SOLUTION POSTPROCESSING Pengujian Model dengan Aplikasi ANSYS 12.1

II. SOLUTION

Pada tahap ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan constrain dan beban-beban yang akan diberikan pada tulangan, dengan cara mengklik menu Setup pada jendela utama ANSYS Workbench Tentukan komponen model yang akan menjadi area constrain, pemberian constrain pada tapak tulangan agar tulangan berdiri dan tidak bergerak kearah yang tidak seharusnya ketika pemberian beban dilakukan, dengan perintah berupa : Static Structural Support Fixed Support. Pilih komponen tapak dari model yang akan menjadi area constrain kemudian tekan Apply pada jendela di kiri bawah. Gambar 3.19 Pemberian Constrain pada Model Universitas Sumatera Utara Gambar 3.20 Jendela Mechanical [Ansys Multiphysic] untuk Pemberian Constraint dan Load Setelah itu, beban berupa gaya diberikan pada bagian atas tulangan dengan perintah berupa : Static Structural Load Force, pilih komponen model yang akan menjadi area pembebanan kemudian tekan Apply pada jendela di kiri bawah. Tentukan gaya yang akan diberikan dengan merubah Define by ; Vector Component , kemudian masukkan besaran gaya pada Y Component ; - N , pemberian tanda minus bertujuan untuk menunjukkan arah dari gaya yaitu kebawah, perintah-perintah tadi ada di kiri bawah pada jendela kerja. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.21 Pemberian Support pada Model . Universitas Sumatera Utara

III. POSTPROCESSING

Pada tahap postprocessing ini dapat dipilih hasil analisa apa yang ingin ditampilkan. Dalam tahap ini, yang ingin diketahui adalah data tegangan, regangan, deformasi dan analisa kestabilan yang terjadi terhadap masing-masing jenis tulangan. Perintah: solution insert stress pilih equivalent stress Von-mises untuk menampilkan hasil analisa berupa data tegangan. Gambar 3.22 Hasil simulasi berupa tegangan von mises Pada Gambar 3.24 terlihat animasi hasil analisa, terlihat pula distribusi tegangan akibat dari pembebanan pada struktur tulangan. Data berupa tegangan pada semua bagian struktur tersebut dapat dilihat, sehingga dapat diketahui bagian yang kritis karena terdapat konsentrasi tegangan berlebih. Universitas Sumatera Utara Perintah: solution insert strain pilih equivalent strain Von-mises untuk menampilkan hasil analisa berupa data regangan. Gambar 3.23 Hasil simulasi berupa regangan von mises Perintah: solution insert deformation pilih total untuk menampilkan hasil analisa berupa data deformasi total. Gambar 3.24 Hasil simulasi berupa deformasi total Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan