Lembaran Katoda LiFePO Lembaran Anoda MCMB

Morfologi permukaan butiran serbuk anoda MCMB dengan SEM pada perbesaran 1000 x dan 2000 x dapat dilihat pada Gambar 4.2. Tampak aglomerasi partikel MCMB rata-rata mempunyai bentuk bulat dan terdiri dari partikel grafit yang berukuran tidak seragam. Namun, masih terdapat juga partikel yang berbentuk tidak beraturan. Keberadaan aglomerasi partikel yang berbentuk tidak beraturan ini akan memberikan pengaruh pada densitas muatan yang lebih besar. Ukuran aglomerasi partikel bulat pada serbuk MCMB dari gambar SEM pada perbesaran 2000 x dapat diukur dengan bantuan software Image J. Perkiraan ukuran partikel MCMB dari hasil ukur software Image J, rata-rata partikel bulat MCMB memiliki ukuran 141 µm dengan ukuran partikel bulat terkecil yaitu 37 µm sedangkan partikel bulat yang terbesar memiliki ukuran 312 µm.

4.3 Analisa Morfologi Lembaran Elektroda dengan Mikroskop Optik

Untuk melihat struktur mikro dan kehomogenan pada lembaran elektroda maka menggunakan alat Mikroskop Optik dengan perbesaran 40 x .

4.3.1 Lembaran Katoda LiFePO

4 Hasil pengamatan struktur mikro dan kehomogenan morfologi lembaran katoda LiFePO 4 dengan Mikroskop Optik perbesaran 40 x dapat dilihat pada Gambar 4.3. a b Universitas Sumatera Utara c d Gambar 4.3. Hasil Mikroskop Optik pada Lembaran Katoda LiFePO 4 a Serbuk LiFePO 4 , b Ketebalan Laminate 100 µm, c Ketebalan Laminate 150 µm dan d Ketebalan Laminate 300 µm Dari Gambar 4.3. Hasil Mikroskop Optik menunjukkan bahwa lembaran katoda yang terdiri atas campuran antara material aktif katoda LiFePO 4 , zat aditif Super P dan matriks PvDf sulit untuk melihat distribusi dari masing- masing bahan tersebut. Struktur mikro dari LiFePO 4 hampir merata disetiap permukaan sedangkan Super P tertutupi oleh material aktif LiFePO 4 . Hal ini karena komposisi material LiFePO 4 yang lebih dominan dengan perbandingan komposisi LiFePO 4 : Super P : PvDf 85 : 10 : 5. Pada perbesaran 40 x pada mikroskop optik tampak butiran cukup merata dan halus homogen pada permukaan laminate katoda. Pada ketebalan laminate yang berbeda 100 µm, 150 µm dan 300 µm pada lembaran katoda, tidak terlihat perbedaan yang jelas karena lembaran memiliki komposisi yang sama sehingga struktur mikro dari LiFePO 4 terlihat jelas dari masing–masing ketebalan. Pada pengamatan mikroskop optik, gambar tampak tidak terfokus karena ketebalan yang tidak merata pada permukaan laminate katoda. Ketebalan yang tidak merata pada permukaan laminate tersebut karena ukuran dan bentuk partikel LiFePO 4 tidak seragam. Dengan perbesaran 40 x pada mikroskop optik belum cukup untuk melihat pendistribusian masing-masing komponen penyusun material katoda pada lembaran katoda LiFePO 4 . Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Lembaran Anoda MCMB

Hasil pengamatan struktur mikro dan kehomogenan pada lembaran anoda MCMB menggunakan alat Mikroskop Optik dengan perbesaran 40 x dapat dilihat pada Gambar 4.4. a b c d Gambar 4.4. Hasil Mikroskop Optik pada Lembaran anoda MCMB a Serbuk MCMB, b Komposisi 80 : 13 : 7 Ketebalan 150 µm, b Komposisi 85 : 10: 5 Ketebalan c 100 µm dan d 150 µm Dari Gambar 4.4. Hasil Mikroskop Optik menunjukkan bahwa semakin besar komposisi dan ketebalan pada lembaran anoda MCMB maka semakin banyak partikel grafit didalamnya. Hal ini dapat terlihat pada komposisi Universitas Sumatera Utara 80 : 13 : 7 dengan ketebalan 150 µm terlihat partikel grafitnya tampak sedikit dibandingkan komposisi bahan aktif MCMB pada komposisi 85 : 10 : 5 dengan ketebalan 100 µm dan 150 µm. Pada lembaran anoda sulit untuk membedakan struktur mikro dari masing- masing bahan penyusunnya. Struktur mikro dari partikel MCMB tersebar hampir merata sedangkan Super P tertutupi oleh material aktif MCMB. Struktur mikro dari serbuk MCMB terlihat jelas pada setiap perbedaan komposisi dan ketebalan karena komposisi material aktif MCMB yang dominan dibandingkan zat aditif Super P dan matriks polimer PvDf serta ukuran partikel MCMB yang besar sehingga pada perbesaran 40 x tampak jelas distribusi partikel grafit pada lembaran. Pada komposisi anoda 85 : 10 : 5 dengan ketebalan laminate 100 µm dan 150 µm pada lembaran anoda, terlihat partikel grafit pada ketebalan 150 µm lebih banyak. Hal ini karena semakin meningkatnya ketebalan maka massa bahan aktif MCMB pada lembaran anoda semakin besar. Pada pengamatan mikroskop optik, gambar tampak tidak terfokus karena ketebalan yang tidak merata pada permukaan laminate anoda. Ketebalan yang tidak merata pada permukaan laminate anoda MCMB juga dipengaruhi oleh ketidakseragaman ukuran dan bentuk partikel grafit MCMB. Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisa Morfologi Lembaran Katoda LiFePO