PREPROCESSING Pengujian Model dengan Aplikasi ANSYS 12.1

3.5 Pengujian Model dengan Aplikasi ANSYS 12.1

Setelah melakukan proses menggambar model tulangan pada aplikasi CAD, maka dilakukanlah pengujian pada model. Dalam ANSYS Workbench 12, ada tiga tahapan utama dalam proses simulasi, yaitu preprocessing, solution dan postprocessing, yang mana tahap- tahapnya adalah sebagai berikut :

I. PREPROCESSING

Preprocessing adalah tahapan awal dalam proses simulasi pada ANSYS. Pada tahapan ini dilakukan pengaturan awal terhadap geometri yang akan dianalisis, pengaturan tersebut antara lain, pemilihan bentuk elemen, pengaturan ukuran elemen, pengaturan kontak antar komponen pada geometri, dan pemberian data material pada model yang akan dianalisis. Ada beberapa pekerjaan yang dilakukan pada preprocessing, yaitu: 1. Memasukkan Informasi atau Data Material pada Software Analisa Untuk mengawali proses simulasi pembebanan tulangan, terlebih yang harus dilakukan adalah memberikan informasi atau data material yang dipakai pada model kedalam software analisa. Gambar 3.7 Jendela ANSYS Workbench 12.1 Universitas Sumatera Utara Untuk melakukan hal ini, setelah membuka software analisa, yaitu ANSYS Workbench 12, pilih pada toolbox analysis system static structural, kemudian klik dua kali pada Engineering Data. Pada jendela Engineering Data, masukkan nama material yang dipakai pada Tabel 2. Outline Schematic, yaitu Baja fy 240 Mpa . Gambar 3.8 Perintah Memasukkan Nama Material Gambar 3.9 Toolbox pada Jendela Engineering Data Universitas Sumatera Utara Setelah pemberian nama, pada toolbox disebelah kiri, pilih physical properties lalu klik dua kali pada Density, akan muncul tabel baru pada sisi kanan jendela, yaitu Table of Properties Row, yang mana masukkan data berat jenis material pada suhu yang ditentukan pada tabel tersebut. Gambar 3.10 Pengisian Data Density Lalu, pada toolbox linear elastic klik dua kali pada Isotropic Elastic, akan muncul tabel baru yang berjudul Properties of Outline Row 3: Baja fy 240 Mpa. Pada tabel tersebut dapat dimasukkan informasi penting lainnya mengenai material yang akan digunakan tadi, yaitu Modulus Young dan Potion Ratio material pada temperatur yang ditentukan. Gambar 3.11 Pengisian data Isotropic Elastic Universitas Sumatera Utara Kemudian, pada toolbox pada Strengh klik dua kali pada bagian informasi yang ingin dimasukkan, apakah tensile yield ataupun tensile ultimate dari baja tadi, untuk nantinya dapat mempermudah sistem dalam analisa pengujian. Gambar 3.12 Pengisiian Data Strengh Material Gambar 3.13 Jendela Engineering Data pada ANSYS Workbench 12.1 Universitas Sumatera Utara Setelah memberikan informasi material yang diketahui, klik toolbox Return to Project di kanan atas untuk kembali pada jendela utama. 2. Import model CAD pada Software Analisa Setelah pemberian informasi material, model yang telah dibuat didalam software CAD di-import kedalam software analisa. Untuk melakukan hal ini, klik dua kali pada geometry , akan muncul jendela kerja baru yaitu Design Modeler. Pada menu file di sudut kiri atas klik Import External Geometry File. Pilih file model CAD yang sebelumnya sudah diubah formatnya menjadi .igs dan tekan toolbox Generate. Setalah itu kembali pada jendela utama dengan menekan tombol merah pada sudut kanan atas. Gambar 3.14 Perintah Import File Cad kedalam ANSYS Universitas Sumatera Utara Sebelumnya, atur satuan dengan melalui menu units. Untuk mengatur satuan menu units pilih Metric. Gambar 3.15 Jendela Design Modeler pada ANSYS Workbench 12.1 Universitas Sumatera Utara 3. Pengaturan Kontak antar Komponen pada Model Setelah mengimport model pada ANSYS, yang harus dilakukan adalah mengatur kontak antar komponen model atau biasa disebut dengan meshing. Klik Model pada jendela utama, maka akan terbuka jendela baru Mechanical [Ansys Multiphysic]. Sebelum melakukan meshing, terlebih dahulu kita mengatur jenis material yang dipakai pada masing-masing komponen model. Pada menu outline, klik tombol + pada Geometry, ubah satu satu jenis material pada masing-masing elemen pada model sesuai material yang direncanakan diawal tadi, dengan mengklik satu-satu elemen pada solid kemudian mengubah Assigntment pada menu Material di jendela yang muncul di kiri bawah. Gambar 3.16 Penentuan Jenis Bahan Tiap Komponen Model Universitas Sumatera Utara Gambar 3.17 Perintah Meshing Setelah pengaturan material bahan, kita lakukan meshing yaitu dengan mengklik kanan pada Mesh, kemudian klik Generate Mesh. Gambar 3.18 Jendela Mechanical [Ansys Multiphysic] untuk Meshing Universitas Sumatera Utara

II. SOLUTION