xxiii 7. Siswa belum diikutsertakan dalam proses pembangunan pemahaman pada
pembelajaran materi pokok stoikiometri. 8. Siswa tidak terlatih dalam kerja kelompok.
9. Pada kelas X semester gasal terdapat bahan ajar struktur atom, ikatan kimia, dan stoikiometri yang prestasi belajarnya masih rendah.
10. Pengukuran hasil belajar hanya pada aspek kognitif, sedangkan aspek afektif dan psikomotor jarang dilakukan dilakukan.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini memiliki arah dan terfokus maka perlu adanya pembatasan sebagai berikut :
1. Materi ajar dalam penelitian ini adalah stoikiometri. 2. Kemampuan awal dalam penelitian ini adalah penguasaan pokok bahasan
hukum-hukum dasar kimia dan dikategorikan dalam kemampuan awal tinggi dan rendah.
3. Kemampuan matematik dalam penelitian ini adalah kemampuan dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan kesebandingan.
4. Prestasi belajar siswa dibatasi pada prestasi kognitif dan afektif.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,
maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan metode TAI dan GI terhadap prestasi belajar siswa?
xxiv 2. Adakah pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi
belajar siswa? 3. Adakah pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap
prestasi belajar siswa? 4. Adakah interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI dengan
kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa? 5. Adakah interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI dengan
kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa? 6. Adakah interaksi antara kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik
siswa terhadap prestasi belajar siswa? 7. Adakah interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI,
kemampuan awal siswa, dan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui :
1. Pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan metode TAI dan GI terhadap prestasi belajar siswa.
2. Pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
4. Interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa.
xxv 5. Interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI dengan
kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa. 6. Interaksi antara kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik siswa
terhadap prestasi belajar siswa. 7. Interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan GI, kemampuan
awal siswa, dan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Manfaat secara teoritis
a. Menambah penelitian mengenai panggunaan metode pembelajaran kooperatif untuk mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar.
b. Menambah penelitian mengenai pemilihan metode pembelajaran yang sesuai untuk materi stoikiometri.
c. Menambah penelitian mengenai kemampuan awal dan kemampuan matematik siswa sebagai faktor pendukung hasil belajar.
2. Manfaat secara praktis a. Memberikan masukan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran. b. Memberikan masukan kepada siswa bahwa pencapaian hasil belajar yang
baik dan bermakna memerlukan peran aktif siswa. c. Meningkatkan prestasi belajar siswa dan faktor-faktor penyebab rendahnya
prestasi belajar siswa selama ini pada materi stoikiometri dapat diketahui
serta diperoleh solusinya.
xxvi
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS