja dari suatu sistem komunikasi dapat turun akibat adanya fading.
Kanal fading terbagi dua [4], yaitu fading skala besar large scale fading dan fading skala kecil small scale fading. Fading skala besar merepresentasikan
redaman path loss karena pergerakan sinyal melalui area yang besar. Besar dari atenuasi oleh fading skala besar akan sebanding dengan jarak antara pengirim
dengan penerima. Distribusi dari fading skala besar berbentuk lognormal. Fading skala kecil merupakan perubahan sangat cepat yang terjadi pada amplituda sinyal
diterima di sekitar tingkat rata-rata sinyal. Fading skala kecil termanifestasi menjadi dua mekanisme, time spreading of the signal dan time variance of the channel.
Distribusi dari small scale fading berbentuk Rayleigh pada umumnya dan Rician jika terdapat komponen Line of Sight LOS. Manifestasi fading dapat dilihat pada
Gambar 2.1:
Gambar 2.1 Dua Jenis fading
Universitas Sumatera Utara
Time spreading of signal menyatakan sinyal yang didapat penerima akan menjadi terduplikasi karena efek banyak jalur lintasan dengan keterlambatan delay
root mean square rms dinyatakan dengan
m
τ . Karena jelas bahwa kanal nirkabel yang praktis memiliki keterbatasan pita frekuensi bandwidth BW, maka apabila
spektrum sinyal yang dikirimkan lebih kecil daripada BW sinyal, distorsi akan terjadi. Kanal demikian biasa disebut dengan kanal frequency selective dengan
lawannya adalah kanal frequency non-selective. Terdapat batasan BW kanal di mana kanal akan memiliki korelasi yang tinggi bila dimasukkan sinyal dengan BW lebih
kecil dari padanya, yaitu channel coherence bandwidth W . W
berelasi dengan
m
τ . Tabel 2.1 menjelaskan korelasi tersebut T
s
menunjukkan perioda simbol:
Tabel 2.1 Karakteristik time speading of signal
Perpindahan tempat dari pengguna yang bergerak akan mengubah karakteristik kanal nirkabel secara berkala time variance of the channel. Variasi kanal ini
dinyatakan dengan doppler spread
D
f . Seperti hubungan antara
m
τ dengan W ,
terdapat juga hubungan sejenis antara
D
f dengan channel coherence time T .
T adalah waktu dimana kanal dianggap tidak berubah time invariant. Apabila
T lebih kecil dari perioda sinyal
s
T , kanal dianggap fast fading, tapi bila terjadi sebaliknya kanal dianggap slow fading. Tabel 2.2 menjelaskan karakteristik dari time
variance of the channel. Karakterisasi
Frequency Selective Flat fading
Domain waktu τ
m
Ts τ
m
Ts Domain frekuensi
W W
W W
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Karakteristik time variance of the channel
Sebagai kesimpulan, klasifikasi dari kanal fading ada pada Tabel 2.3:
Tabel 2.3 Klasifikasi Kanal Fading
Model Kanal T0 Ts
T0 Ts
W0 W Time Frequency
selective fading Frequency selective
Time nonselective W0 W
Time selective Frequency
nonselective Time Frequency
nonselective
Masalah lain yang timbul dari kanal nirkabel adalah interferensi. Interferensi ialah gangguan yang muncul pada sinyal yang dikehendaki yang disebabkan oleh
sinyal lain. Sinyal lain tersebut bisa berasal dari kanal yang bersebelahan adjacent channel interference, maupun dari kanal lain yang memiliki frekuensi yang sama
co-channel interference. Sistem Alamouti dirancang untuk memberikan jarak cukup antara dua antena pengirim agar tidak terjadi interferensi.
2.1.2. AWGN