commit to user 29
4.1.5. Konsep Pola Hunian
Perumahan Galmas Residence Tahap II ini merencanakan bangunan hunian sebanyak 95 unit, dengan perincian yang sesuai site plan sebagai berikut :
1. Rumah tipe 90165
: 10 unit 2.
Rumah tipe 90150 : 26 unit
3. Rumah tipe 70130
: 25 unit 4.
Rumah tipe 60120 : 24 unit
5. Rumah tipe 54110
: 10 unit Pada Perumahan Galmas Residence Tahap II ini menggunakan sistem pola siap
bangun, yang berarti jika ada pembeli baru akan dilaksanakan pembangunan unit rumah yang diinginkan, sehingga masih ada lahan yang kosong atau belum
dibangun.
4.1.6. Prasarana, Sarana dan Utilitas Lingkungan Perumahan
4.1.6.1. Jalan
Salah satu prasarana penting yang harus disediakan secara baik dan terpadu adalah prasarana jalan, khususnya jalan di kawasan perumahan yang juga merupakan
bagian penting dari suatu kota dalam sistem jaringan jalan sekunder. Jaringan jalan di kawasan perumahan menurut fungsinya adalah jalan lokal dan jalan
lingkungan dalam sistem jaringan jalan sekunder. Bentuk perkerasan dari jalan di lingkungan Perumahan Galmas Residence Tahap II ini adalah perkerasan lentur
dengan sirtu pasir batu dimana lapis permukaan dilapisi dengan paving, jalan ini terdiri dari 1 lajur 2 arah.
Jalan di dalam lingkungan Perumahan Galmas Residence Tahap II menggunakan paving, dengan karakteristik sebagai berikut :
commit to user 30
Tabel 4.1 Karakteristik Jalan Lingkungan Lebar jalan m
Panjang total jalan m 5
84 7
832 8,25
20
4.1.6.2. Air Bersih
Kebutuhan air bersih di Perumahan Galmas Residence Tahap II terpenuhi dari sumur pantek. Atau dapat pula penghuni rumah menggunakan layanan air minum
dalam kawasan dapat diberikan oleh PDAM atau Badan Pengelola air Minum KawasanSwasta. Kualitas air bersih yang dihasilkannya pun baik.
4.1.6.3. Air Limbah
Air limbah di kawasan Perumahan Galmas Residence Tahap II sebagian besar limbahnya berasal dari rumah tangga, yang pengelolaannya cukup dengan
menyediakan septictank dan sumur resapan setiap unit rumah sesuai site plan yaitu sebanyak 95 unit. Pembangunan pengelolaan air limbah setempat di
kawasan perumahan meliputi penanganan jarak tangki septictank terhadap sumur air minimal 10 m.
4.1.6.4. Pembuangan Air Hujan
Dalam pembangunan kawasan perumahan aspek harus diperhatikan adalah tersedianya prasarana drainase yang mampu menjamin kawasan tersebut tidak
tergenang air pada waktu musim hujan. Di kawasan Perumahan Galmas Residence Tahap II, saluran drainase menggunakan buis beton yang terletak di sisi
luar bangunan hunian atau di samping jalan lingkungan yang saling berhubungan dan dialirkan ke sungai. Pada setiap 10 m di saluran drainase terdapat sumur
resapan air hujan dengan ukuran diameter dalam 60 cm dan dengan kedalaman 30 cm.
commit to user 31
4.1.6.5. Pembuangan Sampah
Kawasan perumahan yang sehat dan bersih adalah kawasan perumahan yang dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah yang memadai, yaitu sistem
pengelolaan yang aman, nyaman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembuangan sampah di Perumahan Galmas Residence Tahap II ini menggunakan
space kontainer bak sampah dengan dimensi kapling : -
Panjang : 8 m
- Lebar
: 5 m -
Luas : 40 m
2
Dengan adanya space kontainer bak sampah ini, dapat menampung sampah rumah tangga yang berasal dari setiap unit tempat tinggal.
4.1.6.6. Jaringan Listrik dan Telekomunikasi
Pada kawasan Perumahan Galmas Residence Tahap II ini menggunakan jaringan listrik dengan daya listrik setiap hunian sebesar 1300 VA. Hal ini dilakukan
karena perumahan tersebut diperuntukkan untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Jaringan telekomunikasi telepon kabel pada Perumahan Galmas
Residence Tahap II ini telah tersedia dan penyediannya sesuai dengan permintaan penghuni rumah.
4.1.6.7. Fasilitas Sosial
Fasilitas sosial yang terdapat pada Perumahan Galmas Residence Tahap II yang di rencanakan terdiri dari tempat ibadah masjid dan sarana ruang pertemuan.
