Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS

18 Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit, meliputi Permenkes, 2014: Tabel 1 Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit

a. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai

b. Pelayanan farmasi klinik

 Memilih sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit.  Mengkaji dan melaksanakan pelayanan resep atau permintaan obat.  Merencanakan kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai secara efektif, efisien, dan optimal.  Melaksanakan penelusuran riwayat penggunaan obat.  Mengadakan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku.  Melaksanakan rekonsiliasi obat.  Memproduksi sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.  Memberikan informasi dan edukasi penggunaan obat baik berdasarkan resep maupun obat non resep kepada pasien keluarga pasien.  Menerima sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang berlaku.  Mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah yang terkait dengan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai.  Menyimpan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan kefarmasian.  Melaksanakan visite mandiri maupun bersama tenaga kesehatan lain.  Mendistribusikan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai ke unit-unit pelayanan di rumah sakit.  Memberikan konseling pada pasien dan atau keluarganya.  Melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu.  Melaksanakan Pemantauan Terapi Obat PTO  Melaksanakan pelayanan obat “unit dose”dosis sehari.  Melaksanakan Evaluasi Penggunaan Obat EPO  Melaksanakan komputerisasi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai apabila sudah memungkinkan.  Melaksanakan dispensing sediaan steril  Mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah yang terkait  Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat PIO kepada tenaga 19 dengan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai. kesehatan lain, pasienkeluarga, masyarakat dan institusi di luar rumah sakit.  Melakukan pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai yang sudah tidak dapat digunakan.  Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit PKRS  Mengendalikan persediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai.  Melakukan administrasi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai.

3.2 Pengorganisasian Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS

Menurut Permenkes RI no 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, pengorganisasian IFRS harus mencakup penyelenggaraan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, pelayanan farmasi klinik dan manajemen mutu, dan bersifat dinamis dapat direvisi sesuai kebutuhan dengan tetap menjaga mutu. Pengorganisasian juga harus dapat menggambarkan pembagian tugas, koordinasi kewenangan, fungsi dan tanggung jawab rumah sakit. Berikut : 1. Instalasi Farmasi Pengorganisasian IFRS harus mencakup penyelenggaraan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai, pelayanan farmasi klinik, dan manajemen mutu, dan bersifat dinamis dapat direvisi sesuai kebutuhan dengan tetap menjaga mutu. 2. Tim Farmasi dan Terapi TFT

Dokumen yang terkait

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN OBAT PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

0 2 20

Evaluasi Citra Rumah Sakit di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul

0 3 2

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN OBAT PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

12 121 70

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Penerapan Manajemen Mutu Pelayanan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

9 115 23

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DITINJAU DARI PERSEPSI PENGGUNA DI RSU PKU Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Ditinjau Dari Persepsi Pengguna Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul.

0 1 16

PENDAHULUAN Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Ditinjau Dari Persepsi Pengguna Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul.

2 13 4

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DITINJAU DARI PERSEPSI PENGGUNA DI RSU PKU Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Ditinjau Dari Persepsi Pengguna Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul.

0 4 16

EVALUASI CITRA RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL | Albana | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1110 3182 1 PB

0 0 27

EVALUASI PELAKSANAAN SASARAN KESETAN PASIEN SESUAI AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012 DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE YOGYAKARTA | Sundoro | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 2673 7320 1 PB

0 0 9

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT KONTRAK DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Budaya Organisasi Rumah Sakit dengan Kepuasan Kerja Perawat Kontrak di RSU PKU Muhammadiyah Bantul - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12