Bagaimana caranya agar tulangan vertikal tersebut tidak berhamburan

d. Bagaimana caranya agar tulangan vertikal tersebut tidak berhamburan

menekuk ke luar? Gambar 2.11 . Pemberian Beban pada Kolom yang Bertulang Longitunal dan Bersengkang Tulangan tersebut harus dikekang atau diikat oleh sesuatu. Pengikat tadi disebut juga sengkang alias ties. Tulangan harus diikat pada setiap jarak tertentu agar tidak menekuk ketika diberi beban tekan yang besar. Diharapkan tulangan tersebut harus bisa menahan tekanantegangan hingga mencapai tegangan lelehnya. Pengekangan pada kolom biasanya dapat berupa tulangan yang berfungsi sebagai pengikat dengan kait maupun spiral agar beton tidak pecah. Efek dari kekangan ini adalah akan meningkatkan kekuatan dan tegangan ultimate beton. Selain itu, pengekang juga akan memberikan material beton bertulang dengan sifat cukup daktail. Tulangan lateral sengkang yang biasa digunakan adalah tulangan dalam bentuk pengikat ties yang didistribusikan sepanjang ketinggian kolom pada interval yang ditentukan. Semakin pendek atau rapat jarak sengkang pada kolom, maka semakin besar pula kekuatan kolom tersebut dalam memikul beban aksial. Bila ditinjau dari segi biaya, sengkang ikat jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sengkang spiral, walaupun sengkang ikat Universitas Sumatera Utara mempunyai kekuatan dan daktilitas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan sengkang spiral. Sebagai akibat penggunaan pengekangan pada kolom, akan terbentukan suatu luasan inti terkekang pada daerah sepanjang kolom. Luasan inti ini tentu saja amat dipengaruhi oleh konfigurasi tulangan pengekangnya. Gambar 2.12 . Luasan Inti Terkekang Pengaruh dari kekangan pada kolom dapat dibedakan berdasarkan bentuk dari kolom itu sendiri. Untuk kekangan transversal, pada tahun 1988 telah dilakukan percobaan oleh Mander dkk yang menggunakan 31 kolom rectangular. Didapat bahwa pengaruh kekangan transversal adalah sebagai berikut: f’cc= kc.f’c dimana: kc= faktor kenaikan kuat beton, tergantung dari tekanan biaksial yang disebabkan oleh kekangan lateral efektif. Maka daripada itu, kuat tekan maksimum sebagai akibat dari kekangan transversal dapat dirumuskan sebagai berikut : F’cu= f’cc 0,83 Universitas Sumatera Utara 2.3.1 Prinsip Pengekangan Kolom Menurut Anang Kristianto 2010, ada beberapa prinsip dalam pengekangan, yaitu:

a. Pengaruh Beban Aksial