BAB II MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia MSDM merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya
manusia SDM dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM
dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia.
Dalam pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin
produksi, uang, dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan SDM yang mengelola faktor-faktor produksi tersebut. Namun, perlu diingat
bahwa SDM sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya merupakan masukan input yang diolah oleh perusahaan dan
menghasilkan keluaran output. Karyawan baru yang belum mempunyai ketrampilan dan keahlian dilatih, sehingga menjadi karyawan yang terampil dan
ahli. Pengolahan sumber daya manusia inilah yang disebut manajemen SDM. Bila pengelolaan SDM dapat dilaksanakan secara profesional, diharapkan SDM dapat
bekerja secara produktif. Pengelolaan SDM secara profesional ini harus dimulai sejak perekrutan, seleksi, pengklasifikasian, penempatan sesuai dengan
kemampuan, penataranpelatihan dan pengembangan kariernya.
2.2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan yang hendak diklarifikasikan adalah manfaat apa yang akan kita peroleh dengan penerapan manajemen SDM dalam suatu perusahaan. Tujuan
manajemen SDM adalah meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis,
Herri Gunawan : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Apotek Kimia Farma 107 Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
etis, dan sosial. Tujuan ini menuntun studi dan praktik manajemen SDM yang umumnya juga dikenal sebagai manajemen personalia.
Manajemen SDM mendorong para manejer dan tiap karyawan untuk melaksanakan strategi-strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk
mendukung para pimpinan yang mengoperasikan departemen-departemen atau unit-unit organisasi dalam perusahaan sehingga manajemen SDM harus memiliki
sasaran.
2.3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia