II. SOLUTION
Pada tahap ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan constrain dan beban-beban yang akan diberikan pada tulangan, dengan cara mengklik menu Setup pada
jendela utama ANSYS Workbench Tentukan komponen model yang akan menjadi area constrain, pemberian constrain
pada tapak tulangan agar tulangan berdiri dan tidak bergerak kearah yang tidak seharusnya ketika pemberian beban dilakukan, dengan perintah berupa : Static Structural
Support Fixed Support. Pilih komponen tapak dari model yang akan menjadi area constrain kemudian tekan Apply pada jendela di kiri bawah.
Gambar 3.19 Pemberian Constrain pada Model
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20 Jendela Mechanical [Ansys Multiphysic] untuk Pemberian Constraint dan Load
Setelah itu, beban berupa gaya diberikan pada bagian atas tulangan dengan perintah berupa : Static Structural Load Force, pilih komponen model yang akan menjadi area
pembebanan kemudian tekan Apply pada jendela di kiri bawah. Tentukan gaya yang akan diberikan dengan merubah Define by ; Vector Component , kemudian masukkan
besaran gaya pada Y Component ; - N , pemberian tanda minus bertujuan untuk menunjukkan arah dari gaya yaitu kebawah, perintah-perintah tadi ada di kiri bawah pada
jendela kerja.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.21 Pemberian Support pada Model
.
Universitas Sumatera Utara
III. POSTPROCESSING
Pada tahap postprocessing ini dapat dipilih hasil analisa apa yang ingin ditampilkan. Dalam tahap ini, yang ingin diketahui adalah data tegangan, regangan, deformasi dan
analisa kestabilan yang terjadi terhadap masing-masing jenis tulangan. Perintah: solution insert stress pilih equivalent stress Von-mises untuk
menampilkan hasil analisa berupa data tegangan.
Gambar 3.22 Hasil simulasi berupa tegangan von mises
Pada Gambar 3.24 terlihat animasi hasil analisa, terlihat pula distribusi tegangan
akibat dari pembebanan pada struktur tulangan. Data berupa tegangan pada semua bagian struktur tersebut dapat dilihat, sehingga dapat diketahui bagian yang kritis karena
terdapat konsentrasi tegangan berlebih.
Universitas Sumatera Utara
Perintah: solution insert strain pilih equivalent strain Von-mises untuk menampilkan hasil analisa berupa data regangan.
Gambar 3.23 Hasil simulasi berupa regangan von mises
Perintah: solution insert deformation pilih total untuk menampilkan hasil analisa berupa data deformasi total.
Gambar 3.24 Hasil simulasi berupa deformasi total
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pendahuluan