Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

25 Dengan memperhatikan gambar 7 maka prosesnya dapat dilihat bahwa waktu pengumpulan data peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Ini dibuat atau disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu pengumpulan data sudah berakhir peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan dibuat berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data. Dalam hal ini penelitian kualitatif proses berlangsung dalam bentuk siklus.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Langkah selanjutnya adalah menentukan banyaknya tindakan yang dilakukan dalam setiap siklus. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan tindakan yang berlangsung secara terus menerus kepada subjek penelitian. Langkah-langkah PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara partisipatif atau kolaboratif antara guru dengan tim lainya bekerjasama, mulai dari tahap orientasi hingga penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik, kemudian dilanjutkan dengan refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, dan penyempurnaan pada siklus berikutnya. Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan, prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Survey Awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Meninjau sejauhmana pelaksanaan pembelajaran teknik dasar lempar cakram diterapkan dalam sekolah tersebut. 2. Tahap Seleksi Informan, Penyiapan Instrumen, dan Alat Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah : a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan metode dan instrument penelitian serta evaluasi 26 3. Tahap Pengumpulan Data dan Tindakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasi data penelitian yang terdiri atas : a. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran b. Pelaksanaan pembelajaran c. Semangat dan keaktifan siswa 4. Tahap Analisis Data Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskriptif tentang perkembangan belajar serta hasil test keterampilan lempar pada teknik dasar lempar cakram. Serta hasil tes ketangkasan teknik dasar lempar cakram siswa yang dideskriptifkan melalui hasil kualitatif. 5. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dari mulai awal survey hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian.

I. Indikator Kinerja

Melalui pembelajaran teknik dasar lempar cakram dengan model penggunaan modifikasi alat diharapkan penguasaan teknik dasar lempar cakram siswa meningkat menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kemampuan yang diharapkan antara lain: 1. Penguasaan teknik pegangan cakram. 2 Penguasaan teknik posisi lengan dan tangan saat melempar cakram. 3. Penguasaan teknik posisi badan saat melakukan lemparan. 4. Penguasaan teknik gerak lanjut setelah melempar. Dan dalam penelitian ini ditentukan indikator keberhasilan yaitu apabila 80 dari jumlah siswa 30 siswa dapat memperoleh nilai penguasaan teknik dasar lempar cakram sama atau lebih dari KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 15. Dengan nilai masing-masing aspek yaitu 1-5 dan jumlah nilai tertinggi adalah 20. 27

J. Proses Penelitian

Dokumen yang terkait

Modifikasi Pembelajaran Lempar Lembing dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Pantai pada Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Kebulen Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2010 2011

0 7 101

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 23

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DENGAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPNEGERI 2 LEMBANG.

0 2 7

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MENGGUNAKAN CAKRAM KAYU PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 10

SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 01 LIMBANGAN TAHUN 2009 / 2010.

0 0 74

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Modifikasi Media Pembelajaran Pada Peserta Didik Kelas XI IPS 1 SMA N 1 Kartasura Tahun Ajaran 2016/2017.

1 4 16