Perspekti Global dalam Bidang Ekonomi.

Indikator: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif global dalam bidang ekonomi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif global dalam bidang politik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif global dalam bidang sejarah 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perspketif global dalam bidang antropologi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan perspketif global dalam bidang sosiologi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan perspketif global dalam bidang Ham 7. Mahasiswa mampu menjelaskan perspketif global dalam bidang iptek 8. Mahasiswa mampu menjelaskan perspketif global dalam bidang pendidikan Tujuan pembelajaran: 1. Mahasiswa mampu mendiskripsikan pengertian globalisasi dalam Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh globalisasi dalam ekonomi dunia 3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh globalisasi dalam perubahan politik dunia 4. Mahasiswa dapat menyebutkan cara mengatasi berbagai peristiwa global 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh era globalisasi dalam bidang budaya 6. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengaruh globalisasi dalam pergaulan antar bangsa 7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh globalisasi dalam penegakkan hak asasi manusia 8. Mahasiswa dapat memilih teknologi yang tepat digunakan di Indonesia 9. Mahasiswa dapat memberikan argumentasi tentang pelaksanaan pendidikan pada era globalisasi bagi bangsa Indonesia.

A. Perspekti Global dalam Bidang Ekonomi.

Dilihat dari ekonomi, secara umum manusia ingin memenuhi kebutuhannya secara baik dan tercipta kemakmuran. Menurut ekonomi bahwa: individu sebagai konsumen dan produksen, individu tidak dapat memenuhi kebutuhannnya sendiri. Dalam kenyataan hidup secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga keadaan ekonomi dalam masyarakat; yaitu pertama ”pendapatan naik - kebutuhan turun” keadaan ini yang paling diharapkan, kedua ”pendapatan turun-kebutuhan tetap” dan ketiga ”pendapatan turun dan kebutuhan naik” keadaan ini sangat tidak diharapkan. Konsep dasar utama ekonomi adalah ”kelangkaan”. Dilihat dari penyebaran sumber daya alam, sumber daya alam yang terdapat dalam permukaan bumi tidak merata contoh kandungan minyak bumi tidak semua negara dapat memenuhi minyak sendiri. Era globalisasi terjadi keterkaitan ekonomi antara negara yang satu dengan yang lain dan saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan. Peristiwa ekonomi negara besar sangat mempengaruhi ekonomi negara berkembang. Contoh krisis ekonomi di Amerika Serikat mempengaruhi negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pada era globalisasi terjadi pergeseran pusat kegiatan ekonomi pada tahun 20102011 pusat kegiatan ekonomi berada di kawasan Asia Timur China, Jepang dan Korea Selatan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, pada era globalisasi khususnya tahun 2008 pertumbuhan menpai 6,5 persen, namun keadaan ini diperkeruh dengan tingkat penganguran dan kemiskinan yang relatif tinggi. Walaupun sudah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Dalam bidang perdagangan pada tahun 2008 Jepang merupakan mitra terbaik Indonesia, Jepang negara importir produk Indonesia, Jepang banyak memberi bantuan pembangunan. Banyak usaha yang dilakukan pemerintahan Indonesia mengatasi krisis. antara lain; meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat usaha mikro pengamanan pangan, pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus, pengurangan bea masuk dan lain sebagainnya. Walaupun negara kita agraris namun belum bisa secara baik mengatasi penyediaan pangan ini terbukti masih banyak kebutuhan pangan di impor dari negara lain, misalnya susu, kedelai, jagung, kacang tanah, beras dan gula. Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2009, karena pengaruh krisis financial pertumbuhan ekonomi menurun sampai 4,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesai tahun 2006 5,5 persen, 2007 6,3 persen, 2008 6,0 persen, 2009 4,5 persen pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,1 persen Kompas, 8 Februari, 2011. Krisis Finansial 20082009 Ekonomi dunia tidak selamanya tumbuh dengan baik. Tumbuh dan berkembangan ekonomi antara lain dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi, pengaruh lingkungan alam dan pengaruh hubungan antar negara. Karena itulah fluktuasi pertumbuhan ekonomi terjadi. Krisis ekonomi yang besar dan menimpa negara-negara Asia, termasuk Indonesia pernah terjadi pada tahun 1997. Krisis 1997 belum bisa ditangani secara tuntas terjadi gelombang krisis ekonomi yang