Validitas Data Teknik Analisis Data

23 Menurut H.E. Mulyasa 2009: 183 menyatakan bahwa: data penelitian dikumpulkan dan disusun menalui teknik pengumpulan data meliputi: sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data, dan instrument yang digunakan. Sumber data yang dipergunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melaui observasi langsung di lokasi penelitian mengenai proses pembelajaran lempar cakram di SMA Negeri 3 Surakarta. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen, refrensi dan literature, serta arsip yang ada pada SMA Negeri 3 Surakarta. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang keadaan siswa dilihat dari aspek kuantitatif dan kualitatif. Aspek kuantitatif yakni hasil pengukuran kemampuan penguasaaan lempar cakram pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 20092010. Sedangkan aspek kualitatif didasarkan atas hasil pengamatan dan catatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Info mitra kolaboratif guru Pendidikan Jasmani yang bersangkutan Bp. Drs. Haryanto, M.Pd dan siswa kelas XI IPS 2. 2. Tempat peristiwa dan berlangsungnya aktifitas pembelajaran 3. Dokumentasi atau arsip yang antara lain berupa kurikulum, sekenario pembelajaran, silabus, buku penelitian dan buku refrensi mengajar.

F. Validitas Data

Cara untuk mengembangkan validitas data penelitian. Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian. Trianggulasi yang digunakan yaitu: 1. Trianggulasi data 2. Trianggulasi sumber 3. Trianggulasi metode Validitas data PTK ini menggunakan: 24 1. Trianggulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. 2. Trianggulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan atau nara sumber yang lain baik dari siswa, guru lain atau pihak- pihak yang lain Kepala Sekolah, rekan guru, orang tuawali murid 3. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap metode observasi, tes sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subyek.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. HB. Sutopo 2002: 87 menyatakan bahwa: model analisis interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data merupakan penyusunan rumusan pengertian secara singkat yang berupa pokok-pokok temuan penting dalam peristiwa yang dikaji. Sajian data merupakan penyusunan sajian data secara sistematis dan logis supaya maksud peristiwa menjadi lebih jelas dipahami yang dilengkapi perabot gambar, tabel, perekam gambar atau photo. Sedangkan aktivitas dilakukan dalam bentuk interaktif suatu proses siklus. Lebih jelasnya lihat skema analisis interaktif sebagai berikut: Gambar 7. Skema Analisis Interaktif Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Kesimpulan 25 Dengan memperhatikan gambar 7 maka prosesnya dapat dilihat bahwa waktu pengumpulan data peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Ini dibuat atau disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan dibuat berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data. Dalam hal ini penelitian kualitatif proses berlangsung dalam bentuk siklus.

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Modifikasi Pembelajaran Lempar Lembing dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Pantai pada Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Kebulen Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2010 2011

0 7 101

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 23

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DENGAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPNEGERI 2 LEMBANG.

0 2 7

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MENGGUNAKAN CAKRAM KAYU PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 10

SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 01 LIMBANGAN TAHUN 2009 / 2010.

0 0 74

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Modifikasi Media Pembelajaran Pada Peserta Didik Kelas XI IPS 1 SMA N 1 Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

1 4 16