lxii dicapai melalui aktivitas. Peserta didik dapat berprestasi apabila sudah
melakukan tugas belajar.
b. Prestasi Belajar Sejarah
1 Pengertian Prestasi Belajar Sejarah Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa berupa perubahan
penambahan dan peningkatan kualitas perilaku dari koginitif, afektif, dan psikomotorik yang dicapai melalui aktivitas. Siswa dapat berprestasi
apabila sudah melakukan tugas belajar. Prestasi belajar sejarah adalah nilai hasil tes yang dicapai oleh peserta
didik dalam mata pelajaran sejarah kelas VII Semester II, dengan kompetensi dasar memahami lingkungan kehidupan manusia, dan memahami
perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa Kolonial Eropa, indikator-indikator sebagai berikut KTSP SMP Negeri Kudus,
2008. a
Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia. Membaca referensi dan mengamati atlas sejarah tentang
masuk dan berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia . b
Menunjukkan pada peta daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Hindu Budha di Indonesia. Mengamati peta daerah yang dipengaruhi unsur
Hindu dan Budha. c
Menyusun kronologis perkembangan kerajaan Hindu Budha ke berbagai wilayah Indonesia. . Membaca referensi dan mengamati atlas sejarah
tentang masuk dan berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia .
lxiii d
Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha di berbagai daerah. Mengamati
gambar untuk mengenal peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
2 Jenis – jenis Prestasi Belajar Sejarah Jenis – jenis Prestasi Belajar Sejarah dalam penelitian ini adalah prestasi
tinggi dan prestasi rendah. a
Prestasi tinggi memiliki penguasaan pemahaman materi akademis di atas nilai ketuntasan minimal
≥ 70 . b
Prestasi rendah karena nilai ketuntasan minimal dibawah 70 atau 70, Beberapa hal yang menyebabkan siswa mempunyai prestasi rendah
adalah: a
Pengetahuan ketrampilan yang diperlukan tidak dikuasai. b
Siswa tersebut sebenarnya mempunyai kemampuan yang diperlukan tetapi tidak mau melakukan karena berbagai sebab.
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, motivasi merupakan faktor yang memegang peranan penting.
3 Manfaat Peningkatan Prestasi Sejarah Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah di SMP Negeri di Kecamatan Kota
Kudus, adalah :
lxiv a Memberikan kontribusi ikut berupaya mensukseskan target dan Program
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama 2006: 7 yaitu Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar, Peningkatan mutu, relevansi,
dan daya saing pendidikan, dan Peningkatan
governance
, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
b Membuka wawasan peserta didik untuk dapat merefleksi diri bahwa kejadian pada manusia sekarang ini berasal dari peristiwa masa lalunya, manusia
hidup tidak bisa meninggalkan sejarahnya.
4. Penelitian yang relevan