Pengaturan Daerah Perumahan Persyaratan Dasar Perencanaan

commit to user 11 3. Dilihat dari segi politis dan ekonomis a. Menciptakan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat sekelilingnya. b. Dapat merupakan suatu contoh bagi masyarakat sekelilingnya untuk membangun rumah dan lingkungan yang sehat, layak dan indah walaupun bahan-bahan bangunannya terdiri dari bahan-bahan produksi lokal. c. Mudah penjualannya karena lokasi disukai oleh calon pembeli dan dapat mandatangkan keuntungan yang wajar bagi Developernya. Indikator perkembangan lokasi perumahan adalah kondisi-kondisi lokasi yang dapat diukur secara objektif meliputi jumlah rumah, luas lokasi perumahan, supply dan demand perumahan, pola perkembangan lokasi perumahan

2.1.2.3. Pengaturan Daerah Perumahan

Setelah lokasi daerah perumahan ditentukan berdasarkan pilihan yang optimal, maka agar dalam jangka panjang daerah perumahan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dalam arti luas, perlu sekali dibuat rencana tapaknya site plan. Rencana tapak ini penting sekali karena akan menentukan bentuk kota yang ada. Dalam merencanakan site plan perumahan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Susunan kapling hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga kelompok-kelompok kapling yang besar dan kecil dapat teratur dalam komposisi yang baik, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah sosial yang negatif. 2. Jaringan jalan yang lebar hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kemudahan yang cukup kepada para penghuninya untuk berkomunikasi. 3. Disediakan tanah-tanah untuk fasilitas umum yang cukup misalnya tempat bermain, penghijauan, tempat beribadat, sekolah dan lain-lain. commit to user 12 4. Jaringan saluran drainase, pembuangan air limbah dan sebagainya harus diatur sedemikian rupa sehingga lokasi perumahan yang ada dapat bebas dari genangan air atau banjir. 5. Perencanaan suatu daerah permukiman seharusnya juga dapat memberikan kemudahan bagi para penduduk yang tinggal di sekitar daerah perumahan tersebut bahkan kalau mungkin dapat diciptakan suatu kesatuan yang baik. Dalam merencanakan kebutuhan lahan untuk sarana lingkungan, didasarkan pada beberapa ketentuan khusus yaitu : 1. Besaran standar ini direncanakan untuk kawasan dengan kepadatan penduduk 200 jiwaha. 2. Untuk mengatasi mendapatkan kesulitan lahan, beberapa sarana dapat dibangun secara bergabung dalam satu lokasi atau bangunan dengan tidak mengurangi kualitas lingkungan secara menyeluruh. 3. Untuk kawasan yang berkepadatan 200 jiwaha diberikan redusi sebesar 15- 30 terhadap persyaratan kebutuhan lahan. 4. Perencanaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan sarana lingkungan harus direncanakan secara terpadu dengan mempertimbangkan keberadaan sarana dan prasarana yang telah ada dengan tidak mengurangi kualitas dan kuantitas secara menyeluruh. Dalam menentukan besaran standar untuk perencanaan lingkungan perumahan yang meliputi perencanaan sarana hunian, prasarana dan sarana lingkungan, menggunakan pendekatan besaran kepadatan penduduk. commit to user 13 a a a b b b b c c Tabel 2.1. Faktor Reduksi Kebutuhan Lahan Untuk Sarana Lingkungan Berdasarkan Kepadatan Penduduk Sumber : Tata Cara Perencanaan Lingkungan di Perkotaan SNI 03-1733-2004

2.1.3. Persyaratan Prasarana Lingkungan