Fatika Sari Hasibuan : Hubungan Faktor Keturunan, Lamanya Bekerja Jarak Dekat, Dengan Miopia Pada Mahasiswa FK USU, 2010.
BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kampus FK USU. Kampus ini terletak di jalan dr. Mansur, sebelah baratnya berbatasan dengan Fakultas Psikologi, sebelah selatannya
berbatasan dengan Fakultas keprawatan, sebelah timurnya berbatasan degan pintu masuk I USU, dan utaranya berbatasan dengan Jln. dr.Mansur.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden adalah mahasiswa FK USU stambuk 2006, 2007, 2008. Kriteria ekslusinya adalah mahasiswa yang mengalami cacat mata lain, seperti astigmatisme atau
hiperopia.
Fatika Sari Hasibuan : Hubungan Faktor Keturunan, Lamanya Bekerja Jarak Dekat, Dengan Miopia Pada Mahasiswa FK USU, 2010.
5.1.3 Hasil
Dalam penelitian ini, dari 93 orang mahasiswa, 59 orang 63,4 mengalami miopia, 34 orang 36,6 normal.
Tabel I: Statistik Deskriptif dan nilai P dari masing masing variabel
N Waktu
Minimum yang
digunakan jamminggu
Waktu Maksimum
yang digunakan
jamminggu Rata
rata jam
ming- gu
Stan- dard
de- viasi
Uji hipotesis dengan Ho
diterima jika P0,1
lama waktu yang digunakan
mahasiswa untuk mengerjakan tugas
perkuliahan
93 1.00
42.00 16.6
10.3 P=0.147
.379
lama waktu yang digunakan
mahasiswa untuk membaca untuk
hobi 93
.00 30.00
6.6 6.2
P=0.379 .379
lama waktu yang digunakan
mahasiswa untuk menonton tv
93 .00
72.00 12.4
11.7 P=0.177
lama waktu yang digunakan
mahasiswa untuk menggunakan
computer 93
.00 56.00
15.4 12.8
P=0.025
lama waktu yang digunakan
93 .00
84.00 14.3
14.0
Fatika Sari Hasibuan : Hubungan Faktor Keturunan, Lamanya Bekerja Jarak Dekat, Dengan Miopia Pada Mahasiswa FK USU, 2010.
mahasiswa untuk berada di luar
rumah P=0.015
kualitas and kuantitas lama
bekarja jarak dekat diophter hour
93 10.00
220.00 99.7
49.6 P=0,208
Secara keseluruhan, para mahasiswa ini menghabiskan waktu yang bervariasi antara mengerjakan tugas kuiah 16 ± 10 jamminggu, menonton TV 12±11,7
jamminggu, menggunakan komputer 15,4±12,8 jamminggu. Membaca untuk hobi lebih sedikit dilakukan dari pada untuk mengerjakan tugas perkuliahan 6,5±6,2
jamminggu, sedangkan waktu yang dihabiskan untuk berada di luar rumah cukup sedikit 1,36±0,48 jamminggu.
Hubungan antara lamanya pekerjaan jarak dekat ini dan miopia dapat dirinci sebagai berikut, yaitu: mengerjakan tugas kuliah P=0,147, membaca untuk hobi
P=0,379, menonton TV P=0,177, menggunakan komputer P=0,025, dan diophter hour P=0,208, sedangkan variabel lamanya waktu yang dihabiskan untuk berada di luar
rumah memiliki nilai P=.0.015 Tabel I Table II: Proporsi miopia pada mahasiswa dan miopia pada kesua orang tuanya
apakah anda mengalami miopia?
Total ya
tidak apakah orang
tua anda mengalami
moipia? ayah dan
ibu 5
5 ayah atau
ibu 15
4 19
tidak 39
30 69
Total 59
34 93
Selain int, didapati bahwa dari 59 orang mahasiswa yang mengalami miopia, lima orang mempunyai kedua orang tua yang miopia. Lima belas orang lainnya
mempunyai salah satu orang tua yang mengalami miopia. Dan 39 orang mahasiswa miopia tidak memiliki orang tua yang miopia P=0,010. Tabel II
Fatika Sari Hasibuan : Hubungan Faktor Keturunan, Lamanya Bekerja Jarak Dekat, Dengan Miopia Pada Mahasiswa FK USU, 2010.
Tabel III: Nilai Ekspektasi Hubungan Keturunan dan Miopia apakah anda
mengalami miopia? Total
ya tidak
ayah dan ibu
Expected Count 100.0
.0 100.0
apakah orang tua anda
mengalami moipia?
ayah atau ibu
Expected Count 78.9
21.1 100.0
tidak Expected Count
56.5 43.5
100.0
Konsisten dengan hasil penelitian sebelumya bahwa ada faktor keturunan yang mendasari seseorang mengalami miopia. Hal ini cenderung mengikuti dose respons
pattern. Dalam penelitian ini, anak yang kedua orang orang tuanya mengalami miopia, semuanya mengalami miopia dibandingkan dengan anak yang salah satu oranr tuanya
mengalami miopia 78,9 atau anak yang memiliki orang tua yang tidak miopia 63,4.Tabel III
5.1.4 Pembahasan