Perspektif Global Dalam Bidang Budaya Perspektif Global Dalam Bidang HAM

akhir tahun 2010 pemerintah mengambil kebijakan baru tentang minyak, terutama dalam penerapan subsidi khusus untuk kendaraan umum. Pada awal Januari 2011 pemerintah kita akan mengeluarkan kebijakan baru dalam BBM yaitu berupa pengaturan subsidi miyak bagi kendaraan umum dan pribadi,. Subsisdi hanya akan diberikan pada kendaraan umum. Krisis politik di Mesir, di Lybia JanuariFebruari 2011 harga minyak dunia naik lagi sampai 100 dollar AS per barel.

B. Perpektif Global Dalam Bidang Politik

Globalisasi sangat berpengaruh pada bidang politik global. Banyak perubahan yang terjadi setelah perang dingin. Perang Dingin adalah konflik Blok BaratBlok AS dengan Blok Timur Blok Uni Soviet. Perang Dingin berlangsung dari 1945 setelah PD II selesai sampai dengan 1991 dengan kemenangan dipihak Amerika Serikat. sebagai akibatnya Amerika Serikat muncul sebagai negara Adi Kuasa, NATO bertambah kuat, Paktawarsawa bubar, Uni Soviet bubar, dibentuknya CIS, Demokrasi semakain mendunia, banyak negara merdeka, Amerika Serikat berperan sebagai polisi dunia, HAM mendapat perhatian khusus, terjadi perubahan kepemimpinan dalam berbagai Negara, kedudukan G 8 semakin kuat, rawan konflik masalah ras, masalah perbatasan dan masalah nuklir. Aktor negarawan dan non negarawan semakin bermunculan. Pada era globalisasi muncul pergeseran kepemimpinan, banyak pemimpin muda yang tampil sebagai kepala pemerintahan. Pada KTT G 20 di Seoul, Kurea Selatan tepatnya Jumat 12 Nopember 2010 Rusia menyatakan mau bekerjasama dengan NATO untuk mengembangkan sistem peluru kendali guna melindungi wilayah Eropa. Rusia juga menyatakan ingin melupakan perang dingin dan merancang kerja sama strategis dengan bekas seteru utamanya, pernyataan tersebut disampaikan oleh menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov. Kalau Rusia masuk anggota NATO, anggota NATOada 29 negara. Era globalisasi sangat berpengaruh bagi pemerintahan di negara-negara yang diisukan masih otoriter, sehingga awal 2010 ditandai dengan kegiatan demontrasi menentang pemerintah otoriter dan sudah berhasil menggulingkan pemerintahan Ben Ali di Tunisia. Presiden Zine al Abidine Ben Ali berkuasa 1987-2011. Revolusi Tunia revolusisi Melati berpengaruh pada Mesir presiden Mohamad Hosni Mubarak merintah sejak 1981. Revolusi di Lybia. Negara-negara Arab yang diisukan otoriter yaitu Suriah Presiden Bashar Al-Assad berkuasa sejak tahun 2000, Oman Sultan Qaboos bin Said sejak th 1970, Aljazair Presiden Abdelaziz Boutefiika berkuasa 1999, Libia Muammar al Khadafy berkuasa sejak th 1969, Arab Saudi Abdulah bin Abdul Aziz berkuasa sejak 2005. Tahun 2011 berdiri negara baru yaitu Sudan Selatan. Berdirinya Sudan Selatan merupan hasil memorandum tanggal 9-15 Januari 2011. Presiden Sudan Omar al Basir menerima dengan tulus pilihan rakyat selatan untuk merdeka dari utara.

C. Perspektif Global Dalam Bidang Budaya

Perbedaan suku bangsa, negara dan agama serta perbedaan tempat tinggal di dunia banyak menimbulkan keanekaragaman budaya. Perbedaan budaya ini bukan merupakan masalah namun hendaknya dijadikan kekayaan bangsa di dunia, sehingga kehidupan di dunia menjadi semakin indah, semakin baik dalam kehidupan yang harmonis, aman dan nyaman. Walapun kebudayaan berbeda, namun ada persamaan yang diinginkan setiap manusia manusia yaitu adanya kebebasan beragama, bebas rasa takut, bebas kelaparan bebas berpendapat, ingin hidup aman dan nyaman. Menurut Bernet setiap individu penemu budaya, menurut Morgan kemajuan budaya seiring dengan IPTEK. Pada Era globalisasi bidang budaya banyak terjadi peristiwa yang behubungan dengan perubahan budaya yaitu terjadi inovasi budaya, difusi budaya, akulturasi budaya, asimilasi budaya. Perubahan budaya pada era globalisasi meliputi perubahan secara kualitatif, dan perubahan secara kuantitatif dan muncul budaya instan. Perkembangan budaya yang bergerak mengarah universal terutama: musik, pakaian, makanan.

D. Perspektif Global Dalam Bidang HAM

Hak asasi manusia bersifat kodrati anugerah Tuhan Yang Maha Esa, semua manusia memiliki hak yang sama. Berdasarkan sejarah perjuangan hak asasi manusia, sebenarnya perjuangan hak asasi manusi sudah dimulai dari, jaman Nabi. Persitiwa dunia yang memperjuangan hak asasi manusia antara laian, Magna Charta 1215, Bill of Rihts 1689, Declaration des droit de I Home et do Citoyen 1789. Universal Declaration of Human Rights 1958 PBB. Di Indonesia penegakan HAM secara jelas dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 di Indonesia dan UU N0. 391999. Pada Era Globalisasi hak asasi manusia mendapat perhatian yang sangat besar bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun dibalik perjuangan penegakan HAM juga terjadi pelanggaran HAM, dan muncul ”daerah panas”. Daerah Panas adalah daerah rawan konflik misalnya, Timur Tengah, Semenanjung Balkan, AfrikaSudan, Asia Timur, Asia Selatan, dan juga di Indonesia. Cara mengatasi konflik yang biasa di gunakan dengan diselenggarakan islah, musyawarah, rekonsiliasi, perjanjian, konflik dengan negara tetangga dapat diatasi dengan perjanjian bilateral, perjanjian multilateral dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

E. Perspektif Global Dalam Sejarah