Tempat ibadah masjid yang direncanakan berada di atas lahan seluas 308 m
2
dengan lebar 14 m dan panjang 22 m. Sarana ruang pertemuan, direncanakan berada di atas lahan seluas 308 m
2
dengan lebar 14 m dan panjang 22 m. Fasilitas sosial ini terletak di tengah-tengah kawasan perumahan. Hal ini dimaksudkan agar
setiap orang dalam satu kompleks perumahan dapat saling berinteraksi sosial.
commit to user 32
4.1.6.8. Ruang Terbuka Hijau
Kawasan perumahan perlu menyediakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat untuk menjaga kualitas dan kesimbangan lingkungan di sekitar kawasan. Ruang
terbuka hijau bermanfaat tidak langsung seperti perlindungan tata air, konservasi hayati atau keanekaragaman hayati dan bermanfaat langsung seperti kenyamanan
fisik teduh, segar disekitarnya, tempat wisata bermain. Pada kawasan Perumahan Galmas Residence Tahap II terdapat ruang terbuka hijau yang
berfungsi sebagai penghijauan. Ruang terbuka hijau ini berada di tengah-tengah perumahan, di depan pos jaga dan lokasi tertentu. Sesuai dengan Peraturan
Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 34PERMENM 2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana
dan Utilitas Kawasan Perumahan, luas wilayah ruang terbuka hijau paling sedikit 10 sepuluh persen dari seluruh luas wilayah kawasan perumahan, maka
luasnya adalah :
Luas RTH =
ଵ ଵ
=
ଵ ଵ
× 20570 = 2057 m
2
4.1.7. Rencana Anggaran Biaya Harga Jual Tanah
Pengadaan perumahan tidak luput dari survey lokasi. Sebelum melaksanakan pembangunan perumahan, terlebih dahulu dilakukan survey lokasi karena lokasi
menentukan harga tanah. Lokasi Perumahan Galmas Residence Tahap II yang berlokasi di Desa Tegalmas Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten ini sangat
strategis karena letaknya yang dekat dengan jalan raya, pusat kota, perdagangan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan fasilitas pelayanan kota.
x Luas Wilayah Kawasan Perumahan
commit to user 33
Daftar harga jual rumah normal per unit : 1. Type 90165
= Rp 195.000.000,00 2. Type 90150
= Rp 188.000.000,00 3. Type 70130
= Rp 173.500.000,00 4.
Type 60120 = Rp 160.000.000,00 5. Type 54110
= Rp 127.000.000,00
Tabel 4.2 Harga Jual Rumah Per Unit Setelah Ditambah 5 dari Harga Jual untuk di Posisi Pojok dan di Jalan Utama
No Tipe
Rumah Jumlah
Rumah Harga Unit
Rp Jumlah
Rumah di Bag.Pojok
di Jalan Utama
Harga Jual Rumah
+5 Rp Harga Total
Rumah Rp 1.
90165 10
195.000.000,00 4
390.000,00 1.989.000.000,00
2. 90150
26 188.000.000,00
10 940.000,00
4.982.000.000,00 3.
70130 25
173.500.000,00 3
260.000,00 4.363.525.000,00
4. 60120
24 160.000.000,00
3 160.000,00
3.856.000.000,00 5.
54110 10
127.000.000,00 2
127.000,00 1.287.000.000,00
Biaya Total Rp 16.473.255.000,00
Biaya produksi sumber A.P.Sudarna, 2010 1.
Pembebasan tanah 30 dari biaya total Rp 4.941.967.500,00
2. Perizinan 5 dari biaya total
Rp 823.661.250,00 3.
Infrastruktur 15 dari biaya total Rp 2.470.983.750,00+
Harga jual tanah total = Rp 8.236.612.500,00
commit to user 34
harga jual tanah per m
ଶ
= Harga jual tanah total
Luas tanah =
8.236.612.500 20570
= Rp 400.000,00 m
Jadi harga jual tanah per m
2
adalah Rp Rp 400.000,00
4.2. Pembahasan
4.2.1. Tuntutan Kesesuaian Peruntukan Lahan
Pembangunan Perumahan Galmas Residence Tahap II di Desa Tegalmas sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kawasan RTRK Kabupaten Klaten yang
merupakan rencana dari penyebaran penduduk di Kecamatan Jogonalan dan sekitarnya. Dari data yang diperoleh penetapan lokasi lahan perumahan tersebut
telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.32PERMEN2006 tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun
dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri.
4.2.2. Perbandingan Antar Wilayah Terbangun Build Up Area Dengan
Wilayah Terbuka Open Space
Pada Perumahan Galmas Residence Tahap II perbandingan antara wilayah terbangun dengan wilayah terbuka adalah 65,35 : 34,65 , sehingga telah sesuai
dengan peraturan yang berlaku bahwa perbandingan antara wilayah terbangun dengan wilayah terbuka adalah 70 : 30. Hal ini bertujuan untuk menjaga
keseimbangan dan kelestarian lingkungan terkait dengan banyaknya pasokan air yang dapat terpenuhi pada kawasan tersebut.