lxv
kemampuan matematik rendah A
1
B
2
C
1
: Penggunaan metode TAI pada siswa dengan kemampuan awal rendah dan kemampuan matematik tinggi
A
1
B
2
C
2
: Penggunaan metode TAI pada siswa dengan kemampuan awal rendah dan kemampuan matematik rendah
A
2
B
1
C
1
: Penggunaan metode GI pada siswa dengan kemampuan awal tinggi dan kemampuan matematik tinggi
A
2
B
1
C
2
: Penggunaan metode GI pada siswa dengan kemampuan awal tinggi dan kemampuan matematik rendah
A
2
B
2
C
1
: Penggunaan metode GI pada siswa dengan kemampuan awal rendah dan kemampuan matematik tinggi
A
2
B
2
C
2
: Penggunaan metode GI pada siswa dengan kemampuan awal rendah dan kemampuan matematik rendah
C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Penetapan Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3
Magelang tahun pelajaran 20092010. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yaitu teknik memilih sampel dari kelompok-kelompok
unit-unit yang kecil dari populasi secara acak dengan cara undian. Undian tersebut dilaksanakan satu tahap dengan empat kali pengambilan. Nomor undian yang
pertama dan kedua yang keluar ditetapkan sebagai kelas eksperimen I Kelas X-2 dan X-4 yang diajar menggunakan metode TAI, dan 2 nomor undian yang keluar
lxvi berikutnya sebagai kelas eksperimen II Kelas X-1 dan X-5 yang diajar
manggunakan metode GI.
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas yaitu metode pembelajaran, kemampuan awal, dan kemampuan matematik. Sedangkan variabel terikat yaitu
prestasi belajar. 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian
a. Variabel bebas 1 Metode pembelajaran
Metode TAI Team-Assisted Individualization merupakan metode yang menekankan pada kerjasama kelompok dimana seorang siswa yang lebih mampu,
berperan sebagai asisten yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam satu kelompoknya. Dalam hal ini peran pendidik
hanya sebagai fasilitator dan mediator dalam proses belajar mengajar. Pendidik cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta
didiknya. Sementara itu metode GI Group Investigation merupakan metode
pembelajaran kooperatif yang menekankan pada pengumpulan, penguasaan, analisis dan sintesis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber belajar.
Dalam GI semua anggota kelompok dituntut untuk aktif mengumpulkan informasi mengenai topik atau permasalahan yang menjadi tanggung jawab kelompoknya.
2 Kemampuan Awal
lxvii Kemampuan awal dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa
mengenai materi-materi pelajaran kimia yang menjadi prasyarat mempelajari pokok bahasan Stoikiometri yaitu hukum-hukum dasar kimia.
3 Kemampuan Matematik Kemampuan
matematik adalah
kemampuan seseorang
dalam mengoperasikan bilangan dalam penjumlahan, perkalian, pembagian, serta
penghitungan kesebandingan. b. Variabel terikat
Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh sebagai akibat dari aktivitas selama mengikuti pelajaran kimia pokok
bahasan Stoikiometri yang mengakibatkan perubahan dalam diri siswa yang dilambangkan dalam bentuk nilai. Prestasi belajar siswa yang diukur dalam
penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. 2. Skala Pengukuran dari Variabel Bebas Penelitian
Variabel metode pembelajaran berupa metode pembelajaran TAI dan GI berskala pengukuran nominal. Variabel kemampuan awal dan kemampuan
matematik siswa berskala pengukuran ordinal yang dibedakan menjadi kategori tinggi dan rendah. Perbedaan kategori ini berdasarkan pada skor rata-rata kedua
kelas. Siswa dengan perolehan skor sama dan diatas skor rata-rata dimasukkan dalam kategori tinggi, sedangkan siswa dengan perolehan skor dibawah skor rata-
rata dimasukkan dalam kategori rendah.
lxviii
E. Teknik Pengumpulan Data