sangat besar dan menimpa seluruh dunia, baik negara maju maupun negara berkembang terjadi pada 20082009. Krisis tahun 20082009 dikenal dengan nama krisis finasial dan menimpa seluruh dunia internasional, yang dimulai dengan jatuhnya perusahaan besar di Amerika, terutama kridit macet perumahan, dan disusul perusahaan –perusahaan yang lain di Amerika Serikat. Dampak krisis finansial sangat dirasakan oleh semua negara di dunia. Karena adanya terkaitan langsung antara negara Uni Eropa dengan Amerika Serikat terutama penanaman modal, maka negara- negara Uni Eropa sangat terpukul daripada negara-negara di kawasan Asia dan kawasan lainnya. Ada perbedaan sistem perbankan di negara maju dengan negara berkembang. Pada negara maju banyak diterapkan sistem perbankan investasi, negara berkembang banyak menggunakan sistem perbankan konvensional. Krisis finansial menimbulkan perusahaan gulung tikar, sebagai akibatnya pengangguran dan kemiskinan bertambah Pertumbuhan Ekonomi 2009 Kawasan Asia lebih baik dari pada Uni Eropa dan negara maju. China diperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 9-10 persen.. Dalam versi Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan OECD pertumbuhan ekonomi negara maju hampir semuanya negatif. Amerika Serikat akan tumbuh -0,91 persen, Inggris -1,12 persen, Jerman -0,75 persen, Italia -1,03 persen, Perancis 0,36 persen, Belanda-0,75 persen, Jepang-0,15 persen. Sebaliknya Negara-negara berkembang khususnya emerging markets masih mengalami pertumbuhan positif misalnya China 8 persen bahkan sampai 9 persen, India 7,3 persen, Korea Selatan 2,67 persen Brasil 3 persen. Pada dasawarsa tearkhir ini investor menekankan faktor–faktor produktivitas pekerja, sarana memadai, produktivitas kerja, kepastian hukum, kemudahan berusaha, transparansi serta kemudahan birokrasi. pasar bebas dan tidak proteksi, harga ditentukan oleh pasar, persaingan sangat ketat. Sejak pertengahan tahun 2010 Perekonomian China secara pesat menduduki reking kedua ekonomi setelah Amerika Serikat. Terjadi perang kurs mata uang antara Asmerika Serikat dengan China. AS tidak puas dengan perkembangan nilai tukar Yuan yang hanya dua persen setelah Bank Central China mengumumkan untuk membuat kurs Yuan fleksibel. Langkah AS terus mencetak dollar AS dan mempertahankan suku bunga rendah telah mendekati nol presen sehingga dapat menurunkan daya saing ekpor sejumlah negara. Pada tahun 2010 dibangun Ekonomi Kawasan Jalur Sutra. Dilhat dari sejarahnya jakawasan jaur sutra ini adalah kawasan perdagangan darat dari Asia- Eropa. Jalur Sutra sebenarnya sudah terbentuk sejak terjadinya hubungan dagang antara Asia dengan Eropa. Pada awal tahun 2011 perekonomian dunia tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Hal ini didorong pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara China, Brasil, India dan negara-negara di kawasan Asia, namun banyak mengalami kenaikan harga pangan. Dana Moneter Internasional IMF menegaskan bahwa tahun ini merupakan tahun yang menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi, meskipun kawasan Eropa terseret utang. Organisasi Pangan dan Perekonomian harga pangan mencapai rekor tertinggi pada Desember 2010 tercatat di atas level harga pangan 2008, yang pernah menyebabkan kerusuhan sosial di Mesir, Kamerun dan Haiti. Di Asia naiknya harga pangan diperkirakan akan menaikan inflasi. Kenaikan harga pangan awal 2011 memicu terjadinya krisis politik di negara-negara Arab terutama di Tunisia. Mesir dan Yordania. Lybia. Harga BBM Pada era globalisasi harga minyak dunia mengalami fluktuasi. Awal Desember 2008 turun menjadi 44 dollar AS per barel 4 Desember 2008. Tanggal 10 Februari 2009 harga minyak mencapai 33 dollar AS per barel. Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan penurunan harga minyak khususnya premium dari Rp. 6.000 Rp. menjadi Rp. 5.500 per liter pada tanggal 1 Desember 2008, dan kemudian diturunkan ke posisi Rp. 5.000 pada tangal 15 Desember 2008, lalu diturunkan kembali menjadi Rp. Rp. 4.500 per liter pada tanggal 12 Januari 2009. salah satu akibat harga minyak yang tinggi Indonesia keluar dari keanggotaan OPEC pada tanggal 1 Januari 2009. Pada akhir tahun 2010 pemerintah mengambil kebijakan baru tentang minyak, terutama dalam penerapan subsidi khusus untuk kendaraan umum. Pada awal Januari 2011 pemerintah kita akan mengeluarkan kebijakan baru dalam BBM yaitu berupa pengaturan subsidi miyak bagi kendaraan umum dan pribadi,. Subsisdi hanya akan diberikan pada kendaraan umum. Krisis politik di Mesir, di Lybia JanuariFebruari 2011 harga minyak dunia naik lagi sampai 100 dollar AS per barel.

B. Perpektif Global Dalam Bidang Politik