31 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode merupakan jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu, maka dari itu metodologi penelitian adalah seperangkat
peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu displin ilmu Burhan Bungin, 2001:7. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan
metode penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus dimana peneliti menjelaskan suatu kasus secara rinci melalui pengumpulan data secara mendalam yang berasal
dari berbagai sumber informasi. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-
dalamnya. Di metode kualitatif ini, yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data bukan banyaknya kuantitas data Kriyantono, 2008:
56-57. Ciri-ciri riset yang menggunakan metodologi kualitatif Kriyanto, 2008:
57-58 sebagai berikut; 1.
Intensif, partisipasi periset dalam waktu lama pada setting lapangan, periset adalah instrument pokok riset.
2. Perekaman yang sangat hati-hati terhadap apa yang terjadi dengan
catatan-catatan di lapangan dan tipe-tipe lain dari bukti dokumenter. 3.
Analisis data lapangan. 4.
Melaporkan hasil termasuk deskripsi detail, quates kutipan-kutipan dan komentar-komentar.
5. Tidak ada realitas yang tunggal, setiap periset mengkreasi realitas
sebagai bagian dari proses risetnya. Realitas dipandang sebagai dinamis dan produk konstruksi sosial.
6. Subjektif dan berada hanya dalam referensi periset. Periset sebagai
sarana penggalian interpretasi data. 7.
Realitas adalah
holistik dan
tidak dapat
dipilah-pilah.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. Periset memproduksi penjelasan unik tentang situasi yang terjadi dan
individu-individunya. 9.
Lebih pada kedalaman depth daripada keluasan breadth. 10.
Prosedur riset: empiris-rasional dan tidak berstruktur. 11.
Hubungan antara teori, konsep dan data: data memunculkan atau membentuk teori baru.
3.2. Objek Penelitian